Jawab Ongen, M Taufik sebut koalisi 3 partai Ahok justru rawan pecah
Merdeka.com - Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta, Muhammad Sangaji menyebut koalisi kekeluargaan akan kehilangan dua anggotanya. Dua dari tujuh partai koalisi tersebut akan ikut mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik hanya tertawa saat dikonfirmasi mengenai kabar tersebut. Sebab baginya koalisi yang paling rawan pecah adalah koalisi pendukung Basuki atau akrab disapa Ahok.
"Justru yang rawan itu yang tiga, kalau di kami itu kan kita serahkan gubernurnya pada PDI Perjuangan," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (12/8).
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang berharap Pilgub Jakarta satu putaran? Bakal calon wakil gubernur Jakarta Suswono berharap kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung satu putaran saja.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
Menurutnya, sikap koalisi kekeluargaan cukup tegas dengan memberikan kursi calon Gubernur DKI kepada partai pemenang, PDI Perjuangan. Sedangkan untuk calon Wakil Gubernur DKI, Gerindra sudah mengajukan Sandiaga Salahuddin Uno.
Berbeda dengan koalisi pendukung Ahok, menurutnya tingkat kerawanan perpecahan yang lebih tinggi. Dia yakin masing-masing seperti Hanura, Nasdem dan Golkar punya kepentingan yakni menginginkan kursi Cawagub DKI Jakarta.
"Tiga-tiganya pasti mau nyalonin wakil gubernur dong, ada yang satu Nasdem bilang gue lebih dulu nih, Hanura bilang, gue sepuluh kursinya, Golkar bilang eh gue ketua timnya. Mungkin kan terjadi begitu. Kalau satu lari selesai nih jadi calon tunggal, kalau di kita satu lari masih cukup. Kan tingkat kerawanannya mesti dilihat di mana," tutup Taufik.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaKeduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaJika PKB mengusung kadernya menjadi cagub di Pilkada Jakarta, maka PDIP menjadi cagub di Pilkada Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaNasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaPKB Bicara Peluang Tiga Poros Koalisi di Pilgub Jakarta, Ini Bocoran Peta Politiknya
Baca SelengkapnyaSelama syarat partai bisa dipenuhi oleh Anies maka bukan tidak PDI Perjuangan mencalonkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaPDIP membangun komunikasi baik ke PKB hingga PKS untuk Pilkada Jakarta karena tak bisa mengusung sendiri.
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaJakarta ke depannya akan berhubungan dengan rezim Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya