Jelang pencoblosan, Ridwan Kamil diserang kampanye hitam
Merdeka.com - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut satu, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) diserang isu kampanye hitam menjelang hari pencoblosan, 27 Juni 2018. Kampanye hitam itu ditujukan kepada sosok Ridwan Kamil melalui selebaran yang ditemukan warga saat beraktivitas di Car Free Day (CFD) Dago, Minggu pagi. Dalam leaflet tersebut menyerang sosok Emil terkait isu LGBT.
"Wahai Ridwan Kamil apa gak takut Alloh murka seperti kepada kaum Nabi Luth yang juga penyuka sesama laki-laki, Naudzubillahi mindalik," tulis pesan yang ada di leaflet tersebut.
Dilansir Antara, Ketua pemenangan pasangan "Rindu", Saan Mustopa mengaku kecewa karena demokrasi yang tengah dijalani masyarakat Jabar ternoda oleh adanya kampanye hitam. Padahal saat ini sudah memasuki masa tenang kampanye. Dia berencana melaporkan kasus penyebaran leaflet hoaks yang mengarah pada Ridwan Kamil itu ke kepolisian, Bawaslu, dan KPUD dalam waktu dekat.
-
Siapa yang ikut membantu Kapolresta Pekanbaru mensosialisasikan Pemilu Damai? Jeki menjelaskan Bawaslu yang hadir turut menjelaskan soal proses singkat tentang persiapan Pemilu.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
-
Siapa yang mencatut nama Ridwan Kamil? Dilansir dari akun Instagram resminya @ridwankamil, Ridwan Kamil telah membantah dan mengklarifikasi nomer WhatsApp tersebut.
-
Siapa yang melaporkan Pejabat Kemenhub? Laporan tersebut teregistrasi LP/B/2642/V/2024/SPKT/Polda Metro Jaya. AK dilaporkan dengan UU nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 156 a KUHP.
-
Kapan Ridwan Kamil akan mengumumkan timsesnya? Sebelumnya, Ridwan Kamil memang menyebut akan mengumumkan susunan timsesnya untuk Pilgub DKI Jakarta pekan ini.'Insya Allah minggu ini beres (bakal diumumkan),' kata Ridwan Kamil di daerah Jakarta Pusat, Kamis (5/9).
"Begitu data-data kita dapatkan, hari ini atau besok kita akan laporkan," kata Saan, dalam siaran tertulisnya, Minggu.
Menurut Saan, leaflet yang disebar itu merupakan isu-isu lama yang mereka daur ulang.
"Kita minta Bawaslu untuk segera menertibkan itu dan mencari pihak-pihak mana yang harus bertanggung jawab dan menindak pelakunya sesuai peraturan pilkada," katanya.
Dengan serangan yang terjadi di masa tenang ini, Saan mengimbau kepada seluruh relawan, partai pendukung dan simpatisan untuk tidak emosional serta tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan yang sama.
Justru, kata dia, seluruh pendukung dan relawan harus memperkuat konsolidasi demi kemenangan "Rindu", dan mempersiapkan saksi-saksi di TPS untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi kecurangan pada hari pencoblosan, 27 Juni.
"Di hari tenang ini baik relawan, partai pendukung dan simpatisan, lakukanlah hal-hal yang membuat simpatik warga. Supaya warga yang belum menentukan pilihan akan memastikan pilihannya pada 'Rindu'. Kita harus menampilkan demokrasi yang baik, santun dan berkualitas," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama ini Tim Pemenangan RIDO menahan diri dan tidak bertindak gegabah dan memilih melaporkan tindak pelanggaran tersebut ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan patroli siber untuk menyisir akun-akun yang menyebarkan ujaran kebencian maupun informasi hoaks.
Baca SelengkapnyaUsai video itu beredar, DPD PDIP Jabar melaporkan dugaan adanya pelanggaran kampanye.
Baca SelengkapnyaSetelahnya Emil bersama Suswono yang kompak memakai kemeja putih juga langsung menuju makam MH Thamrin. Mereka langsung menaburkan bunga dan dilanjutkan berdoa.
Baca SelengkapnyaMenurut Ridwan Kamil, belum masuk kampanye saja hasil survei paslon Rido sudah tinggi.
Baca SelengkapnyaNasriadi juga mengimbau kepada seluruh tim sukses dan pendukung calon agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil-Suswono (RIDO) menyayangkan perusakan alat peraga kampanye di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaTim kampanye RK-Suswono pun menyayangkan tindakan ini. Mereka berharap pihak berwajib segera mengusut kasus perusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaFenomena ini dikhawatirkan akan berdampak buruk pada kualitas proses demokrasi hingga berpotensi menimbulkan konflik antar pendukung calon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaPilkada Jateng diwarnai dengan dugaan pengerahan kepala desa (kades) untuk mendukung salah satu paslon cagub cawagub.
Baca SelengkapnyaDia pun meminta kepada pihak terkait, baik Bawaslu, DKPP, Kepolisian agar menangkal tiga skenario melawan hukum ini.
Baca Selengkapnya