Jelang Pilgub DKI, Gerindra konsolidasi dengan aktivis
Merdeka.com - Partai Gerindra menilai Pilkada DKI Jakarta 2017 kemungkinan akan berjalan sengit. Bahkan, menentukan sikap diakhir pendaftaran calon Gubernur diklaim bagian dari strategi memetakan lawan dan hitung-hitungan politik.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI M Taufik mengatakan, sambil menunggu penetapan calon gubernur (cagub), pihaknya terus melakukan konsolidasi dengan berbagai kalangan. Salah satunya dengan aktivis se-Jakarta.
"Nah, kami ingin mendengarkan mereka. Apa yang diinginkan dari Jakarta," katanya saat dihubungi, Jakarta, Minggu (3/7).
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kenapa Gerindra tidak akan menjadi mayoritas di kabinet Prabowo-Gibran? 'Ya dari Gerindra sedikit lah (jumlahnya),' kata Dasco di Plataran Senayan, Jakarta, Senin (16/9).
-
Siapa yang menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
Dia mengungkapkan, bakal cagub dari partai bersutan Prabowo Subianto ini mendapat respon positif. Di antaranya, Mantan Pangdam Jaya Sjafrie Sjamsuddin, Yusril Ihza Mahendra, dan Sandiaga Uno.
"Mereka menerima dengan baik. Tapi keputusannya siapa tetap habis lebaran," tutupnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum ada arahan khusus dari DPP Partai Gerindra mengenai Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaGerindra akan melakukan konsolidasi terlebih dahulu untuk calon di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaZulhas saat ditemui usai workshop dan Rakornas PAN mengatakan bahwa partainya berencana mengusung RK.
Baca SelengkapnyaGerindra menghargai proses yang berjalan dalam dinamika Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra sedang dibicarakan untuk diusung dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar optimis dapat mengusung calon gubernur (cagub) yang sama dengan Partai Gerindra di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaDedi menilai, pecah kongsi Golkar dan KIM utamanya karena memang tidak ada kepentingan Jokowi.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil kemungkinan bakal dipasangkan dengan kader Gerindra
Baca SelengkapnyaSejauh ini, sudah ada beberapa nama yang berpotensi diusung Gerindra.
Baca Selengkapnya