Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang voting RUU Pemilu, PAN bisa ikut Gerindra cs atau kubu PDIP

Jelang voting RUU Pemilu, PAN bisa ikut Gerindra cs atau kubu PDIP Rapat Paripurna bahas UU MD3. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Revisi Undang-Undang Pemilu akan diputuskan dalam sidang paripurna DPR hari ini, Kamis (20/7). Partai Amanat Nasional (PAN) masih berharap, putusan RUU Pemilu diambil melalui musyawarah mufakat, bukan voting di paripurna.

Wasekjen PAN Yandri Susanto mengatakan, PAN tidak pada posisi mendukung presidential threshold nol persen bersama partai non pemerintah dan 20-25 persen bersama partai pendukung pemerintah. Menurut dia, PAN masih ingin antar fraksi melakukan lobi.

"Kita masih ingin musyawarah mufakat, cari titik temu, kan masih ada waktu," kata Yandri saat dihubungi merdeka.com, Kamis (20/7).

Yandri mengatakan, begitu paripurna nanti, akan ada pandangan dari fraksi-fraksi. Di situ, PAN ingin antar fraksi kembali berembuk, membahas bagaimana caranya agar RUU Pemilu tidak voting. PAN saat ini tengah berpikir, jalan keluar selain opsi lima paket dalam RUU Pemilu yang akan diputuskan itu.

"Bisa juga dibuat pilihan di luar lima paket itu, apa itu, PAN lagi mikir itu," kata Yandri.

Jika nanti tetap buntu, Yandri mengatakan, baru PAN akan berpikir lagi dimana akan mendukung. Apakah kubu non pemerintah atau pemerintah.

"Kalau voting, kita lihat situasi kekinian, apakah ikut nol persen atau 20 persen," kata dia.

Diketahui, Fraksi Gerindra, Demokrat dan PKS memilih opsi nol persen untuk presidential threshold. Sementara Fraksi PDIP, Golkar, PKB, Hanura, NasDem dan PPP bersama dengan pemerintah ingin ambang batas capres sebesar 20-25 persen.

Intinya, kata dia, PAN masih terbuka akan memilih nol persen atau 20 persen. Tapi, lanjutnya, PAN ingin RUU Pemilu diputuskan melalui musyawarah mufakat, tidak ada yang menang dan kalah.

"Kita usahakan, peluang masih ada," kata dia. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PAN: Tidak Mutlak Harus dengan Koalisi Indonesia Maju di Pilkada
PAN: Tidak Mutlak Harus dengan Koalisi Indonesia Maju di Pilkada

Jika PAN sudah cocok dengan calon lain dan cukup syarat mengusung kepala daerah, maka tak masalah berbeda dengan KIM

Baca Selengkapnya
Zulhas soal Calon yang Diusung pada Pilkada Serentak: PAN Selalu Ikut Gerindra
Zulhas soal Calon yang Diusung pada Pilkada Serentak: PAN Selalu Ikut Gerindra

Partai Amanat Nasional (PAN) akan bekerja sama dan mengikuti langkah Partai Gerindra dalam agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Pastikan Ajak PPP Bahas Sosok Cawapres Ganjar Pranowo
PDIP Pastikan Ajak PPP Bahas Sosok Cawapres Ganjar Pranowo

Puan kembali menegaskan, jIka PDIP pasti melibatkan seluruh partai yang bekerja sama dengan partai dibawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

Baca Selengkapnya
Gerindra Goda PAN Agar Kembali Dukung Prabowo
Gerindra Goda PAN Agar Kembali Dukung Prabowo

Gerindra mencoba menguatkan dukungan bagi Prabowo. Mereka mencoba merayu PAN agar kembali merapatkan barisan. Bagaimana reaksi PAN?

Baca Selengkapnya
Muncul Duet Ganjar-RK, PPP Ingatkan Cawapres Harus Disepakati Musyawarah Mufakat
Muncul Duet Ganjar-RK, PPP Ingatkan Cawapres Harus Disepakati Musyawarah Mufakat

Lewat musyawarah mufakat maka ada kesepahaman antar seluruh partai pendukung Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
PAN Ogah Kalah Hattrick Pilpres, Siapa yang Akan Didukung di 2024?
PAN Ogah Kalah Hattrick Pilpres, Siapa yang Akan Didukung di 2024?

Partai Amanat Nasional (PAN) tidak ingin tiga kali hattrick kalah di Pilpres 2024. PAN akan menimbang calon presiden yang punya peluang menang besar.

Baca Selengkapnya
Ditanya Gabung PDIP atau Gerindra, PAN: Kita akan Gabung dengan Partai-Partai di Pemerintahan
Ditanya Gabung PDIP atau Gerindra, PAN: Kita akan Gabung dengan Partai-Partai di Pemerintahan

Zulhas menyebut pembicaraan dengan semua partai masih terus dilakukan. Semuanya menyesuaikan perkembangan, termasuk soal cawapres.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Bantah Bangun Poros Alternatif Bersama Demokrat-PKS: Kita Terikat dengan PDIP
Sandiaga Bantah Bangun Poros Alternatif Bersama Demokrat-PKS: Kita Terikat dengan PDIP

Sandiaga menegaskan PPP tetap berkomitmen untuk bekerjasama dengan PDIP mendukung Ganjar di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Tiga Opsi Arah Politik PAN
Tiga Opsi Arah Politik PAN

Bila mendukung Prabowo atau Ganjar, PAN akan mengusulkan nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Cawapres.

Baca Selengkapnya
Gerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif
Gerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif

Untuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.

Baca Selengkapnya
Reaksi Megawati Ketika PPP Usulkan Sandiaga jadi Cawapres Ganjar
Reaksi Megawati Ketika PPP Usulkan Sandiaga jadi Cawapres Ganjar

Megawati memberikan penilaian terhadap Sandiaga Uno yang diusulkan menjadi Cawapres Ganjar

Baca Selengkapnya
Partai Pendukung Ganjar Pranowo Bahas Masukan Jokowi
Partai Pendukung Ganjar Pranowo Bahas Masukan Jokowi

Empat partai pendukung Ganjar Pranowo, yakni: PDIP, PPP, Perindo dan Partai Hanura masukan dari Presiden Jokowi dalam rapat teknis di kantor Rumah Aspirasi, Jak

Baca Selengkapnya