Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jawab kubu Anies, PDIP sebut sembako di rumah Utut buat dapur umum

Jawab kubu Anies, PDIP sebut sembako di rumah Utut buat dapur umum Sembako di Kantor PPP. ©twitter.com/@halus24

Merdeka.com - Masa tenang Pilgub DKI 2017 diwarnai aksi saling tuding kedua belah pihak. Kubu Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menuding, timses Ahok-Djarot membagi-bagikan sembako kepada para warga. Bahkan, menurut mereka, sembako yang dibagikan ke warga itu ditimbun di kediaman Ketua Fraksi PDIP di DPR, Utut Adianto.

Namun tudingan tersebut dibantah keras oleh Anggota Timses Ahok-Djarot, Gembong Warsono. Menurut dia, timnya sama sekali tidak ada melakukan bagi-bagi sembako kepada warga, apalagi di masa tenang Pilgub DKI.

"Tidak ada itu," kata Gembong saat dihubungi, Senin (17/4).

Gembong meluruskan, Utut memang merupakan bagian dari timses di internal PDIP. Menurut dia, Utut bagian yang menangani dapur umum. Sehingga, wajar jika di rumah Utut menumpuk Sembako. Namun itu bukan dibagikan kepada warga Jakarta, tapi didistribusikan ke kantor DPD dan DPC PDIP di seluruh wilayah Jakarta.

"Kalau seandainya ada Pak Utut tim yang mengkoordinir dapur umum, barang kali distribusikan untuk dapur umum yang ada di DPD DPC PDIP. Itu logistik yang didistribusikan kepada dapur umum," kata Gembong.

Politikus PDIP ini mengatakan, dapur umum yang dibuat PDIP sudah berjalan sejak satu bulan lalu. Tujuannya, semua warga, relawan yang lapar dan ingin makan di posko PDIP sudah disiapkan oleh tim.

"Inikan bagi teman-teman yang ingin lakukan koordinasi, masyarakat lakukan konsultasi lapar, bisa makan di dapur umum, siapa saja datang ke posko kita," tutur dia.

Gembong menegaskan, tidak ada tim membagikan sembako kepada warga. Namun jika ada relawan yang ingin berbuat dengan membagikan sembako, kata dia, tim tidak bisa berbuat banyak. Gembong pun tak masalah jika memang kubu Anies-Sandi yang ingin melaporkan dugaan pelanggaran pemilu ini kepada Bawaslu DKI.

"Kalau bicara tim pasti tidak, tapi jika ada masyarakat punya kan sulit mengawasi. Katakanlah sampeyan simpatik sampeyan berbuat, kan kita tidak bisa larang. Yang pasti tim kita tidak ada. Kita berikan pembelajaran pemilih cerdas, kita enggak mengajarkan," tutup dia.

Sebelumnya diberitakan, Tim pemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengungkap nama anggota dewan rumah dinasnya digunakan sebagai gudang sembako. Menurut mereka, salah satunya adalah Utut Adianto yang merupakan ketua Fraksi PDIP di DPR.

"Namanya Utut Adianto ketua fraksi PDIP," kata Wakil Ketua tim Advokasi hukum tim pemenangan Anies Sandi, Yupen Hadi di Posko pemenangan Anies Sandi Jalan Cicurug No 6, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/4).

Lebih lanjut Yupen mengatakan pihaknya tak akan tinggal diam dan akan segera menyelidiki keterlibatan Utut dalam dugaan aksi bagi-bagi sembako. Tak hanya itu, besok (18/4) pihaknya akan melaporkan Utut ke Bawaslu DKI Jakarta atas tindakan pidana pemilu.

"Kami akan pertegas keterlibatan dia ke Bawaslu DKI. Ini jadi informasi tambahan yang nyata dan benar sebelah sana secara kasat mata dan tenang benderang melakukan money politic," terang Yupen.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Jawab Tudingan Ordal di TGUPP: Tunjukkan Buktinya!
Anies Jawab Tudingan Ordal di TGUPP: Tunjukkan Buktinya!

Anies Baswedan angkat bicara terkait tuduhan TGUPP sebagai bentuk orang dalam.

Baca Selengkapnya
Ruhut Sitompul: Anies Lupa saat Jadi Gubernur Dia Ordal, TGUPP Isinya Tim Sukses
Ruhut Sitompul: Anies Lupa saat Jadi Gubernur Dia Ordal, TGUPP Isinya Tim Sukses

Ruhut mengatakan, fakta itu mungkin saja bisa diungkap pasangan Ganjar-Mahfud pada saat debat kemarin. Sayangnya, mereka tak diberikan kesempatan berbicara.

Baca Selengkapnya
Berpeci Putih & Sorban, Ini Sosok Tukang Pijat Jenderal Dudung Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Berpeci Putih & Sorban, Ini Sosok Tukang Pijat Jenderal Dudung Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Berikut sosok tukang pijit Jenderal Dudung yang ternyata bukan orang sembarangan.

Baca Selengkapnya
Gagah Berseragam Dinas, Jenderal Bintang 2 TNI Sarapan Uduk di Warung Nasi jadi Sorotan
Gagah Berseragam Dinas, Jenderal Bintang 2 TNI Sarapan Uduk di Warung Nasi jadi Sorotan

Jenderal bintang dua TNI sarapan nasi uduk di warung pinggir jalan pakai seragam dinas.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ibunya Panglima TNI Buka Warung Nasi Menu Sederhana, ini Sosok Ibunda Sang Jenderal
Ternyata Ibunya Panglima TNI Buka Warung Nasi Menu Sederhana, ini Sosok Ibunda Sang Jenderal

Sang ibu diketahui harus berjibaku membuka warung nasi demi menghidupi keluarga.

Baca Selengkapnya
Petinggi PDIP Ini Deg-Degan Baru Pertama Kali Masuk Kantor PKS
Petinggi PDIP Ini Deg-Degan Baru Pertama Kali Masuk Kantor PKS

PKS menggelar milad sekaligus halal bihalal yang dihadiri sejumlah petinggi partai

Baca Selengkapnya
Megawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi
Megawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi

Megawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: Fraksi PDIP di DPR Dipimpin Utut Adianto
Said Abdullah: Fraksi PDIP di DPR Dipimpin Utut Adianto

Fraksi PDIP di DPR RI kembali akan dipimpin oleh Utut Adianto Wahyuwidayat.

Baca Selengkapnya
Petinggi PDIP: Anies Berpasangan dengan Kader Kami di Pilkada Jakarta akan Sangat Baik
Petinggi PDIP: Anies Berpasangan dengan Kader Kami di Pilkada Jakarta akan Sangat Baik

Petinggi PDIP menilai Anies paling cocok berpasangan dengan kader PDIP di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
Dikenal Tajir Melintir, Bos Persib Bandung Umuh Muchtar Berbagi Rezeki ke Tukang Becak
Dikenal Tajir Melintir, Bos Persib Bandung Umuh Muchtar Berbagi Rezeki ke Tukang Becak

Begini momen Umuh Muchtar berbagi rezeki kepada para tukang becak usai Persib Bandung menjadi juara.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Pengakuan Mantan Jubir Anies soal Ordal
Duduk Perkara Pengakuan Mantan Jubir Anies soal Ordal

Anggawira menilai Anies Baswedan lupa dengan sejarah soal pernyataannya orang dalam atau 'ordal'.

Baca Selengkapnya