Jika diusung PDIP, Ahok berharap Megawati pilih Heru jadi cawagub
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama masih belum tahu akan menggandeng siapa di Pilgub DKI 2017 mendatang. Termasuk dengan wakilnya saat ini, Djarot Saiful Hidayat yang juga kader partai PDIP.
Mantan Bupati Belitung Timur itu justru berharap Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri mempersilakan dirinya menggaet Ketua BPKAD Heru Budi Hartono jika partai berlambang banteng moncong putih itu mengusung Ahok.
"Saya enggak tahu. Siapa tahu nanti Ibu Mega berani, 'Sudah sama Heru saja enggak apa-apa. Asal Heru jadi anggota PDIP'. Kamu mau bilang apa? Kita kan enggak tahu. Saya enggak tahu," kata Basuki alias AHok di Balaikota Jakarta, Selasa (16/8).
-
Kapan Ahok menikahi Puput? Pada tanggal 25 Januari 2019 yang lalu, eks Gubernur DKI Jakarta menikah pada usia 52 tahun, sementara pada saat itu Puput masih berusia 22 tahun.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang dianggap seperti anak sendiri oleh Ibu Ahok? Tuai Sorotan Momen tersebut Mendapat Sorotan Netizen: Pujian untuk Hubungan Akrab Puput dan Ibu Mertua yang Telah Menganggapnya Seperti Anak Sendiri.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Meski demikian, Ahok mengaku hanya pernah ditanya alasan tak mau menggaet Djarot sebagai wakilnya di Pilgub yang akan dilangsungkan pada Februari 2017.
"Ibu Mega paling pernah tanya sama saya sama 'Djarot ada masalah apa? Pak Ahok dulu lho yang pilih-pilih dulu, paksa-paksa lagi'. Saya enggak ada masalah," ujar Ahok.
Ahok menambahkan, bila akhirnya dirinya akan berdampingan dengan Heru, Heru harus mundur sebagai PNS DKI. Namun dia tak bisa memastikan Heru akan bergabung dengan PDIP.
"Berarti dia (Heru) harus berhenti dari PNS. Kalau masuk ke PDIP tanya beliau saja," tutup Ahok.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaYunarto juga mengomentari munculnya nama Pramono Anung, sosok yang dekat dengan Jokowi
Baca Selengkapnya“Sekarang Pak Ahok sudah di luar pemerintahan, dia bilang bu minta tugas, saya bilang sudah ada tugasnya,” jelas Megawati
Baca SelengkapnyaPDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaAhok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca Selengkapnya