Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang Pencoblosan, Gubernur Bali Beri 3 Imbauan ke Warga Untuk Sukseskan Pemilu

Jelang Pencoblosan, Gubernur Bali Beri 3 Imbauan ke Warga Untuk Sukseskan Pemilu Gubernur Bali Wayan Koster. ©2019 Merdeka.com/Moh Kadafi

Merdeka.com - Gubernur Bali Wayan Koster memberikan 3 imbauan jelang pencoblosan Pemilu Serentak 2019 (17/4) mendatang. Pertama, dia mengimbau agar masyarakat Bali turut menyukseskan Pemilu tahun ini.

Imbauan itu disampaikan saat menggelar konferensi pers terkait pemilu. Koster didampingi Ketua PHDI Provinsi Bali Prof Dr I Gusti Ngurah Sudiana dan Ketua MUDP Bali Jero Gede Suwena Putus Upadesha, bertempat di Jaya Saba, Kantor Gubernur Provinsi Bali, Denpasar, Kamis (4/4).

"Pertama, kami mengajak masyarakat Bali secara bersama-sama menyukseskan pemilu serentak tahun 2019, dengan menciptakan situasi yang kondusif, aman, nyaman dan damai sesuai dengan imbauan Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Koster.

Orang lain juga bertanya?

Kemudian, dia mengajak masyarakat menjaga nama baik Bali di hadapan masyarakat nasional maupun internasional dengan datang ke TPS. Sebagai pulau yang memiliki peradaban dengan jumlah tinggi serta sebagai destinasi wisata dunia.

"Yang kedua, agar masyarakat Bali menggunakan hak pilih sebagai warga negara yang bertanggungjawab. Dengan berbondong-bondong datang ke TPS masing-masing," ujarnya.

"Untuk memilih pemimpin bangsa, yaitu Presiden dan Wakil Presiden serta Wakil Rakyat DPD, DPR dan DPRD yang berkomitmen kuat untuk menegakkan ideologi Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika," sambungannya.

Selain itu, kata dia, bagi instansi Pemerintah, Perusahaan dan Lembaga Swasta lainnya untuk ikut mendukung, mendorong dan memberikan kesempatan kepada karyawan agar melaksanakan hak pilihnya di TPS.

"Tiga imbauan ini agar dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab sebagai masyarakat Bali dalam rangka meningkatkan kualitas demokrasi di tanah air," ujarnya.

Dia menjelaskan imbauan tersebut karena adanya hoaks agar masyarakat merasa terancam datang ke TPS. "Karena ada hoaks ada juga selintingan di pinggiran agar masyarakat ini merasa terancam. Sehingga takut, menggunakan hak pilihnya. Pergi keluar daerah atau bahkan keluar negeri sehingga tidak bisa menggunakan hak pilihnya. Saya kira di dalam proses berdemokrasi kurang sehat dan ini bagian daripada disiplin sebagai warga negara," ujarnya.

Menurutnya, menggunakan hak pilih adalah kewajiban warga negara untuk menyuarakan pilihan politiknya. Dan negara sudah memberikan kesempatan.

"KPU sudah menyelenggarakan proses dengan mekanismenya dengan anggaran yang cukup besar. Saya kira, kalau sampai masyarakat tidak menggunakan hak pilihnya tentu akan sangat merugikan kepentingan nasional kita," ungkapnya.

Koster juga meluruskan, imbauan tersebut bukan karena maraknya isu golput yang membuat masyarakat risau. Tapi tujuannya adalah meningkatkan partisipasi masyarakat Bali untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya.

"Kalau waktu Pilgub yang dulu angka partisipasinya itu 72 persen. Kita berharap agar di Bali itu tingkat kehadiran partisipasinya dan suara sah-nya itu bisa mencapai 80 persen. Itu harapan kita," ungkapnya.

"Sehingga, dengan demikian jumlah pemilih di Bali yang mencapai 3.100.000 lebih itu. Saya kira akan betul-betul bermanfaat untuk menentukan pilihan di dalam kepemimpinan nasional dalam 5 tahun ke depan," ujarnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Pesan Jokowi Jelang Pemilu: Jangan Takut Kondisi Panas Itu Biasa
VIDEO: Pesan Jokowi Jelang Pemilu: Jangan Takut Kondisi Panas Itu Biasa

Presiden Jokowi berpesan jangan takut Pemilu, karena Indonesia sudah biasa menyelenggarakan pesta demokrasi tersebut

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Aktivitas Jokowi di Masa Tenang Pilkada, Terima Tamu dari PBNU hingga Pendukung
Aktivitas Jokowi di Masa Tenang Pilkada, Terima Tamu dari PBNU hingga Pendukung

Sebelumnya, Jokowi turun langsung mengkampanyekan Luthfi-Yasin di Jateng.

Baca Selengkapnya
Jokowi Harap Pemilu 2024 Damai: Saya Geleng-Geleng di Masyarakat Masih Ramai, Pemimpinnya Ngopi Bareng
Jokowi Harap Pemilu 2024 Damai: Saya Geleng-Geleng di Masyarakat Masih Ramai, Pemimpinnya Ngopi Bareng

Jokowi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi mengeluarkan ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong.

Baca Selengkapnya
Begini Ritual Cagub Bali Wayan Koster dan De Gadjah Sebelum Nyoblos di TPS
Begini Ritual Cagub Bali Wayan Koster dan De Gadjah Sebelum Nyoblos di TPS

Koster juga berharap bersama pasangannya Nyoman Giri Prasta berhasil menang pada Pilkada 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Deklarasi Pemilu Damai, Kapolri: Persatuan dan Kesatuan Harus Dijaga
Deklarasi Pemilu Damai, Kapolri: Persatuan dan Kesatuan Harus Dijaga

Deklarasi Pemilu Damai bukti komitmen Polri mengamankan dan menjaga seluruh tahapan

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Kumpulkan 3 Bacapres: Jangan di Atas Sudah Makan Bersama, di Bawah Masih Ribut
Jokowi Ungkap Alasan Kumpulkan 3 Bacapres: Jangan di Atas Sudah Makan Bersama, di Bawah Masih Ribut

Presiden Jokowi bercerita alasan mengajak makan siang tiga bakal calon presiden di Istana Merdeka.

Baca Selengkapnya
Istana: Jokowi dan 3 Bacapres Sepakat Pemilu 2024 Harus Sehat, Sejuk dan Damai
Istana: Jokowi dan 3 Bacapres Sepakat Pemilu 2024 Harus Sehat, Sejuk dan Damai

Jokowi juga memastikan netralitas aparatur negara pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Geleng-Geleng Kepala: Di Bawah Masih Ramai, Di Atas Sudah Ngopi Bareng
Jokowi Geleng-Geleng Kepala: Di Bawah Masih Ramai, Di Atas Sudah Ngopi Bareng

Jokowi mengatakan, setiap lima tahun sekali dipastikan Pemilu akan terus terjadi.

Baca Selengkapnya
Gubernur Koster ke Pelaku Pariwisata: Bantu Saya Supaya Ganjar Menang Mutlak di Bali
Gubernur Koster ke Pelaku Pariwisata: Bantu Saya Supaya Ganjar Menang Mutlak di Bali

Gubernur Bali, Wayan Koster meminta kepada para pelaku pariwisata di Bali untuk bantu memenangkan Bacapres Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Pemilu Semakin Dekat, Pj Gubernur Kaltim Imbau Masyarakat Salurkan Hak Pilih
Pemilu Semakin Dekat, Pj Gubernur Kaltim Imbau Masyarakat Salurkan Hak Pilih

Masyarakat yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pun diimbau dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya