Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jawab Ongen, M Taufik sebut koalisi 3 partai Ahok justru rawan pecah

Jawab Ongen, M Taufik sebut koalisi 3 partai Ahok justru rawan pecah M Taufik. ©2014 Merdeka.com/ M Taufik

Merdeka.com - Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta, Muhammad Sangaji menyebut koalisi kekeluargaan akan kehilangan dua anggotanya. Dua dari tujuh partai koalisi tersebut akan ikut mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik hanya tertawa saat dikonfirmasi mengenai kabar tersebut. Sebab baginya koalisi yang paling rawan pecah adalah koalisi pendukung Basuki atau akrab disapa Ahok.

"Justru yang rawan itu yang tiga, kalau di kami itu kan kita serahkan gubernurnya pada PDI Perjuangan," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (12/8).

Menurutnya, sikap koalisi kekeluargaan cukup tegas dengan memberikan kursi calon Gubernur DKI kepada partai pemenang, PDI Perjuangan. Sedangkan untuk calon Wakil Gubernur DKI, Gerindra sudah mengajukan Sandiaga Salahuddin Uno.

Berbeda dengan koalisi pendukung Ahok, menurutnya tingkat kerawanan perpecahan yang lebih tinggi. Dia yakin masing-masing seperti Hanura, Nasdem dan Golkar punya kepentingan yakni menginginkan kursi Cawagub DKI Jakarta.

"Tiga-tiganya pasti mau nyalonin wakil gubernur dong, ada yang satu Nasdem bilang gue lebih dulu nih, Hanura bilang, gue sepuluh kursinya, Golkar bilang eh gue ketua timnya. Mungkin kan terjadi begitu. Kalau satu lari selesai nih jadi calon tunggal, kalau di kita satu lari masih cukup. Kan tingkat kerawanannya mesti dilihat di mana," tutup Taufik.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP