Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Jelang Pilkada serentak, KPU rawan permainan politik'

'Jelang Pilkada serentak, KPU rawan permainan politik' Ilustrasi KPU. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Lingkar Masyarakat Madani Indonesia, Ray Rangkuti menuding Komisi Pemilihan Umum (KPU) rawan permainan politik. Apalagi, kata dia, saat ini ada dua partai besar sedang berkonflik.

"Pertama, ada dua partai yang berkonflik, itu sangat rawan dimainkan, siapa yang dimenangkan dan siapa yang dikalahkan, itu tergantung KPU," papar Ray Rangkuti saat dalam diskusi 'Carut marut persiapan Pilkada serentak' yang diadakan oleh Koalisi Masyarakat Pemantau Pilkada Serentak (KP2S) di Gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (24/6).

Kedua, masih menurut Ray, soal persyaratan administrasi. Jika calon kekurangan kursi sangat mungkin diakal-akali, itu dua potensi yang rawan dimainkan oleh penyelenggara Pemilu seperti KPU ini.

"Di mana persyaratannya diada-adakan dan di pas-pas kan, agar bisa masuk Pilkada," tukasnya.

Ray mencontohkan bagi calon kepala daerah bisa saja KPU daerah terlibat kongkalikong dan mendapatkan imbalan uang.

"Kita bisa pertanyakan dugaan penyelewengan uang Rp 334 miliar dalam persiapan Pilkada 2015 itu apakah melibatkan orang per orang atau rekanan KPU atau partai politik?" tanyanya.

Menurutnya, penyelenggaraan Pilkada ini tidak objektif. "Sikap tidak objektif ini masih sangat lumrah terjadi di Indonesia. Kita mendesak ke KPU Nasional lebih transparan pengelolaan keuangan negara, karena Pemilukada anggarannya itu dari APBN," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ombudsman Minta Pejabat Mundur untuk Maju Pilkada Diawasi
Ombudsman Minta Pejabat Mundur untuk Maju Pilkada Diawasi

Hingga saat ini terdapat 34 Pj kepala daerah yang mengundurkan diri untuk maju pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Daerah Rawan Konflik Pilkada 2024, Apa Saja Pemicunya?
Ini Daerah Rawan Konflik Pilkada 2024, Apa Saja Pemicunya?

Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) mengungkap potensi kerawanan konflik di daerah yang menggelar Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Kejagung Bongkar Tren Pelanggaran Pilkada, Kepala Desa Kerap Untungkan Petahana
Kejagung Bongkar Tren Pelanggaran Pilkada, Kepala Desa Kerap Untungkan Petahana

Kepala desa biasanya memiliki hubungan dengan petahana sehingga dapat mendobrak atau mengurangi suara politisi tersebut.

Baca Selengkapnya
Legislator PDIP Usul KPU Legalkan Money Politik dalam PKPU
Legislator PDIP Usul KPU Legalkan Money Politik dalam PKPU

Usul itu diajukan saat Komisi II rapat bareng Komisi Pemilihan Umum (KPU) di DPR

Baca Selengkapnya
Bawaslu DKI Petakan Kerawanan pada Pilkada Jakarta 2024
Bawaslu DKI Petakan Kerawanan pada Pilkada Jakarta 2024

Kerawanan tinggi potensial terjadi pada tahapan kampanye dan proses pemungutan suara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud MD Ungkap Keburukan DPR, Singgung Ketua KPU
VIDEO: Mahfud MD Ungkap Keburukan DPR, Singgung Ketua KPU

Mahfud mengatakan karena masalah tersebut, dapat meloloskan sosok seperti Ketua KPU maupun Ketua KPK saat ini.

Baca Selengkapnya
Uang Perahu Jelang Pemilu, Apa Itu?
Uang Perahu Jelang Pemilu, Apa Itu?

Uang perahu ini akan banyak ditemukan menjelang pemilu.

Baca Selengkapnya
Beri Arahan Pada PPK, Polres Rohul Paparkan TPS Rawan Kecurangan
Beri Arahan Pada PPK, Polres Rohul Paparkan TPS Rawan Kecurangan

Daerah rawan banjir dan di dalam Lembaga Pemasyarakatan

Baca Selengkapnya
Mengenal ‘Uang Perahu’, Mahar Politik Dibutuhkan untuk Jadi Calon Wakil Rakyat
Mengenal ‘Uang Perahu’, Mahar Politik Dibutuhkan untuk Jadi Calon Wakil Rakyat

Ikhsan pernah melakukan penelitian saat pemilihan Walikota Serang, Banten tahun 2013 dan mendapati salah satu calon membayar Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
Waspada, Politik Uang dan Netralitas PNS Jadi Kerawanan Pilkada
Waspada, Politik Uang dan Netralitas PNS Jadi Kerawanan Pilkada

Bawaslu mengatakan politik uang dan netralitas ASN menjadi kerawanan Pilkada 2024

Baca Selengkapnya
Bawaslu RI Sebut Pilkada Lebih Rawan dari Pemilu
Bawaslu RI Sebut Pilkada Lebih Rawan dari Pemilu

Ini terjadi karena pemilih dan peserta atau calon kepala daerah memiliki kedekatan yang lebih, bahkan diwarnai unsur kekeluargaan dalam kompetisi.

Baca Selengkapnya
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah

Baca Selengkapnya