Jelang hari pencoblosan, 95% personel Polda Sulsel sudah standby di TPS
Merdeka.com - Besok, 171 daerah akan menggelar pilkada serentak. Polda Sulawesi Selatan melakukan pengecekan untuk memantau langsung kesiapan jelang pemungutan suara besok.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, mengatakan sejumlah daerah akan dipantau menggunakan helikopter.
"Ini saya siap-siap berangkat ke Masamba, Palopo. Di atas heli ada Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran (Karo Rena) dan Kepala Biro Sarana dan Prasarana (Karo Sarpras)," ujar Dicky Sondani sebelum bertolak menuju Masamba, Selasa (26/6).
-
Apa itu pantarlih pilkada? Salah satunya adalah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
-
Bagaimana menjadi pantarlih pilkada? Dengan mematuhi semua syarat-syarat yang telah ditetapkan, calon Pantarlih akan memenuhi kualifikasi untuk mendaftar sebagai Pantarlih pada Pilkada 2024.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Bagaimana proses pilkada Sumut 2024? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah mekanisme demokratis yang bertujuan untuk memilih pemimpin di tingkat daerah, seperti gubernur, bupati, atau walikota. Melalui Pilkada, masyarakat memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan arah kebijakan dan pembangunan daerah mereka.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
"Hampir 95 persen anggota sudah pengamanan ke TPS," sambung dia.
Seperti dikatakan Dicky sebelumnya, pengamanan pilkada di wilayah Sulsel menghabiskan dana Rp 128 miliar, dengan alokasi pengaman untuk TNI Rp 16,78 miliar.
Di wilayah Sulsel ada 13 pilkada, satu pemilihan gubernur dan 12 pilbup. 12 daerah yang akan melangsungkan pemilihan bupati dan wakil bupati atau walikota dan wakil walikota adalah Makassar, Parepare, Palopo, Bantaeng, Jeneponto, Sinjai, Bone, Wajo, Pinrang, Sidrap, Luwu dan Enrekang. Tiga di antaranya paslon tunggal melawan kolom kosong yakni di Makassar, Enrekang dan Bone.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabaharkam meminta untuk mengantisipasi perubahan eskalasi politik yang saat ini begitu cepat berubah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 3.987 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan tempat pemungutan suara di Pilkada Kabupaten Indragiri Hilir.
Baca SelengkapnyaSebanyak 12.867 personel kepolisian ditambah 1.700-an dari jajaran TNI dan unsur lainnya akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan.
Baca SelengkapnyaPolda Sulsel mengaku mengerahkan 12.267 personel untuk pengamanan TPS di Sulsel.
Baca SelengkapnyaPolda Sumatera Selatan mempertebal keamanan menjelang dan setelah hari pencoblosan pilkada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaKombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebanyak 11.385 personel dikerahkan mengawal pelaksanaan pemungutan suara.
Baca Selengkapnyasimulasi dilakukan untuk memberikan gambaran kesiapan personel dalam menghadapi berbagai situasi
Baca SelengkapnyaAda 100 tahanan yang terdaftar akan menggunakan hak suaranya pada 14 Februari.
Baca SelengkapnyaIndragiri Hilir tercatat sebagai daerah dengan jumlah TPS terbanyak di Provinsi Riau.
Baca Selengkapnya“Petugas juga wajib mengenal anggota KPPS, menjalin komunikasi dengan warga sekitar serta jaga netralitas Polri
Baca SelengkapnyaOperasi Mantap Brata digelar sejak 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaMereka yang mendekam di balik jeruji besi juga antusias menggunakan hak pilihnya pada pilkada serentak ini.
Baca Selengkapnya