Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang pilkada serentak, internal PPP & Golkar diminta segera damai

Jelang pilkada serentak, internal PPP & Golkar diminta segera damai Mukernas I PPP. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Bara di dalam tubuh Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan sampai saat ini belum juga padam. Kedua partai politik itu masih bergolak akibat perebutan tampuk kepemimpinan antara dua kubu.

Paling hangat adalah soal konflik PPP. Pada Rabu lalu, Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara, Teguh Satya Bhakti, menyatakan mengabulkan gugatan mantan Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali.

Majelis Hakim menilai, gugatan diajukan kubu SDA akibat dari intervensi pihak tergugat, yaitu Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Dia menyatakan Kemenkum HAM ikut campur dalam konflik internal partai.

Hakim Teguh juga membatalkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH-07.AH.11.01 Tahun 2014 tentang pengesahan kepengurusan PPP versi Muktamar Surabaya dipimpin Muhammad Romahurmuziy. Atas putusan itu, Kemenkum HAM menyatakan bakal banding.

"Kemenkum HAM akan banding. (Pertimbangan banding) Kami sedang diskusikan," tulis Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemenkum HAM, Harkristuti Harkrisnowo, melalui pesan singkat, Jumat (27/2).

Sementara itu lain lagi dengan Partai Golkar. Dua kubu berseteru, yakni Aburizal Bakrie dan Agung Laksono, juga belum menandakan tanda-tanda akan berdamai. Mereka masih ngotot menunggu keputusan Mahkamah Partai Golkar menyelesaikan sengketa kepengurusan. Bahkan kubu Ical menolak wacana menggelar musyawarah nasional gabungan. Keduanya ngotot ingin diakui pengurus sah Partai Golkar.

Menanggapi hal itu, Harkristuti hanya bisa menyayangkan kemelut di dalam tubuh dua partai itu. Sebab menurut dia bila konflik tak diakhiri maka kerugian ada di tangan mereka. Apalagi sebentar, lanjut dia, pemerintah bakal melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak. Jika perseteruan terus membara, tambah dia, maka kedua partai itu terancam kesulitan melakukan proses politik.

"Secara pribadi saya menyayangkan jika islah tidak dilakukan. Proses hukum memakan waktu, padahal pilkada sudah di depan pintu," tambah Harkristuti.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Bahasan Penting PPP di Rapimnas
2 Bahasan Penting PPP di Rapimnas

PPP telah memerintahkan para kader untuk intensif melakukan komunikasi ke partai-partai lain di daerah.

Baca Selengkapnya
PPP Berpeluang Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Golkar: Kita Rangkul Semua Komponen
PPP Berpeluang Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Golkar: Kita Rangkul Semua Komponen

Partai Golkar sangat terbuka jika PPP akan bergabung dalam koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Golkar-PKS Buka Pintu Koalisi di Pilgub DKI
Golkar-PKS Buka Pintu Koalisi di Pilgub DKI

Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif menuju Pilgub DKI yang berlangsung November mendatang.

Baca Selengkapnya
Mencari Cawapres Prabowo Setelah Golkar dan PAN Bergabung
Mencari Cawapres Prabowo Setelah Golkar dan PAN Bergabung

Koalisi gemuk ini diyakini akan mempersulit konfigurasi cawapres untuk dipasangkan dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Kunci Cawapres Prabowo, PKB Tawarkan 'Power Sharing' Lain untuk Golkar-PAN
Kunci Cawapres Prabowo, PKB Tawarkan 'Power Sharing' Lain untuk Golkar-PAN

PKB tetap ngotot ingin jatah cawapres Prabowo. Golkar dan PAN boleh gabung tapi tidak untuk kursi Cawapres.

Baca Selengkapnya
Airlangga ke Mardiono: Hanya Pisah di Ujung, Setelah 14 Februari Janji Semua Gabung Kembali
Airlangga ke Mardiono: Hanya Pisah di Ujung, Setelah 14 Februari Janji Semua Gabung Kembali

Sambutan itu disampaikan Airlangga kepada Mardiono yang menghadiri acara halalbihalal digelar Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Golkar Bandingkan Penjajakan ke PDIP dan Gerindra: Akhirnya Pilih Prabowo
Golkar Bandingkan Penjajakan ke PDIP dan Gerindra: Akhirnya Pilih Prabowo

Golkar telah melakukan penjajakan koalisi dengan Partai Gerindra sudah lebih lama daripada penjajakan dengan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sandiaga Uno Santai Jawab Isu Perpecahan PPP,
VIDEO: Sandiaga Uno Santai Jawab Isu Perpecahan PPP, "Dinamika Politik"

Sandiaga menegaskan, saat ini fokusnya hanya memenangkan PPP dan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Masih Buka Pintu untuk Golkar: Meski Gabung Prabowo Tapi Belum Bisa Naik Pelaminan
PDIP Masih Buka Pintu untuk Golkar: Meski Gabung Prabowo Tapi Belum Bisa Naik Pelaminan

PDIP sampai hari ini masih terus membuka pintu bagi partai manapun termasuk Golkar untuk berkoalisi.

Baca Selengkapnya
Puan dan Airlangga Sepakat Bentuk Tim Teknis, untuk Rampungkan Koalisi?
Puan dan Airlangga Sepakat Bentuk Tim Teknis, untuk Rampungkan Koalisi?

Puan dan Airlangga Sepakat Bentuk Tim Teknis. Apa tugasnya?

Baca Selengkapnya
PKB Buat Poros Baru Jika Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar
PKB Buat Poros Baru Jika Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

PKB dan PDIP sudah saling bertukar informas untuk Pilkada Jabar.

Baca Selengkapnya
Golkar Gabung Prabowo, JK: Kondisi Politik Sulit, Itu Kenyataan yang Ada
Golkar Gabung Prabowo, JK: Kondisi Politik Sulit, Itu Kenyataan yang Ada

JK menilai, dukungan ke Prabowo Subianto dilakukan untuk bekerja sama memenangkan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya