Jateng kandang banteng, PDIP tanya Sudirman Said perubahan seperti apa yang dimau
Merdeka.com - Bakal calon gubernur Jawa Tengah, Sudirman Said merasa risih dengan sebutan 'kandang banteng' untuk Jawa Tengah. Sebutan itu kerap melekat lantaran Jateng berulang kali, baik gubernur maupun beberapa Kabupaten, diduduki PDIP yang berlambang banten.
Mantan Menteri ESDM ini menilai, meski 15 tahun dipegang oleh PDIP tidak mampu menyelesaikan masalah kemiskinan di sana. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai pernyataan Sudirman Said itu hanya sebuah bentuk sikap sebagai lawan politik Ganjar Pranowo, yang maju sebagai calon petahana.
"Itu kan karena bapak Sudirman Said mengambil sikap bersaing dengan pak Ganjar Pranowo. Itu rakyat yang anu. Itu pak Sudirman Said yang bilang, tanya pak Sudirman Said," ujar Hasto ditemui di Kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (29/1).
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa yang dianggap sukses memimpin Jateng? Nama Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi santer difavoritkan akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Jateng. Dia dinilai sukses membawa Jateng sebagai daerah yang aman kondusif selama ia menjabat sebagai kapolda.
-
Kenapa Soetardjo jadi Gubernur Jawa Barat? Setelah Indonesia merdeka, mulai dibentuklah suatu pelaksanaan pembagian daerah yang pada saat itu Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) menetapkan pembagian daerah menjadi 8 provinsi. Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang terbentuk atas perundingan PPKI mengenai pemerintahan daerah di Indonesia. Masih bersifat sementara, gubernur Jawa Barat diampu oleh Dr. Soetardjo Kertohadikusumo.
-
Apa yang diminta Ganjar kepada pendukungnya di Jawa Tengah? 'Kalau partai sudah kokoh, relawan sudah bersatu, tutup rapat, kunci, wis gembok, kuncine ojo ilang, dikunci rapat,' sambungnya.
-
Bagaimana Hasto menanggapi upaya memecah belah koalisi Ganjar-Mahfud? 'Kita harus simpatik, kita harus banyak senyum, turun ke bawah dengan penuh optimisme,' ujarnya.
Menurut Hasto, selama dipimpin Ganjar Pranowo, rakyat Jateng menyatakan puas. Hasto malah menantang balik Sudirman Said, untuk memberikan perubahan seperti apa yang diinginkan.
"Jadi perubahan seperti apa yang diharapkan pak Sudirman Said," imbuhnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Hal ini memang bukan yang pertama kali didengar. Apalagi ada datanya," imbuh Hasto.
Baca SelengkapnyaHendi dan Gus Yasin beradu gagasan mengenai korupsi terkait Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) agar kinerja tetap koheren dengan susunan kementerian baru.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan capres nomor urut dua Prabowo Subianto yang meminta untuk menghargai
Baca SelengkapnyaSandi merupakan sosok yang paling paham dengan semua pasangan capres
Baca Selengkapnya"PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. Jadi kami makin optimis
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan wilayah Solo merupakan salah satu basis PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman pun mengeluarkan tiga pantun untuk PDIP
Baca SelengkapnyaHasto juga memastikan bahwa Presiden Jokowi memberikan dukungannya kepada Ganjar
Baca SelengkapnyaSandiaga mengaku mendapatkan intimidasi dan tekanan politik saat 2017 dan 2019.
Baca SelengkapnyaDebat Pilkada Jateng diwarnai adu argumen antar Cawagub Hendrar Prihadi dan Taj Yasin. Mereka berdebat mengenai strategi meningkatkan pendapatan anggaran daerah
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, justru Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang menunjukkan kemampuannya.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan intimidasi terhadap pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud Md terjadi sejumlah tempat.
Baca Selengkapnya