Jawaban Khofifah saat disebut calon kuat di Pilgub Jatim
Merdeka.com - Nama Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa disebut-sebut sebagai calon kuat dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Ketua Fatayat Nahdlatul Ulama (Fatayat NU) ini banyak digadang-gadang untuk kembali bertarung.
Kendati demikian Khofifah hanya tersenyum, saat ditanya tentang persiapannya menghadapi Pilgub. Dia enggan berkomentar terkait kemungkinan kembali menjadi kontestan untuk ketiga kalinya.
"Kok takone (tanya) persiapan? Persiapan apa? Mendekati apa?" kata Khofifah balik bertanya seolah tidak tahu apa-apa saat ditemui di Balai Kota Malang, Senin (15/2).
-
Apa rencana Khofifah di Pilgub Jatim 2024? 'Pokoknya untuk periode ini saya insyaAllah akan mengikuti kontestasi pilgub Jawa Timur,' kata Khofifah, kepada wartawan, di Gedung PBNU, Jakarta, Minggu (28/4).
-
Kenapa Khofifah maju lagi di Pilgub Jatim? 'InsyaAllah saya merasa nyaman dan merasa produktif dengan Mas Emil, mudah-mudahan kami bisa bersama-sama lagi,' tutup Khofifah.
-
Siapa yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? 'Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai , Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan,' jelas dia.
-
Mengapa Khofifah dan Emil maju di Pilkada Jatim? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak.
-
Bagaimana tanggapan Khofifah soal rekomendasi PAN? Khofifah mengaku terkejut atas rekomendasi yang diberikan PAN kepada dirinya untuk kembali meju sebagai Cagub pada Pilgub 2024.
-
Bagaimana dukungan untuk Khofifah-Emil? Pasangan ini memperoleh dukungan dari 15 partai politik, termasuk partai parlemen maupun non-parlemen.
Sebelum menjabat sebagai Menteri Sosial (Mensos), Khofifah telah dua kali berturut-turut bertarung dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur. Pilkada 2008, dia berpasangan dengan Mudjiono (Kaji) namun kalah unggul dengan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf.
Khofifah kembali maju dalam Pilkada 2013, namun kembali mengalami kekalahan. Dia berpasangan dengan jenderal polisi, Herman Surjadi Sumawiredja diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan 5 partai politik non-parlemen. Posisinya berada di urutan kedua, setelah kalah unggul oleh pasangan incumbent, Soekarwo dan Saifullah Yusuf.
Saat kembali didesak, Khofifah kembali menolak bicara, begitu pun soal rumor lamaran dari PKB yang akan mengusungnya kembali. Lagi-lagi, Khofifah hanya tersenyum sambil melambaikan tangan.
"Opo meneh? (apa lagi) Lamaran opo? (lamaran apa) Wes talah (sudah lah)," katanya sambil memasuki mobilnya.
Nama Khofifah banyak disebut untuk bertarung kembali di Pilgub Jatim. Selain itu juga muncul tokoh populer lain seperti Tri Risma Harini (Wali Kota Surabaya), Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi), Pramono Anung (mantan Sekjen PDIP), Saifullah Yusuf (Wakil Gubernur Jatim) dan Halim Iskandar (Ketua PKB Jatim dan Ketua DPRD Jatim).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Khofifah mengungkapkan strategi untuk menghadapi persaingan dalam Pilkada Jawa Timur (Jatim) mendatang.
Baca SelengkapnyaSuara Jawa Timur masih akan dimenangkan oleh Cak Imin dan Anies Baswedan bersama PKB.
Baca SelengkapnyaKhofifah mulai terbuka berbiacara terkait Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTarget ini muncul setelah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi Ketua Dewan Pengarah TKN sekaligus Juru Kampanye Nasional.
Baca SelengkapnyaAirlangga akan memberi keputusan soal Golkar mengusung Khofifah di Jatim.
Baca SelengkapnyaKhofifah menjadi favorit oleh partai Koalisi Indonesia Maju memimpin tim sukses Prabowo.
Baca SelengkapnyaKhofifah memilih bicara persiapannya untuk Pilgub Jawa Timur. Dia bungkam soal dukungan di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menggelar debat kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaLuluk juga mengklaim dirinya tak kalah populer dengan Khofifah dan Risma.
Baca SelengkapnyaKhofifah juga meyakini kehadiran PKS maka sinergi dengan partai-partai yang sebelumnya sudah memberikan dukungan.
Baca SelengkapnyaKhofifah bertemu petinggi PDIP Said Abdullah membahas Pilkada Jawa Timur sebelum diusung Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaKhofifah masih bungkam soal wilayah khusus yang dipetakan olehnya dalam pilgub jatim.
Baca Selengkapnya