Jelang Pilkada Ulang Sabu Raijua 7 Juli, KPU Kirim Logistik ke Pulau Terluar
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) selaku penyelenggara Pemungutan Suara Ulang (PSU), mulai mendistribusikan logistik ke pulau terluar.
Distribusi dilakukan menjelang PSU yang akan digelar Rabu (7/7) nanti. Logistik dikirim dari Pelabuhan Seba ke pelabuhan Namo di Pulau Raijua.
Juru Bicara KPU Sabu Raijua, Daud Pau mengatakan, logistik dan alat pelindung diri didistribusikan lebih dahulu ke lokasi terjauh menggunakan perahu motor.
-
Bagaimana KPU Papua mendistribusikan logistik Pemilu? Nantinya, KPU Papua akan menggunakan pihak ketiga sehingga bagi perusahaan yang ingin berkontribusi silakan mengajukan penawaran melalui sistem informasi logistik KPU RI (silog), kata Ketua KPU Papua.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas distribusi logistik Pemilu di Papua? Nantinya, KPU Papua akan menggunakan pihak ketiga sehingga bagi perusahaan yang ingin berkontribusi silakan mengajukan penawaran melalui sistem informasi logistik KPU RI (silog), kata Ketua KPU Papua.
-
Apa saja yang menjadi kendala distribusi logistik Pemilu di Papua? Seperti, sarana transportasi khusus, misalnya, sewa pesawat atau perahu motor yang dilanjutkan dengan berjalan kaki.
-
Apa yang dibawa KPU Papua? Ada 22 orang penumpang yang dibawa dan pesawat tadi telah berangkat pukul 22.11 WIT ke Jakarta dengan transit di Makassar.
-
Bagaimana proses pilkada Sumut 2024? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah mekanisme demokratis yang bertujuan untuk memilih pemimpin di tingkat daerah, seperti gubernur, bupati, atau walikota. Melalui Pilkada, masyarakat memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan arah kebijakan dan pembangunan daerah mereka.
-
Apa saja yang disiapkan Polres Rohil untuk mengantar logistik Pemilu? Andrian menyampaikan untuk lokasi TPS yang menyebrangi sungai akan disiapkan perahu bermesin. Sedangkan wilayah darat, disiapkan sepeda motor trail. 'Kita kordinasi dengan KPU terkait sarana dan prasarana yang disiapkan untuk lokasi yang sulit dijangkau,' kata Andrian.
"Kemarin, Minggu (4/7) siang pukul 13.00 Wita, kita sudah distribusikan ke Pulau Raijua menggunakan perahu motor," jelas Daud, Senin (4/7) pagi.
Logistik yang didistribusikan terdiri dari 19 kotak suara, dengan rincian 18 kotak sesuai jumlah TPS dan satu kotak untuk di PPK atau kecamatan.
Menurut Daud, tambahan satu kotak tersebut untuk keperluan rekapitulasi di tingkat kecamatan serta bilik, alat pelindung diri, serta multi vitamin untuk KPPS saat melaksanakan tugas pada saat pemungutan suara.
Daud menambahkan, kondisi cuaca yang kurang bersahabat membuat KPU mengambil langkah memakai jasa perahu motor Napuru Le, dengan menempuh perjalanan 1 jam 30 menit.
Pendistribusian itu dikawal sejumlah personel Polres Sabu Raijua dan TNI serta Satpol PP, hingga sampai ke lokasi disimpannya seluruh logistik.
Sementara untuk lima kecamatan lainnya yang berada di daratan, KPU akan mendistribusikan pada Senin (5/7) hari ini dengan pengawalan ketat aparat keamanan.
Jumlah pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 54.546, ditambah 562 pemilih dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Sehingga total pemilih yang mempunyai hak pilih untuk PSU pemilihan bupati Sabu Raijua, sebanyak 55.108 orang.
Daud mengimbau kepada seluruh pemilih yang terdaftar di DPT dan DPTb, agar datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.
"Jangan lupa bawa serta dengan surat pemberitahuan dan KTP elektronik sebelum menuju TPS, serta selalu ikuti protokol kesehatan demi Sabu Raijua tercinta," tandasnya.
Anggota Bawaslu NTT, Jemris Fointuna menambahkan, distribusi logistik juga dilakukan Bawaslu NTT dan Sabu Raijua.
Berita terkait KPU bisa dibaca di Liputan6.com
Sebelumnya, MK memerintahkan KPU menggelar pemungutan suara ulang dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua Tahun 2020.
Hal itu diputuskan dalam sidang putusan atas perkara yang diajukan oleh pasangan calon nomor urut tiga yakni Takem Radja Pono dan Herman Hegi Radja Haba.
"Memerintahkan termohon (KPU) untuk melaksanakan pemungutan suara ulang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua Tahun 2020," kata Ketua MK Anwar Usman dalam sidang yang disiarkan secara daring, Kamis (15/4).
MK pun membatalkan kemenangan pasangan nomor urut dua Orient Patriot Riwu Kore dan Thobias Uly, karena Orient Patriot Riwu Kore terbukti masih berstatus warga negara Amerika Serikat.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK), masih ada beberapa daerah yang harus melakukan PSU.
Baca SelengkapnyaJumlah logistik yang didistribusikan sebanyak 205 kotak suara dan 51.305 plus dua persen surat suara
Baca SelengkapnyaSurat suara kemudian didistribusikan ke Gudang KPU kabupaten dan kota dengan 23 kontainer
Baca SelengkapnyaSebanyak 22.515 surat suara dan 320 kotak suara mulai diberangkatkan dari Dermaga 1 Marina Ancol, Jakarta, Jumat (9/2/2024) pagi tadi.
Baca SelengkapnyaKPU mengantisipasi pertarungan capres dan cawapres berlangsung dua putaran, kendati pendaftaran peserta Pilpres 2024 belum dibuka.
Baca SelengkapnyaSetiap kecamatan dikawal oleh sejumlah anggota kepolisian berseragam lengkap.
Baca SelengkapnyaSebanyak delapan belas sepeda motor dan delapan gerobak sapi membawa logistik Pemilu.
Baca SelengkapnyaUntuk menjangkau TPS wilayah terpencil di wilayah Papua Tengah, KPU menggunakan helikopter dalam pendistribusian logistik Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaLogistik yang tiba berupa surat suara pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur dan Bupati-Wakil Bupati Rohul Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKPU Kota Tangerang Selatan mulai mendistribusikan logistik pemilu ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Baca SelengkapnyaSebelumnya, logistik Pilkada ini dikawal oleh tim pengawalan dari Polda Riau dari percetakan di Cikarang
Baca SelengkapnyaKPU Kota Makassar menarik logistik Pemilu berupa kotak suara dan surat suara, karena diduga salah prosedur.
Baca Selengkapnya