Jawab Tudingan Andi Arief, TKN Sebut Ira Koesno Telah Disetujui Kubu Prabowo
Merdeka.com - Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief tidak sepakat dengan nama Ira Koesno sebagai moderator debat Pilpres. Dia menuding Ira berpihak kepada pasangan calon petahana Joko Widodo. Selain itu, Andi menyoroti performanya ketika debat kandidat Pilgub DKI Jakarta.
Menanggapi itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding menagatakan, nama Ira justru keluar dari pihak Komisi Pemilihan Umum. Ditunjuknya penyiar bernama Dwi Noviratri Koesno itu pun karena disetujui oleh TVRI sebagai salah satu stasiun televisi yang menyiarkan debat perdana 17 Januari 2019. Karding menceritakan rapat di KPU Rabu, 26 Desember lalu.
"Jadi Ira Koesno itu awalnya pada rapat terdahulu diusulkan KPU. Lalu kemudian TVRI bilang, kalau hanya satu moderator maka kami usulkan Ira Koesno karena Ira Koesno tidak berjarak artinya memiliki jarak yang sama untuk semua paslon, dianggap jauh lebih netral lalu kedua paslon menyetujuinya," ujar Karding kepada merdeka.com, Sabtu (29/12).
-
Apa dampak memutarbalikkan fakta? Merusak Kepercayaan: Kebiasaan memutar balikan fakta akan membuat orang lain sulit mempercayai pelaku. Ketika kebenaran akhirnya terungkap, orang-orang di sekitarnya akan merasa dikhianati, sehingga kepercayaan mereka terhadap pelaku hilang.
-
Kenapa orang suka memutarbalikkan fakta? Orang yang sering memutar balikan fakta adalah salah satu ciri utama dari perilaku manipulatif. Mereka menggunakan taktik ini untuk mengendalikan persepsi orang lain, agar situasi terlihat sesuai dengan keinginan mereka.
-
Kenapa TKN Prabowo-Gibran meminta relawan untuk tidak menyerang pribadi Capres Cawapres lainnya? Menurut dia, kandidat yang maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang merupakan putra putra terbaik bangsa yang dipilih partai politik, dan ditawarkan kepada rakyat agar dipilih sebagai pemimpin bangsa Indonesia lima tahun mendatang. Oleh karenanya, cara-cara berpolitik dengan menyerang pribadi calon dinilai Sangap tidak sesuai adab ketimuran.
-
Mengapa Anas Urbaningrum menilai tudingan penjegalan capres tidak tepat? “Kalau terjegal karena tidak mampu melahirkan koalisi yang cukup, bukan penjegalan namanya,“ ucap Anas.
-
Siapa yang diminta untuk bersikap netral dalam Pilpres 2024? Kedudukan Polri berada di bawah Presiden. Ari meminta institusi kepolisian untuk menjaga kehormatan, profesionalitas, dan integritas, sebagaimana diamanahkan oleh konstitusi, peraturan perundang-undangan, dan kode etik profesi.
-
Siapa yang dilarang MK terlibat dalam sengketa Pilpres? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
Politikus PKB itu menceritakan Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga diwakili Ferry Mursyidan Baldan, Sudirman Said, dan Priyo Budi Santoso. Mereka telah setuju dengan nama Ira Koesno. Lebih lagi pada rapat kedua, telah disepakati juga moderator kedua, Imam Priyono.
Lihat Prabowo Subianto di Liputan6.com
"Jadi kok aneh kalau ada yang bilang sekarang kami yang usulkan itu usulan KPU," ucap Karding.
Karding menyarankan Andi Arief tidak usah memainkan framing yang memutarbalikan fakta. "Saya kira tidak baik memutar kata membuat framing itu tidak baik. Menang dengan cara baik menang dengan cara-cara terhormat, menang dengan narasi positif, itu jauh lebih elegan daripada berusaha menang dengan cara-cara yang tidak baik, yang suka mengingkari dan berbohong gak baik itu," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Andi Arief kaget nama Ira Koesno disepakati sebagai moderator debat. Menurutnya, Ira tidak netral. Makanya dari pihaknya mengusulkan nama Rosianna Silalahi sebagai moderator.
"Saya kaget Ira Koesno jadi moderator. Pertama, Ira Koesno pernah berlaku tidak adil saat debat Pilkada Jakarta. Dia melakukan apa yang bukan tugasnya sebagai moderator, dia seperti ditugaskan untuk memberi kesan negatif pada salah satu paslon," ucap Andi kepada Liputan6.com, Sabtu (29/12).
Kedua, menurut dia, mendengar beberapa projek pencitraan dan lembaga pemerintah, di mana Ira sebagai konsultannya. Andi mengatakan, apabila informasi didengarnya itu benar maka sulit bagi Ira Koesno untuk tidak memihak.
"Ira Koesno harus menjelaskan soal ini dan jujur. Kalau tidak menjelaskan saya mengusulkan Ira Koesno diganti, kita cari yang tak pernah ada cacat dalam menjadi moderator dan tidak ada conflict of interest," ungkap Andi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, pihaknya tidak akan membalas kejahatan yang dilakukan lawan politik Prabowo.
Baca SelengkapnyaAgus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
Baca Selengkapnya“Mendorong Kapolda metro Jaya Irjen Karyoto menunda sementara proses hukum terhadap Aiman Witjaksono," kata Ketua IPW
Baca SelengkapnyaFaktanya, PKS turut mengantarkan Anies dan Cak Imin ke KPU untuk mendaftarkan diri sebagai peserta Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP menyarankan pembuktian kesaksian mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal dugaan intervensi Presiden Jokowi di kasus E-KTP.
Baca SelengkapnyaBenarkah Prabowo menolak Kaesang maju di Pilgub Jakarta? Begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo sebelumnya menyebut pernah dipanggil ke Istana dan diminta presiden menghentikan kasus korupsi e-KTP melibatkan mantan ketua DPR Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaPenuhi Panggilan Polisi, Jubir TPN Aiman Kantongi Bukti Aparat Tak Netral
Baca SelengkapnyaJuri menambahkan, kabar tak benar itu hanya menciptakan ketidakstabilan dan merusak fokus pada agenda pemerintah yang sedang berlangsung.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, politik adu domba tersebut sudah usang dan tidak disukai oleh masyarakat kita.
Baca SelengkapnyaUnggahan tersebut sama sekali tidak menunjukkan bukti Erick membuat Anies Baswedan jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaTKN mengimbau jangan ada yang menyebarkan berita bohong atau hoaks.
Baca Selengkapnya