Jelang Debat, Jokowi Siapkan Jawaban Hoaks PKI sampai Kriminalisasi Ulama
Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding menduga ada beberapa isu yang bakal diarahkan ke paslon nomor urut 01 itu saat debat Pilpres. Isu tersebut adalah hoaks PKI, tenaga kerja asing, utang dan kriminalisasi ulama.
Menurut Karding, Jokowi tengah mempersiapkan menjawab serangan-serangan isu itu dalam debat. Hal itu menanggapi persiapan kubu Prabowo-Sandiaga menjelang debat perdana 17 Januari mendatang.
Pasangan calon presiden nomor urut 02 disebut bakal meminta petuah kepada Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
"Pak Jokowi akan perlu mempersiapkan diri dalam hal menjawab isu fitnah. Serangan hoaks soal PKI, tenaga kerja asing, utang kriminalisasi ulama paling di situ saja," kata Karding melalui pesan singkat, Selasa (1/1).
Ketua DPP PKB ini menilai diskusi antara Prabowo dan SBY sudah sewajarnya dilakukan. Sebab, dua jenderal pensiunan itu merupakan rekan satu koalisi. Dia yakin meski diberikan petuah SBY sekalipun, Prabowo-Sandi tak bakal bisa menang debat.
Sebab Jokowi dinilai memiliki rekam jejak yang lebih baik dibandingkan Prabowo. Karding mengatakan, Prabowo memiliki masalah dugaan pelanggaran HAM. Berbeda dengan Jokowi. Apalagi, Jokowi memiliki rekam jejak pemerintahan dari tingkat wali kota, sampai kursi presiden.
Selama menjabat, Jokowi diklaim memiliki program dan kebijakan yang baik di segala bidang. Modal empat tahun itu menjadi senjata Jokowi di debat perdana.
"Tanpa harus sombong dan jumawa, diberikan data apapun karena bertentangan dengan perilakunya saya kira pak Prabowo akan sulit memenangkan debat," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri
Baca SelengkapnyaJK juga menyinggung situasi yang terjadi saat debat kemarin tak berbeda jauh pada debat Pilpres 2019
Baca SelengkapnyaJokowi menitip salam untuk Cak Imin, melalui dua menteri dari PKB
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi untuk Cak Imin itu sebelumnya dititipkan lewat dua kader PKB yang menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaNama Jokowi berulang kali disebut dalam sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTPN akan mengusulkan pada KPU dan Bawaslu membuat acara yang berisi tim sukses atau timses lintas paslon.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) dituding cawe-cawe lantaran menyodorkan nama putra bungsunya Kaesang Pangarep untuk diusung pada Pilkada Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan tidak semua data keamanan negara bisa dibuka sembarangan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo merespons soal namanya yang berkali-kali disebut dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK)
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak di Pemilu
Baca SelengkapnyaAnies mempertanyakan siapa dimaksud Jokowi yang melakukan penyerangan secara personal.
Baca Selengkapnya