Jelang pilpres Prabowo makin vokal, sentilannya pada pemerintah tajam
Merdeka.com - Jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2019, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto semakin sering muncul dihadapan publik. Dalam beberapa kesempatan, Prabowo juga sering memberikan pidato politiknya.
Dalam pidato politiknya sering kali berisi kritik tajam pada pemerintah. Tak jarang kritikan tajamnya menuai polemik di publik dan langsung mendapat respons dari pemerintah. Berikut sentilan tajam Prabowo yang semakin vokal jelang Pilpres 2019:
Soal TKA, Prabowo: Kita utamakan rakyat kita
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
-
Bagaimana Prabowo menanggapi nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Bagaimana Ganjar Pranowo menanggapi kritik? 'Kalau dihajar, saya sudah terlalu sering, dipuji juga pernah. Yang perlu disikapi dari kita jangan baperan karena kita berada pada posisi itu tuh, Anda itu wajib, wajib dikritik,' pungkas Ganjar.
-
Kenapa Prabowo dipuji warganet? Aksi Prabowo yang memberikan kesempatan Polisi untuk selfie dengannya itu pun menuai pujian dari warganet.
Pemerintah sudah mengeluarkan Perpres tentang tenaga kerja asing, aturan ini dikritik keras oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mengatakan pemerintah Indonesia seharusnya mengutamakan tenaga kerja dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri sekaligus mengurangi pengangguran di Tanah Air.
Prabowo mengatakan masih banyak rakyat Indonesia yang belum memiliki pekerjaan yang layak. Untuk itu, kesempatan kerja harus diberikan secara luas bagi warga Indonesia. "Bukan kita antiasing, kita butuh tenaga kerja dengan kemampuan asing tapi kita utamakan rakyat kita," kata Prabowo.
Prabowo: Negara kita hidup dari utang
Prabowo Subianto juga mengkritik utang Indonesia di era Jokowi yang menggunung. Dia menyebut Indonesia adalah negara yang kaya. Namun, mirisnya pemerintah seperti dijajah oleh utang karena hampir semua potensinya dikuasai oleh asing."Memprihatinkan, negara kita hidup dari utang. Kalau tidak utang, enggak bisa gajian," katanya. "Yang kita alami adalah kita ini susah sekarang. (Untuk mengatasi kemiskinan) nanti, selalu nanti. Sekarang ke mana? Yang bisa dilakukan (pemerintah) adalah mencetak utang untuk bayar pinjaman tahun lalu," jelas Prabowo.
Prabowo sindir elit pemerintah
Prabowo Subianto mengaku kecewa dengan kondisi negara tidak adil dan rakyat tidak sejahtera. Prabowo menduga kondisi tersebut dikarenakan ketidakpedulian elit pemerintahan kepada rakyatnya. Bahkan, Prabowo meragukan kemampuan para elit negara untuk memperjuangkan kepentingan rakyat serta menjaga kekayaan negara."Saya melihat elit-elit Indonesia entah bodoh atau entah apa, atau memang mereka hatinya sudah beku atau memang mereka tidak cinta sama bangsa Indonesia. Tetapi bisa juga jadi karena mereka tidak mampu, tidak mampu melihat kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. Tidak mampu menjaga kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia," tegas Prabowo.
Kekayaan Indonesia dirampok dan dicuri
Prabowo dengan tegas mengatakan secara terang-terangan kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia sudah dicuri dan dirampok. Dia klaim punya bukti."Saya sudah punya data dan saya sudah bikin buku. Saya katakan bahwa kekayaan Indonesia dirampok, dicuri. Kekayaan Indonesia tidak tinggal di Indonesia," kata Prabowo.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang memaparkan analisis debat capres perdana digelar KPU pada Selasa lalu.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan pemimpin adalah seorang yang tidak gentar untuk bangkit bila diserang bahkan dihujat.
Baca SelengkapnyaIsu pelanggaran HAM kembali dimunculkan dan dikaitkan dengan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto mengungkapkan hubungan pertemanannya dengan anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon.
Baca SelengkapnyaDengan wajah ceria, Prabowo beraksi di hadapan sejumlah wartawan.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan tidak ingin berbicara yang manis-manis di depan publik.
Baca SelengkapnyaDebat Capresdiwarnai aksi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo kompak "menyerang" Prabowo.
Baca SelengkapnyaDebat perdana calon presiden berjalan panas, Selasa (12/12) kemarin. Antar calon saling mengkritik satu sama lain
Baca SelengkapnyaSisi negatifnya, Prabowo banyak dikritik karena mudah terpancing
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, seorang wakil rakyat harus kritis karena dia mengemban amanah dari konstituennya untuk mengawasi kinerja pemerintah.
Baca SelengkapnyaCara Prabowo menghadapi serangan tersebut mendatangkan sisi positif.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyingung kerap menjadi korban fitnah. Salah satunya tentang mengudeta pemerintahan sah.
Baca Selengkapnya