Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jawab curhat SBY, Istana bilang 'tiap hari kami dikritik'

Jawab curhat SBY, Istana bilang 'tiap hari kami dikritik' Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) acapkali melontarkan kritik ke pemerintahan Joko Widodo di media sosial pribadinya pasca lengser dari kursi Presiden. Dia menyatakan sempat vakum sejenak melontarkan kritik karena mengklaim ada pihak di lingkaran istana yang gerah dengan kritikannya itu sampai harus mengirimkan pesan terhadap dirinya.

Menanggapi hal itu, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki membantah tudingan SBY tersebut. Dia menegaskan tak ada satupun orang di lingkaran istana yang sampai mengirimkan pesan khusus ke Ketua Umum Partai Demokrat itu.

"Nggak ada. Saya kira nggak ada. Kritik kan untuk mengingatkan kita supaya tetap lurus," kata Teten di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/2).

Teten menegaskan, pemerintah menerima kritikan dari pihak manapun. Dia menegaskan tak mungkin lingkaran istana sampai gerah dengan kritikan dari SBY. Pendiri Indonesia Corruption Watch (ICW) itu menyebut justru pemerintah senang apabila mendapatkan kritik karena dapat dijadikan masukan.

"Kami terbuka dengan kritik tiap hari kami juga dikritik faktanya seperti itu. Tidak ada pemerintah yang menolak kritik. Itu kan masukan jadi siapapun bisa ajukan kritik terhadap pemerintah," tegasnya.

Melalui wawancara yang diunggah di Youtube pada 6 Februari lalu, SBY mengungkap alasan menghilang sejenak mengkritik pemerintah. Menurut dia, ada elemen di lingkar Istana yang tak suka dengan kritik yang disampaikannya.

"Saya masih ingat kalau tidak salah dulu sekian bulan lalu, ketika saya sekali-sekali melepas Twitter, ada pihak yang tidak suka, ada elemen di lingkar kekuasaan yang tidak nyaman bahkan mengirim pesan kepada saya," kata SBY dalam wawancara itu dikutip merdeka.com, Selasa (9/2).

Menurut SBY, ini negara demokrasi siapa pun berhak bicara. Dia bahkan menyindir ada orang yang dulu vocal mengkritik pemerintah namun ketika sekarang berada di kekuasaan justru tak mau dikritik.

"Saya pikir ini negara demokrasi tentu siapa pun termasuk saya punya hak untuk berbicara. Dan memang politik itu, kalau saya, saya ingat dulu banyak yang ketika dulu tidak berada di kekuasaan kritisnya luar biasa, menyerang, menghajar, tetapi tidak sedikit begitu berada di lingkar kekuasaan kurang suka dikritik," sindir SBY.

SBY menegaskan jika kritik yang disampaikannya bertujuan untuk kebaikan bangsa. Menurut dia, dalam politik wajar jika ada yang saling mengkritik dan mengoreksi.

"Inilah yang kita harus banyak belajar, bahwa itu politik, itu demokrasi, ada kalanya kita mengkritik, mengoreksi, menyerang. Tapi ketika mengemban amanah, harus bersedia juga dikoreksi, untuk kebaikan," tegas Ketua Umum Partai Demokrat ini.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan
Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan

Anies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Luhut Tegas Lawan Pengkritik: Jangan Kritik Semua Jelek, Pindah Saja dari Indonesia!
VIDEO: Luhut Tegas Lawan Pengkritik: Jangan Kritik Semua Jelek, Pindah Saja dari Indonesia!

Luhut bahkan meminta mereka untuk pindah dari Indonesia bila dianggap semua jelek.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan di Sidang, SYL Merasa Dituduh Anak Buah Memeras di Kementan
Blak-blakan di Sidang, SYL Merasa Dituduh Anak Buah Memeras di Kementan

SYL menegaskan selama menjabat sebagai menteri hanya memberikan perintah ke anak buahnya sebagaimana untuk kepentingan negara.

Baca Selengkapnya
Aksi SBY Marah sampai Menegur Orang Tidur dan Ngobrol saat Pidato
Aksi SBY Marah sampai Menegur Orang Tidur dan Ngobrol saat Pidato

SBY marah melihat ada kadernya yang asyik ngobrol saat dia sedang memberikan arahan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: SBY Marah Tunjuk Kader Demokrat Ngobrol saat Beri Arahan di Sragen Jateng
VIDEO: SBY Marah Tunjuk Kader Demokrat Ngobrol saat Beri Arahan di Sragen Jateng

Peristiwa tidak disangka terjadi ketika SBY mendadak marah sampai menunjuk ke arah kader.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut ke Tom Lembong: Anda Jangan Geer Kasih Note ke Ayahnya Mas Gibran, Ibu Retno Banyak yang Kasih
Menko Luhut ke Tom Lembong: Anda Jangan Geer Kasih Note ke Ayahnya Mas Gibran, Ibu Retno Banyak yang Kasih

Tom Lembong yang sekaan membocorkan pernah memberi contekan itu bukan menunjukkan pribadi yang hebat.

Baca Selengkapnya