Jelang Pencoblosan, Aceh dan Sumatera Barat Jadi Zona Merah Jokowi
Merdeka.com - Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin mengakui di dua provinsi di pulau Sumatera masih lemah. Adapun dua daerah tersebut memang wilayah lemah petahana Jokowi pada pemilihan 2014 lalu.
"Memang Aceh dan Sumatera Barat yang memang kita masih lemah," ujar Juru Bicara TKN Arya Sinulingga saat dihubungi, Selasa (26/3).
Politisi Perindo itu menyebut beberapa provinsi yang sudah dalam posisi aman di Sumatera, yaitu Bengkulu, Lampung, Sumatera Utara. Provinsi Jambi dalam posisi menang tipis.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Kenapa Jokowi ke Sumbar? Jokowi mengunjungi posko tanggap darurat dan pengungsian banjir lahar dingin di Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Kenapa Prabowo unggul di beberapa provinsi? Dari beberapa daerah yang sudah dibacakan, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari pasangan nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
"Sisanya masih aman lah," sebut Arya.
Dia pun menanggapi hasil survei Charta Politika yang baru saja dirilis pada Senin (25/3). Menurut Arya, Charta mencatat survei yang agak pesimis di Sumatera. Sementara, angka di pulau Jawa agak mirip dengan catatan TKN.
"Charta agak pesimis di kita untuk daerah lain sih, kita Jawa sama mirip-mirip," tuturnya.
Sebelumnya, Charta Politika mencatat Jokowi-Ma'ruf menguasai hampir di seluruh wilayah kecuali Sumatera. Wilayah itu menjadi milik pasangan Prabowo-Sandiaga. Jokowi-Ma'ruf memiliki elektabilitas 43,3 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga 48,3 persen.
"Dilihat dari segi wilayah Joko Widodo-Maruf unggul hampir di semua wilayah, kecuali di Sumatera di mana Prabowo-Sandi unggul," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya di kantor Charta Politika, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (25/3).
Survei tersebut dilaksanakan pada 1-9 Maret 2019 dengan 2000 responden yang tersebar si 34 provinsi. Survei memiliki margin of error 2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Timnas AMIN akan masuk ke pelosok-pelosok untuk bisa merebut suara di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPrabowo berharap kontestasi Pemilu 2024 ini dijalani dengan fair dan terpenting setiap calon mengedepankan rasa cinta Tanah Air.
Baca Selengkapnya"Jawa Tengah adalah tetap betul daerah menantang tapi itu potensi besar bagi Anies dan Muhaimin,"kata Sudirman
Baca SelengkapnyaAnies dan Prabowo juga bersaing ketat Jakarta dan Banten.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani menargetkan Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng di tengah blusukan Jokowi dan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaDi Bali, NTB, dan NTT, Ganjar-Mahfud memimpin dengan angka 49,6 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator melakukan survei untuk merekam elektabilitas pasangan Bacapres-Bacawapres.
Baca SelengkapnyaDi Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (29/1), Jokowi dan Prabowo meresmikan graha utama Akademi Militer.
Baca SelengkapnyaKontestasi politik di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) terus menjadi perhatian publik.
Baca Selengkapnya“PDIP perlu waspada, karena ‘Jokowi Effect’ di Pilpres itu pernah nyata terjadi,” ungkap Luthfi.
Baca SelengkapnyaAirlangga menilai arah dukungan Jokowi di Pilpres 2024 sudah jelas
Baca SelengkapnyaIndikator Politik Indonesia merilis hasil survei dengan tema 'Dinamika Elektoral Di Tingkat Nasional Dan 13 Provinsi Kunci'.
Baca Selengkapnya