Jatuh Hati, PKB Mantap Dukung Gibran di Pilwalkot Solo 2020
Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon Wali Kota Solo dalam Pilkada 2020. Ketua Desk Pilkada DPP PKB, Faisol Riza mengatakan Gibran layak memimpin Solo karena mendapat dukungan dari masyarakat.
"PKB sebagai partai politik tentu berkewajiban mendukung penuh keinginan mayoritas masyarakat. Dalam pandangan kami sejak awal, Gibran layak memimpin Solo," kata Faisol dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/12).
Menurutnya, ada beberapa alasan PKB 'jatuh hati' kepada putra sulung Presiden Jokowi itu. Pertama, karena muda sehingga memiliki tenaga untuk blusukan sampai ke desa-desa mendengar aspirasi rakyatnya.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa tanggapan Gibran terkait usulan Jokowi sebagai pemimpin koalisi? 'Nggak ada, belum ada pembicaraan seperti itu.' Wali Kota Solo yang juga anak pertama Presiden Jokowi itu mengaku belum bisa memberikan tanggapan karena memang belum ada pembicaraan terkait usulan itu.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
"Gibran bisa mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Bukan asal terima masukkan dari bawahan," ujarnya.
Alasan kedua, pengalaman kepemimpinan Gibran. Gibran dikenal sebagai seorang pengusaha muda. Faisol berpandangan, usaha Gibran di industri kuliner tidak akan berkembang pesat jika tidak dikelola dengan baik.
"Jadi kalau ada yang meragukan kemampuan Gibran memimpin sesungguhnya belum mengenal siapa Gibran. Tak mungkin usahanya berkembang pesat kalau ia tidak memiliki kemampuan memimpin dan memanage," tegas Faizol.
Kemudian, kata Faisol, alasan ketiga adalah sikap Gibran yang tidak ingin memanfaatkan jabatan sang ayah untuk kepentingan bisnisnya.
"Dengan usaha sendiri perusahaannya dibangun. Yang artinya kecil kemungkinan Gibran menggunakan kekuasaan untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum," ungkap Faisol.
Ketua Komisi VI DPR RI itu mengajak seluruh partai politik untuk memberi ruang dan dukungan kepada Gibran untuk mengabdi serta menyumbangkan seluruh kemampuan bagi Solo.
"PKB sudah memantapkan hati mendukung Gibran di Pilkada Solo mendatang," tandasnya.
Gibran Sowan ke Elite PDIP
Sebelumnya, Gibran tiba-tiba menyatakan ingin terjun ke dunia politik. Ia tertarik untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Solo tahun 2020 mendatang.
Untuk memuluskan langkahnya maju sebagai calon Wali Kota Solo, Gibran resmi menjadi kader PDIP setelah mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA). Gibran juga menemui sejumlah tokoh PDIP dari DPC FX Hadi Rudyatmo, Ketua DPD Jawa Tengah Bambang Puryono hingga Ketua DPP Megawati Soekarnoputri.
Gibran akan mendaftarkan diri melalui Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Jawa Tengah. Namun suami Selvi Ananda tersebut belum bisa memastikan kapan akan menyambangi Kantor DPD PDIP di Semarang.
"Saya akan daftar di Semarang, ini masih menunggu informasi dari DPD PDIP Jateng," ujar Gibran.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.
Baca SelengkapnyaGibran dideklarasikan Partai Golkar melalui Rapimnas untuk maju dengan Prabowo di Pemilihan Presiden 2024
Baca SelengkapnyaHubungan PDIP dengan Jokowi dikabarkan memanas, usai
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, PDIP mencintai Jokowi dan keluarganya sampai memberikan privilese yang besar.
Baca Selengkapnyarasa sayang Megawati itu terlihat dengan pemberian berbagai penugasan kepada Jokowi dan Gibran.
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membenarkan Gibran otomatis keluar dari PDIP.
Baca SelengkapnyaPencalonan Gibran menjadi Cawapres Prabowo mulai santer setelah putusan MK terkait syarat Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaPuan tidak mempermasalahkan godaan Gerindra itu, namun hal itu harus ditanyakan langsung kepada Gibran.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka buka suara keputusannya maju sebagai Cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaGibran dianggap akan memberikan efek keterpilihan tinggi sebagai putra Jokowi. Karena tingkat penilaian publik terhadap kinerja presiden yang tinggi.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan masih menghormati Jokowi dan Gibran meski berbeda pilihan.
Baca SelengkapnyaHubungan Megawati dengan keluarga Jokowi menjadi peristiwa politik yang menyita perhatian di tahun 2023.
Baca Selengkapnya