Jenderal Gatot dilirik ikut Pilpres, Demokrat utamakan kader sendiri
Merdeka.com - Nama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dilirik sejumlah partai untuk ikut bersaing dalam Pilpres 2019 mendatang. Menanggapi hal ini, Partai Demokrat menyatakan, akan tetap mengusung kader internal baik di posisi calon Presiden atau Wakil Presiden.
"Demokrat yang utama unggulkan kadernya. Kekurangan kita di 2014 perolehannya menurun, kita enggak punya capres dan cawapres. Insya Allah Partai Demokrat akan mengusung apakah itu capres ataupun cawapres," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/7).
Agus mempersilakan, partai-partai politik mengusung Gatot. Namun, pihaknya menyerahkan penilaian soal Gatot kepada masyarakat.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang diusung Golkar untuk Pilgub Banten? '(Golkar usung) Ibu Airin (di Pilkada Banten),' kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/4).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
"Semua orang boleh saja tinggal bagaimana dukungan parpol 20 persen itu bisa mengusulkan. Ini hak dan kewajiban masyarakat Indonesia untuk memilih dan dipilih. Siapapun bisa saja mencalonkan, kalau penuhi peryaratan, masyarakat harus pilih masing-masing," pungkasnya.
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menilai, di luar Joko Widodo dan Prabowo Subianto, nama Panglima TNI Gatot Nurmantyo dinilai layak menjadi calon presiden di Pemilu 2019. Yandri menilai usulan itu masih bersifat pribadi dan belum diputuskan dalam rakernas atau rapimnas PAN.
"Ya itu kan pendapat saya pribadi, belum dibawa ke rapat resmi PAN, pastikan ada rakernas dan rampinas unsur pimpinan PAN dari Sabang-Marauke," kata Yandri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/7).
"Secara pribadi kualitas Panglima ada, belum diputuskan, capres dan cawapres pasti rakernas," sambungnya.
Yandri mengungkapkan mendorong nama Gatot bursa capres. Menurutnya, calon pemimpin dari dunia militer sudah teruji baik dari kinerja, pengalaman serta kesetiaan terhadap bangsa dan negara
"Pengalaman akademisnya, itu pasti sudah selesai prestasi sudah banyak, tentara terbaik, saya pribadi melihat itu tapi PAN juga belum diperbincangkan," pungkasnya.
Selain PAN, Partai NasDem juga mengusulkan nama Gatot di Pilpres 2019 namun bukan sebagai capres melainkan cawapres pendamping Joko Widodo.
Partai Nasional Demokrat (NasDem) sudah ambil ancang-ancang untuk pemilihan presiden 2019 nanti. Mereka menyodorkan nama Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmatyo untuk diduetkan dengan Joko Widodo.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto menegaskan pencalonan Andika Perkasa menunggu keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaHerzaky menegaskan, partainya tak akan mendukung Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSelama syarat partai bisa dipenuhi oleh Anies maka bukan tidak PDI Perjuangan mencalonkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengatakan Anies Baswedan berpeluang diusung di Pilkada Jakarta 2024 apabila menjadi kader PDIP.
Baca SelengkapnyaPartai yang tergabung dalam KIM Plus telah sepakat untuk mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur.
Baca SelengkapnyaPDIP merupakan partai pelopor dan partai kader, karena itu partai berlambang banteng moncong putih itu mengedepankan kader.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan soal peluang partainya mengandeng Demokrat untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKemungkinan mengusung Anies terbuka usai Mahkamah Konstitusi (MK) mengubah ambang batas (threshold) pilkada
Baca SelengkapnyaEks Wakapolri, Komjen Pol (purn) Gatot Eddy Pramono akan menjadi Wakil Ketua TPN Ganjar Pranowo bersama mantan Panglima TNI, Jenderal (purn) Andika Perkasa.
Baca SelengkapnyaDemokrat terus melakukan komunikasi dengan partai lain untuk menjajaki koalisi.
Baca SelengkapnyaPartai-nya juga membuka peluang untuk memberikan surat rekomendasi ke Anies.
Baca SelengkapnyaKeputusan berkoalisi dengan partai pengusung Ganjar maupun Prabowo itu masih menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Baca Selengkapnya