Jawab kubu Anies, PDIP sebut sembako di rumah Utut buat dapur umum
Merdeka.com - Masa tenang Pilgub DKI 2017 diwarnai aksi saling tuding kedua belah pihak. Kubu Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menuding, timses Ahok-Djarot membagi-bagikan sembako kepada para warga. Bahkan, menurut mereka, sembako yang dibagikan ke warga itu ditimbun di kediaman Ketua Fraksi PDIP di DPR, Utut Adianto.
Namun tudingan tersebut dibantah keras oleh Anggota Timses Ahok-Djarot, Gembong Warsono. Menurut dia, timnya sama sekali tidak ada melakukan bagi-bagi sembako kepada warga, apalagi di masa tenang Pilgub DKI.
"Tidak ada itu," kata Gembong saat dihubungi, Senin (17/4).
-
Bagaimana Uut memasak di kos? Karena peraturan di tempat kost yang melarang penghuninya untuk memasak, Uut bahkan pernah diam-diam membeli kompor listrik untuk memasak.
-
Siapa yang memasak di dapur itu? Desain dapur kotor di rumah Paula dan Baim menarik perhatian dengan kesederhanaannya. Meskipun tidak luas, dapur ini dilengkapi berbagai fasilitas dan perabotan yang beragam, dengan bentuk letter I.
-
Apa saja yang ditemukan di dapur? Temuan barang yang terbuat dari batu seperti batu giling, lesung, dan alu ditemukan, mengungkap sejarah pengolahan makanan masyarakat kuno di wilayah tersebut.
-
Apa itu daun ubi tumbuk? Daun ubi di sini sebenarnya merupakan olahan dari daun singkong yang dihaluskan dengan cara diulek dan dimasak menggunakan campuran bumbu rempah dan santan kelapa.
-
Apa saja bahan dapur yang digunakan? Terdapat dua bahan dapur yang dapat mempercepat proses pelunakan daging beku. Mari selidiki lebih lanjut!
-
Mengapa Uut Permatasari tinggal di kos? Keputusan ini diambil untuk mendukung tugas suaminya, Tri Goffarudin Pulungan di Bali.
Gembong meluruskan, Utut memang merupakan bagian dari timses di internal PDIP. Menurut dia, Utut bagian yang menangani dapur umum. Sehingga, wajar jika di rumah Utut menumpuk Sembako. Namun itu bukan dibagikan kepada warga Jakarta, tapi didistribusikan ke kantor DPD dan DPC PDIP di seluruh wilayah Jakarta.
"Kalau seandainya ada Pak Utut tim yang mengkoordinir dapur umum, barang kali distribusikan untuk dapur umum yang ada di DPD DPC PDIP. Itu logistik yang didistribusikan kepada dapur umum," kata Gembong.
Politikus PDIP ini mengatakan, dapur umum yang dibuat PDIP sudah berjalan sejak satu bulan lalu. Tujuannya, semua warga, relawan yang lapar dan ingin makan di posko PDIP sudah disiapkan oleh tim.
"Inikan bagi teman-teman yang ingin lakukan koordinasi, masyarakat lakukan konsultasi lapar, bisa makan di dapur umum, siapa saja datang ke posko kita," tutur dia.
Gembong menegaskan, tidak ada tim membagikan sembako kepada warga. Namun jika ada relawan yang ingin berbuat dengan membagikan sembako, kata dia, tim tidak bisa berbuat banyak. Gembong pun tak masalah jika memang kubu Anies-Sandi yang ingin melaporkan dugaan pelanggaran pemilu ini kepada Bawaslu DKI.
"Kalau bicara tim pasti tidak, tapi jika ada masyarakat punya kan sulit mengawasi. Katakanlah sampeyan simpatik sampeyan berbuat, kan kita tidak bisa larang. Yang pasti tim kita tidak ada. Kita berikan pembelajaran pemilih cerdas, kita enggak mengajarkan," tutup dia.
Sebelumnya diberitakan, Tim pemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengungkap nama anggota dewan rumah dinasnya digunakan sebagai gudang sembako. Menurut mereka, salah satunya adalah Utut Adianto yang merupakan ketua Fraksi PDIP di DPR.
"Namanya Utut Adianto ketua fraksi PDIP," kata Wakil Ketua tim Advokasi hukum tim pemenangan Anies Sandi, Yupen Hadi di Posko pemenangan Anies Sandi Jalan Cicurug No 6, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/4).
Lebih lanjut Yupen mengatakan pihaknya tak akan tinggal diam dan akan segera menyelidiki keterlibatan Utut dalam dugaan aksi bagi-bagi sembako. Tak hanya itu, besok (18/4) pihaknya akan melaporkan Utut ke Bawaslu DKI Jakarta atas tindakan pidana pemilu.
"Kami akan pertegas keterlibatan dia ke Bawaslu DKI. Ini jadi informasi tambahan yang nyata dan benar sebelah sana secara kasat mata dan tenang benderang melakukan money politic," terang Yupen.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan angkat bicara terkait tuduhan TGUPP sebagai bentuk orang dalam.
Baca SelengkapnyaRuhut mengatakan, fakta itu mungkin saja bisa diungkap pasangan Ganjar-Mahfud pada saat debat kemarin. Sayangnya, mereka tak diberikan kesempatan berbicara.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok tukang pijit Jenderal Dudung yang ternyata bukan orang sembarangan.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua TNI sarapan nasi uduk di warung pinggir jalan pakai seragam dinas.
Baca SelengkapnyaSang ibu diketahui harus berjibaku membuka warung nasi demi menghidupi keluarga.
Baca SelengkapnyaPKS menggelar milad sekaligus halal bihalal yang dihadiri sejumlah petinggi partai
Baca SelengkapnyaMegawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi
Baca SelengkapnyaFraksi PDIP di DPR RI kembali akan dipimpin oleh Utut Adianto Wahyuwidayat.
Baca SelengkapnyaPetinggi PDIP menilai Anies paling cocok berpasangan dengan kader PDIP di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaBegini momen Umuh Muchtar berbagi rezeki kepada para tukang becak usai Persib Bandung menjadi juara.
Baca SelengkapnyaAnggawira menilai Anies Baswedan lupa dengan sejarah soal pernyataannya orang dalam atau 'ordal'.
Baca Selengkapnya