Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS soal peluang tetap bersama Prabowo: Tunggu tanggal main berikutnya

PKS soal peluang tetap bersama Prabowo: Tunggu tanggal main berikutnya sohibul iman hadiri rakornas gerindra di Hambalang. ©2018 Merdeka.com/twitter DPP PKS

Merdeka.com - Partai Demokrat dan Partai Gerindra terlihat kian intens membangun komunikasi politik jelang pendaftaran capres dan cawapres di Pilpres 2019 pada awal Agustus nanti. Ketum Demokrat SBY dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dijadwalkan bertemu pada Selasa (23/7) malam nanti.

Demokrat tegas sejak awal menyorongkan kadernya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi cawapres Prabowo. Syarat ini pun membuat koalisi Prabowo semakin dinamis. Sebab, rekan koalisinya yakni PKS juga menyodorkan Ahmad Heryawan dan Salim Segaf Aljufrie. Begitu juga PAN, menyodorkan nama Zulkifli Hasan, Hatta Rajasa hingga Amien Rais.

Dari sisi kekuatan kursi di DPR, Demokrat mnejadi partai yang memiliki jumlah paling banyak yakni 61 kursi. Sementara PKS 40 kursi dan PAN mendapatkan 48 kursi DPR. Jika dari proporsi ini, Demokrat yang berhak meraih posisi cawapres.

Orang lain juga bertanya?

Namun hingga hari ini, sikap PKS tetap menyodorkan kadernya untuk menjadi cawapres Prabowo. Dia kukuh tak ingin merubah pendirian untuk mendapatkan posisi kursi cawapres tersebut.

"Semuanya bisa dikomunikasikan. PKS punya kewajiban perjuangkan kadernya," kata Wasekjen PKS Abdul Hakim saat dihubungi merdeka.com, Senin (23/7) malam.

Hakim menilai wajar saja jika Demokrat juga ngotot dengan sosok AHY untuk jadi cawapresnya. Termasuk dengan alasan bahwa AHY memiliki elektabilitas Cawapres paling tinggi dibanding yang lainnya.

Tapi Hakim menekankan, PKS juga akan terus berjuang. Malah, tidak menutup kemungkinan jika PKS berpaling dari koalisi Gerindra jika kadernya tak dipilih menjadi calon wakil presiden.

Hakim akui, memang PKS dan Demokrat juga sedang menjalin komunikasi. Tapi masih terlalu jauh, tidak sedekat antara PKS dan Gerindra.

"Dengan Demokrat masih perlu dilanjutkan untuk hal-hal terkait capres dan cawapres," singkat Hakim.

Melihat peluang PKS akan berpaling dari Prabowo, Hakim tak membantah. Dia menekankan, hal tersebut bisa saja terjadi. Tergantung perkembangan yang ada.

"Kita ikuti saja prosesnya. Saatnya kami jawab," kata Hakim lagi.

Menurut dia, saat ini dinamika politik jelang pendaftaran capres cawapres di KPU pada 4 Agustus nanti sangat dinamis. Terlebih masih ada yang melakukan gugatan terhadap aturan presidential threshold di UU Pemilu.

Dia yakin, jika ambang batas capres 20 persen dihapuskan, maka akan banyak poros yang terbentuk. Tak hanya koalisi Jokowi dan Prabowo saja.

Tapi, Hakim menggaris bawahi bahwa sikap PKS saat ini memprioritaskan koalisi bersama Prabowo dan Gerindra. Namun tak menutup kemungkinan bila ada peluang lain yang lebih baik untuk membentuk poros lain.

"Tunggu tanggal main berikutnya. Dinamika politik sangat-sangat dinamis," terang dia.

Mengenai sosok AHY, apakah lebih baik dari jagonya yakni Aher dan Salim Segaf, PKS tak mau mengomentari. Menurut dia, setiap parpol berhak mengajukan para kader terbaiknya dalam Pilpres 2019.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peluang Duet Prabowo-Ganjar, Gerindra Tegaskan Harus Posisi Capres
Peluang Duet Prabowo-Ganjar, Gerindra Tegaskan Harus Posisi Capres

Rapimnas Gerindra menempatkan Prabowo menjadi calon presiden.

Baca Selengkapnya
Gugatan di PTUN Bakal Disidangkan, Tim Hukum PDIP Minta KPU Tak Buru-Buru Tetapkan Prabowo-Gibran
Gugatan di PTUN Bakal Disidangkan, Tim Hukum PDIP Minta KPU Tak Buru-Buru Tetapkan Prabowo-Gibran

Oleh sebab itu, Gayus meminta agar KPU tidak terburu-buru untuk menetapkan pasangan calon nomor urut 2.

Baca Selengkapnya
KPU Soal Pendaftaran Capres-Cawapres: Cenderung Dimulai 19 sampai 25 Oktober 2023
KPU Soal Pendaftaran Capres-Cawapres: Cenderung Dimulai 19 sampai 25 Oktober 2023

KPU memiliki dua opsi perubahan masa pendaftaran Capres dan Cawapres

Baca Selengkapnya
Prabowo Tunggu Putusan MK soal Batas Usia Baru Umumkan Cawapres
Prabowo Tunggu Putusan MK soal Batas Usia Baru Umumkan Cawapres

Prabowo tak banyak komentar soal bagaimana keputusan MK nanti. Dia hanya menunggu hasilnya.

Baca Selengkapnya
Muncul Wacana Duet dengan Prabowo, Ini Respons Ganjar Pranowo
Muncul Wacana Duet dengan Prabowo, Ini Respons Ganjar Pranowo

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo irit bicara soal wacana dirinya diduetkan dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Tak Disangka Jokowi, Ingatkan PSI Soal Dukungan Pilpres 2024: Masih Banyak Drama
VIDEO: Pesan Tak Disangka Jokowi, Ingatkan PSI Soal Dukungan Pilpres 2024: Masih Banyak Drama

Grace menyampaikan bahwa PSI masih menjalin komunikasi dengan calon presiden 2024

Baca Selengkapnya
Rommy Ungkap Muncul Aspirasi PPP Jadi Oposisi
Rommy Ungkap Muncul Aspirasi PPP Jadi Oposisi

PPP tengah fokus mengawal penghitungan suara sampai KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Berebut Kursi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Berebut Kursi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024

PKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tak Kunjung Beri Kepastian, PKB Digoda PDIP
Gerindra Tak Kunjung Beri Kepastian, PKB Digoda PDIP

PKB dan PDIP sudah punya pengalaman berkoalisi sejak bertahun-tahun. Sedangkan PKB bersama Gerindra merupakan barang yang baru.

Baca Selengkapnya
Kaesang Bakal Dukung Capres Menguntungkan PSI
Kaesang Bakal Dukung Capres Menguntungkan PSI

Kaesang mengatakan, arah dukungan PSI tak berkaitan kepada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal gugatan batas usia capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya
Alasan PDIP Belum Umumkan Cagub di Jakarta dan Banten
Alasan PDIP Belum Umumkan Cagub di Jakarta dan Banten

PDIP tidak ingin buru-buru mengumumkan calon gubernur kedua daerah tersebut lantaran ada pihak lain yang mencoba mengatur.

Baca Selengkapnya
PSI Mesra dengan Prabowo, PPP: Tanya PDIP, Selama Ini Diajak Komunikasi atau Tidak?
PSI Mesra dengan Prabowo, PPP: Tanya PDIP, Selama Ini Diajak Komunikasi atau Tidak?

PSI Mesra dengan Prabowo, PPP: Tanya PDIP, Selama Ini Diajak Komunikasi atau Tidak?

Baca Selengkapnya