Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang Pilgub DKI, warga diminta tak terpancing isu murahan

Jelang Pilgub DKI, warga diminta tak terpancing isu murahan Pilgub DKI 2017. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kondisi politik di Jakarta mulai memanas jelang pemilihan gubernur pada 2017 mendatang. Masyarakat diminta memandang kondisi ini dengan pikiran jernih dan tak mudah percaya dengan isu-isu yang membuat perpecahan.

"Masyarakat harus lebih cerdas menanggapinya. Media massa saat ini mudah sekali menyampaikan aspirasi mereka. Bagi saya, tentunya kalau enggak dijaga dengan baik kita akan mudah terpengaruh dengan isu-isu yang dilemparkan tanpa tahu sumbernya benar atau tidak," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Moechgiyarto, di acara diskusi, di Gedung Joeang, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Senin (29/8).

Dalam diskusi tersebut hadir pula Ketua Front Pembela Islam Habib Rizieq, dan Staf Ahli bidang ideologi Pangdam Jaya, Kolonel Marsudi.

Moechgiyarto menilai, panasnya persaingan di pilgub terkadang membuat seorang publik figur berbicara yang membuat perselisihan. Bila sudah demikian, bukan tidak mungkin akan menimbulkan konflik.

"Sekarang kalau publik figur bicara hate speech itu kan juga jadi masalah. Kemudian menjelek-jelekan yang satu dan dia merasa hebat sendiri," ujarnya.

"Hate speech belum ada Pasalnya. Ada di ITE tapi cuma tertentu yang ujungnya menghina. Orang kan semakin pintar sekarang, kalau dia menunjuk orang langsung 'oh ini bahaya bagi saya' makanya dia tidak menunjuk orang tertentu. Dia ngomongnya ditujukan untuk umum tapi orang sudah mengerti arahnya ke mana," pungkasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolri dan Gubernur DIY Gelorakan Pemilu 2024 Damai
Kapolri dan Gubernur DIY Gelorakan Pemilu 2024 Damai

Pemilu bukan hanya olah politik, melainkan sebagai olah budaya dalam meningkatkan mutu di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Ridwan Kamil Usai Cuitan Lawasnya Ramai Dibahas Netizen, 'Maafkan Aku yang Dulu'
Klarifikasi Ridwan Kamil Usai Cuitan Lawasnya Ramai Dibahas Netizen, 'Maafkan Aku yang Dulu'

Ridwan Kamil beri klarifikasi usai ramai dikritik netizen setelah cuitan lamanya di platform media sosial X kembali viral.

Baca Selengkapnya
Kasus Rocky Gerung, Publik Figur Harus Tanggung Jawab Dalam Berpendapat
Kasus Rocky Gerung, Publik Figur Harus Tanggung Jawab Dalam Berpendapat

BAP nanti disidangkan dan dituntut oleh jaksa. Adapun proses hukum ini sebenarnya dilakukan untuk capai kebenaran.

Baca Selengkapnya
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres

Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Geleng-Geleng Kepala: Di Bawah Masih Ramai, Di Atas Sudah Ngopi Bareng
Jokowi Geleng-Geleng Kepala: Di Bawah Masih Ramai, Di Atas Sudah Ngopi Bareng

Jokowi mengatakan, setiap lima tahun sekali dipastikan Pemilu akan terus terjadi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Harap Pemilu 2024 Damai: Saya Geleng-Geleng di Masyarakat Masih Ramai, Pemimpinnya Ngopi Bareng
Jokowi Harap Pemilu 2024 Damai: Saya Geleng-Geleng di Masyarakat Masih Ramai, Pemimpinnya Ngopi Bareng

Jokowi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi mengeluarkan ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong.

Baca Selengkapnya
TKN Serukan Pendukung Paslon Tidak Buat Masyarakat Terpecah
TKN Serukan Pendukung Paslon Tidak Buat Masyarakat Terpecah

TKN mengimbau jangan ada yang menyebarkan berita bohong atau hoaks.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Prabowo-Gibran Minta Pendukungnya Tidak Membalas Ketika Dihujat
Ini Alasan Prabowo-Gibran Minta Pendukungnya Tidak Membalas Ketika Dihujat

Menurut Tim 02, Prabowo sudah dari jauh-jauh hari mengatakan tak perlu membalas hujatan dari siapapun.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa

"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Khofifah-Emil Ajak Masyarakat Terapkan Politik Santun
Khofifah-Emil Ajak Masyarakat Terapkan Politik Santun

Khofifah mengimbau agar jangan sampai karena berbeda pilihan nantinya persatuan dan kesatuan bangsa justru terganggu.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Hasutan & Kebohongan saat Ada Demonstrasi di Berbagai Daerah
Waspadai Kelompok Tebar Hasutan & Kebohongan saat Ada Demonstrasi di Berbagai Daerah

Situasi panas yang terjadi di ruang publik berpotensi disusupi agenda politik tertentu

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya