Jawab Sindiran Puan Maharani, Gibran Nilai Main Medsos juga Penting
Merdeka.com - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani menyinggung pemimpin yang mestinya bekerja di lapangan dan bukan hanya tampak di media sosial.
Namun, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tak setuju dengan hal itu. Dia mengatakan, antara kerja lapangan dan media sosial perlu berjalan beriringan.
"Ya di lapangan penting, sosmed ya penting. Dua- duanya harus seimbang," ujar Gibran, Sabtu (29/5).
-
Siapa yang mendampingi Gibran Rakabuming Raka? Gibran hadir memakai baju ada Betawi didampingi sang istri Selvi Ananda yang tampil cantik mengenakan kebaya merah dan rambut disanggul.
-
Apa yang digaungkan Gibran Rakabuming Raka dalam kampanye? Selama masa kampanye berlangsung, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan calon wakil presiden nomor urut 2 memang banyak menggaungkan gagasan hilirisasi.
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi soal Jokowi sebagai pemimpin koalisi? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mendorong hilirisasi? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Kenapa Gibran tidak menjawab pengaruh Jokowi di Bali? 'Iya itu biar warga yang menilai yah,' imbuhnya.
-
Apa yang dibantah Gibran? Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Putra Presiden Joko Widodo itu mengimbau, agar masyarakat tidak menggunakan media sosial untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Tapi sebaliknya, untuk hal yang positif.
"Nanggepin haters itu kan tidak produktif. Kita pakai sosmed itu untuk kembali lagi ke pelayanan publik. Menanggapi keluhan dan masukan, itu lho," kata Gibran.
"Makanya sosmed itu penting, untuk kegiatan yang produktif. Nek sing ra cetho ra cetho yo nggak usah ditanggepin," imbuhnya.
Lebih lanjut, Gibran menyampaikan, dalam menampung keluhan warga, selama ini pihaknya memang membuka layanan melalui sosial media. Admin sosmed yang nanti menampung keluhan warga dan akan meneruskannya ke dinas terkait.
"Tim admin kalau buka sosial media itu pasti yang diutamakan keluhan warga. Banjir, drainase mampet, aspal berlubang, itu yang penting. Kalau haters, haters atau pesan-pesan yang bernada negatif enggak kita tanggapi lah," terangnya.
Gibran tak menampik jika dirinya terkadang menanggapi komentar warganet di sejumlah akun instagram. Hal tersebut ia lakukan untuk menanyakan keluhan dari warganet tersebut.
"Yo rapopo to mas. Kan keluhannya apa kan harus ditanyakan. Pokoknya kita terbuka saja. Pokoknya sosmed jangan ditinggal lah. Wong sekarang anak-anak muda pingin menyuarakan keluhan dan masukannya. Ya harus kita tampung semua," pungkasnya.
Sindiran Puan
Sebelumnya, Puan menyindir sosok yang pemimpin yang terkenal di media sosial.
"Pemimpin itu ke depan adalah pemimpin yang ada di lapangan bukan di sosmed. Pemimpin yang memang dilihat teman-temannya, orang-orang yang mendukungnya. Ada di lapangan, bukan hanya di media," kata Puan di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (22/5).
Kendati, Puan sepakat bahwa media sosial dan media massa juga diperlukan sebagai sarana komunikasi. Tapi, kerja di lapangan lebih penting. Puan tak menyebut sindiran tersebut ditujukan kepada siapa.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka merespons bocoran daftar susunan kabinet pemerintahannya bersama Prabowo Subianto yang beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaGibran dan Sandiaga kompak menghadiri rangkaian acara 'Solo Menari 24 Jam' dan Nonton Bareng Timnas U-23.
Baca SelengkapnyaGibran bergegas dari Balai Kota Solo usai tak lama ngantor.
Baca Selengkapnya"Mas, mbak. Sesok prei o sek. Mosok tiap hari beritane aku. (Besok libur dulu. Masa tiap hari beritanya saya)," ucap Gibran.
Baca SelengkapnyaReaksi keras disampaikan Gibran kepada admin akun Twitter resmi milik Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Baca SelengkapnyaMangkunegara X atau akrab disapa Gusti Bhre digadang gadang bisa menggantikan posisi Gibran Rakabuming Raka sebagai wali kota Solo berikutnya.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hingga pukul 15.00 WIB tidak juga muncul di Balai Kota.
Baca SelengkapnyaGibran tampaknya kesal dengan sindiran warganet disebut tak ikhlas kampanyekan Ganjar
Baca SelengkapnyaMengenai aktivitas Prabowo pada hari pertama jadwal kampanye kali ini, Gibran juga enggan menjelaskan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpeluang menjadi calon wakil presiden (cawapres) jika Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan batas usia capres-cawapres
Baca SelengkapnyaGibran sendiri berpasangan dengan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaMenurut Sugeng, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Gibran di Solo.
Baca Selengkapnya