Jatah menteri NasDem dikurangi Jokowi, ini kata Surya Paloh
Merdeka.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh turut menghadiri pelantikan 5 menteri dan satu pejabat setingkat menteri di Istana Negara. Paloh tak mempermasalahkan kader partainya yang menjabat Menko Polhukam Tedjo Edy Purdijatno dicopot oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kebijakan yang diambil presiden kita harus pahami ini hak prerogatif presiden, baik itu yang direposisi, baik itu yang barangkali ditinggalkan," kata Paloh di Istana, Jakarta, Rabu (12/8).
Paloh tak mempersoalkan jatah NasDem di kementerian dikurangi oleh Jokowi. "Apa masalahnya bagi NasDem. Tak ada masalah," tegasnya.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Siapa yang dilantik Jokowi sebagai Menteri Kominfo? Budi Arie Setiadi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika saat ini.
-
Bagaimana Prabowo menentukan susunan kabinetnya? Prabowo Subianto telah membagi pertemuan mengenai susunan kabinet menjadi dua sesi. Pertemuan pertama dilakukan di kantornya yang terletak di Kementerian Pertahanan, di mana Prabowo menerima para ketua partai KIM. Dalam sesi ini, mereka membahas komposisi kabinet, alokasi kementerian, serta calon-calon nama menteri yang akan diusulkan.
Menurut Paloh, perombakan kabinet ini bukan sebatas masalah jatah. Tetapi kepentingan sebuah output atau kinerja pemerintahan dalam kabinet kerja bisa lebih baik.
"Dan presiden tentunya punya hak prerogatif untuk lakukan perubahan. Kalau memang masalahnya ada menteri yang representasi dari NasDem ya bagus saja, enggak ada masalah," jelasnya.
Paloh mengaku mendukung penuh apa yang dilakukan Jokowi dalam perombakan kabinet.
"Amat sangat (mendukung) kenapa enggak. Kita kan tujuannya membuat pemerintahan yang kuat, output kinerja yang baik. Nah ketika ada anggota kabinet kerja yang perlu di reposisi, kita tentu hargai sekali," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata sempat mengobrol dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh sebelum melakukan reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaPaloh tak masalah apabila partainya kembali kehilangan jatah menteri di kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mencopot politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Yasonna Laoly dari kursi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Jokowi juga melantik Irjen Pol. Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengeluarkan kata-kata 'sakti' ditanya soal mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi pun datar ketika ditanya komunikasinya dengan NasDem soal kursi menteri yang berkurang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaKabar Surya Paloh menemui Presiden Jokowi itu dibenarkan Koordinator Staf Khusus Presiden AAGN, Ari Dwipayana.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaJokowi akhirnya mengungkap sosok pengganti Mahfud MD untuk mengisi jabatan Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut pertemuan nantinya akan digelar secara terbuka untuk awak media.
Baca Selengkapnya