Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang Pilkada, JPPR temukan 30 persen data pemilih bermasalah

Jelang Pilkada, JPPR temukan 30 persen data pemilih bermasalah Ilustrasi Pilkada Serentak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pelaksanaan Pilkada serentak yang bakal berlangsung pada tanggal 9 Desember 2015 sudah di depan mata. Namun Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) menilai masih terdapat sejumlah masalah yang ditemui di lapangan jelang Pilkada serentak.

"Dari 269 daerah terkait data pemilih, kita masih mendapati 30 persen masih bermasalah. Ada daerah yang datanya naik hingga 24 persen. Juga ada yang turun 14 persen dalam kurun waktu sebulan. Dari penetapan DPS (Daftar Pemilih Sementara) ke DPT (Daftar Pemilih Tetap)," kata Ketua JPPR, Masykurudin Hafidz dalam diskusi di Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/12).

Dia menegaskan, data pemilih merupakan salah satu kunci sukses pelaksanaan Pilkada. Sebab, hak konstitusi warga negara untuk memilih dan dipilih ada didalamnya.

Orang lain juga bertanya?

Tetapi di sisi lain, kata dia, data pemilih juga menjadi salah satu objek untuk melakukan keculasan. Yaitu modal pasangan calon untuk memanipulasi data pemilih.

"Kalau naik tinggi itu berpotensi dimainkan untuk menggelembungkan suara, kalau turun itu berpotensi menghilangkan hak konstitusi," terangnya.

Masykurudin mengkhawatirkan lemahnya data pemerintah terkait jumlah pemilih tetap. Hal itu bisa menjadi celah bagi kecurangan terutama pada daerah-daerah yang kurang pengawasan.

"Berkaitan dengan logistik, saat ini logistik sedang dikirimkan, memang KPU beri tanggal logistik sesuai jadwal, itu untuk mengamankan agar logistik tidak sampai ke TPS datang lebih cepat dari waktunya. Mulai hari ini akan ditransfer, tapi kalau tingkat daerah beda-beda itu khawatir tidak sampai pada waktunya, ditambah kalau di jalan kena hujan dan sebagainya," jelasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
JPPR Klaim Temukan Sejumlah Pelanggaran di TPS, dari Diintimidasi Aparat hingga Pembagian Uang
JPPR Klaim Temukan Sejumlah Pelanggaran di TPS, dari Diintimidasi Aparat hingga Pembagian Uang

JPPR menemukan pelanggaran prosedur yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu.

Baca Selengkapnya
Polri Tetapkan 7 Tersangka Kecurangan DPT Pemilu di Kuala Lumpur
Polri Tetapkan 7 Tersangka Kecurangan DPT Pemilu di Kuala Lumpur

arena proses penentuan pemilih yang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Buka Suara soal Data Pemilih Bocor: Ada Upaya Sistematis Ganggu Pemilu!
Cak Imin Buka Suara soal Data Pemilih Bocor: Ada Upaya Sistematis Ganggu Pemilu!

Cak Imin menilai kebocoran data pemilih merupakan keteledoran Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI

Baca Selengkapnya
Menkominfo soal Dugaan Kebocoran Data KPU: Apa yang Dikhawatirkan? Data Tabungan Kamu?
Menkominfo soal Dugaan Kebocoran Data KPU: Apa yang Dikhawatirkan? Data Tabungan Kamu?

Seorang peretas dengan nama anonim "Jimbo" mengklaim telah meretas situs kpu.go.id dan berhasil mendapatkan data pemilih dari situs tersebut.

Baca Selengkapnya
Jurus Calon Kepala Daerah Dongkrak Elektabilitas Lewat Data Inflasi
Jurus Calon Kepala Daerah Dongkrak Elektabilitas Lewat Data Inflasi

Para petahana atau penjabat (Pj) kepala daerah kerap memamerkan penurunan inflasi di daerahnya.

Baca Selengkapnya
Kejagung Bongkar Tren Pelanggaran Pilkada, Kepala Desa Kerap Untungkan Petahana
Kejagung Bongkar Tren Pelanggaran Pilkada, Kepala Desa Kerap Untungkan Petahana

Kepala desa biasanya memiliki hubungan dengan petahana sehingga dapat mendobrak atau mengurangi suara politisi tersebut.

Baca Selengkapnya
KPU Gandeng BSSN dan BIN Tangani Dugaan Kebocoran Data Pemilih
KPU Gandeng BSSN dan BIN Tangani Dugaan Kebocoran Data Pemilih

KPU RI meminta bantuan terhadap Satgas Cyber, Badan Siber Sandi Negara (BSSN) serta BIN terkait adanya dugaan kebocoran data pemilih

Baca Selengkapnya
KPU Akui Ada Salah Input Data Sirekap di 1.700 TPS
KPU Akui Ada Salah Input Data Sirekap di 1.700 TPS

Data Sirekap yang perlu perbaikan bukan hanya pemilihan presiden saja, legislatif DPR RI juga.

Baca Selengkapnya
Modus 7 PPLN Kuala Lumpur Nekat Mark Up Data Pemilih Hasil Lobi-Lobi Perwakilan Parpol
Modus 7 PPLN Kuala Lumpur Nekat Mark Up Data Pemilih Hasil Lobi-Lobi Perwakilan Parpol

ada dugaan penentuan ratusan ribu DPT itu dilakukan atas persentase kesepakatan lobi-lobi.

Baca Selengkapnya
Berbekal Video, TKN Prabowo-Gibran Ungkap Dugaan Potensi Kecurangan Pemilu di Malaysia
Berbekal Video, TKN Prabowo-Gibran Ungkap Dugaan Potensi Kecurangan Pemilu di Malaysia

TKN Prabowo-Gibran mengungkap dugaan potensi kecurangan PPLN di Malaysia

Baca Selengkapnya
7 PPLN Kuala Lumpur Didakwa dengan Tuduhan Pemalsuan Data Daftar Pemilih, Begini Modusnya
7 PPLN Kuala Lumpur Didakwa dengan Tuduhan Pemalsuan Data Daftar Pemilih, Begini Modusnya

Tujuh anggota Penyelenggara Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur yang terdiri dari ketua hingga anggota didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum

Baca Selengkapnya
Tim Hukum AMIN Segera Buka Bertahap 9 Bentuk Kecurangan Pilpres 2024
Tim Hukum AMIN Segera Buka Bertahap 9 Bentuk Kecurangan Pilpres 2024

Tim AMIN telah melakukan pendalaman data sampel Formulir C1 & website KPU.

Baca Selengkapnya