Jawab Panglima TNI, Mahfud Beri Tips Jaga Netralitas saat Kawal Pejabat Maju Pemilu
Merdeka.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bertanya ke Menko Polhukam Mahfud MD soal sikap anggota TNI dan Polri dalam menjaga netralitas di pemilu 2024 mendatang. Sebab, TNI dan Polri juga memiliki tugas dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
"Dalam pemilu nanti, ada kemungkinan bahwa calon presiden, calon wakil presiden, maupun pejabat di daerah, mungkin ada gubernur atau bupati yang mencalonkan, apabila dari calon tersebut adalah masih pejabat negara dan tidak diberhentikan atau mungkin ada ketentuan cuti dan sebagainya, ini tentunya mereka akan masih membawa atribut sebagai pejabat pemerintah," tanya Yudo pada saat Rakor TNI-Polri di Jakarta, Senin (29/5).
"Sehingga apabila masih menjabat pemerintah, kami TNI Polri apabila ke daerah akan memberikan sarana dan prasarana perbantuan pengamanan maupun sarana prasarana yang ada karena fungsinya sebagai Forkopimda, sehingga protokolnya di daerah ini masih melekat. Tentunya ini bagaimana kami bersikap ketika mereka ini akan melaksanakan kampanye?," sambung Yudo.
-
Kenapa TNI dan Polri di Jateng menjaga netralitas selama pemilu? Mereka diharapkan tidak memberikan komentar apapun terkait calon presiden yang berkompetisi pada pemilu tahun ini.
-
Kenapa TNI harus netral di Pilkada? Harga mati bahwa TNI itu netral, sehingga seluruh prajurit TNI, khususnya dari matra darat itu diminta menjaga netralitas, termasuk saat menggunakan medsos untuk lebih berhati - hati dan bijak,' tegas mantan Danrem 152 Baabullah itu.
-
Kenapa TKN Prabowo tak khawatir? Menurut Herzaky, keempat menteri tersebut selama ini telah melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik mungkin serta telah sesuai aturan yang ada.
-
Bagaimana TNI memastikan keamanan Pilkada? Perhatikan tentang situasi terkini, indeks kerawanan pilkada, kemungkinan perkembangan situasi, jumlah personil yang diturunkan hingga langkah-langkah antisipasi,' katanya kepada para Dansat.
-
Kenapa Pangkoopsudnas ingatkan netralitas TNI? Hal yang harus menjadi perhatian meliputi keimanan dan ketakwaan, peningkatan kualitas SDM, kepedulian lingkungan dan alutsista, ketahanan keluarga, lambangja, dan netralitas prajurit dalam Pemilu.
-
Apa yang aman menjelang pemilu? Kepolisian Resor Indragiri Hulu (Inhu), Polda Riau memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji aman menjelang Pemilu 2024.
Berita terkait Pemilu bisa dibaca di Liputan6.com
Yudo beranggapan seorang pejabat daerah yang maju di Pemilu 2024 pada saat kunjungan ke daerah tidak diketahui tujuannya, apakah sekadar kunjungan atau ada kegiatan lain. Yudo lantas meminta pencerahan dari Mahfud.
"Ini mohon arahan bagaimana kami akan bersikap, khususnya betul-betul yang tadi disampaikan bahwa TNI Polri netral dalam Pemilu 2024. Bagaimana tindakan kami untuk menyatakan bahwa kami ini betul-betul netral," tanya lagi Yudo.
Menurut Mahfud, TNI dan Polri tidak perlu merasa khawatir akan kenetralannya pada saat pemilu. Ia mengatakan para pejabat di tingkat daerah sudah tidak akan menjabat lagi pada saat akhir tahun 2023 ini.
"Nanti pada akhir tahun ini semua kepala daerah yang sekarang ini itu berhenti untuk ikut pemilihan tahu 2024, sehingga yang ikut di tahun 2024 itu, Pilkada itu, sudah buka incumbent. Sehingga tidak bermasalah," ujar Mahfud.
Sedangkan, kata Mahfud, calon presiden dan wakilnya maupun di tingkat menteri sudah memiliki aturan yang lebih eksplisit lagi berdasarkan ketetapan dari DPR dan KPU.
"Mereka tidak berhenti, tetapi melakukan cuti. Jelas dengan cuti. Hari ini sampai misalnya tiga hari saya cuti, untuk kampanye, itu harus betul-betul dari atribut-atribut jabatannya. Enggak boleh dikawal, pokoknya jangan menggunakan fasilitas umum juga," jelas Mahfud.
Meskipun, Mahfud mengungkapkan, terkadang dalam praktiknya kerap ditemukan yang tidak sesuai di lapangan. Namun selama tidak menimbulkan ketegangan dan kecurangan, maka masih sah.
Mahfud menegaskan, aturan terkait pemilu 2024 sudah diatur dengan baik. Untuk itu, eks Ketua MK ini meminta agar semua pihak konsisten dan konsekuen menjalankan aturan tersebut.
"Tinggal mari kita ikuti saja dengan tegas dan kita yang dari pusat itu harus mengawal secara psikologi," tutup dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkopolhukam Mahfud MD berbicara mengenai netralitas dan kebebasan di tahun politik saat ini
Baca SelengkapnyaNetralitas, tegas Pangdam, merupakan sebuah komitmen yang jelas, dan tak bisa ditawar.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam, Mahfud MD tegas mengingatkan, TNI Polri dan ASN untuk netral dalam pemilu 2024. Dia ingin tercipta Pemilu yang bermartabat.
Baca SelengkapnyaMereka diharapkan tidak memberikan komentar apapun terkait calon presiden yang berkompetisi pada pemilu tahun ini
Baca SelengkapnyaPolri diingatkan agar tidak sembarang menggunakan kekuasaannya dalam mengayomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenurut Panglima Yudo, kuncinya TNI harus kuat dan tak mudah terpecah-pecah.
Baca SelengkapnyaAndika mengatakan semua institusi aparat negara, baik itu TNI, Polri maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bersikap netral dalam pelaksanaan pemilu
Baca SelengkapnyaHal ini dikatakan Mahfud dalam sambutannya di Rakor Persiapan Operasi Mantap Brata 2023-2024 dalam Rangka Pengamanan Pemilu Tahun 2024, Rabu (27/9).
Baca SelengkapnyaFadil menjelaskan, netralitas anggota Polri tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
Baca SelengkapnyaNetralitas TNI-Polri diragukan sebab putra sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.
Baca SelengkapnyaAndika mengakui, tekanan terhadap aparat negara agar membantu salah satu calon tertentu pasti ada.
Baca Selengkapnya