Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jika Golkar gelar Munas baru, Agung enggan calonkan diri jadi ketum

Jika Golkar gelar Munas baru, Agung enggan calonkan diri jadi ketum Agung Laksono. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Agung Laksono, Priyo Budi Santoso meyakini putusan MA tidak membuat pihaknya menjadi kalah ataupun membuat kubu Aburizal Bakrie menjadi menang. Sebab, dia meyakini putusan MA itu mengembalikan kepengurusan Golkar yang sah ke Munas Riau.

Dengan demikian, ujar dia, sudah seharusnya Golkar menggelar Munas baru dikarenakan kepengurusan Golkar hasil Munas Riau tengah mengakhiri masa kepengurusan.

Ketua DPP Golkar kubu Agung Laksono, Lawrence Siburian mengklaim apabila benar nantinya akan ada Munas memilih Ketua Umum baru, maka Agung Laksono ogah ikut bertarung dalam perebutan pemegang komando partai beringin. Dia pun menyatakan ada baiknya Golkar dipimpin oleh kader yang lebih muda.

Orang lain juga bertanya?

"Agung Laksono siap tidak mencalonkan diri lagi dalam munas berikutnya. Nah, sekarang kurang apa lagi, kurang apalagi demi partai ini utuh kompak. Setya Novanto, Ade Komarudin, Airlangga Hartarto, Mahyudin semua yang mau maju silakan," kata Lawrence di DPP Golkar, Rabu (22/10).

Keinginan tak ingin maju sebagai Ketua Umum Golkar itu, kata dia, telah disampaikan oleh Agung Laksono dalam rapat internal pihaknya dua hari lalu. Sebab itu pula, dia berharap agar Aburizal Bakrie (Ical) juga tak memutuskan maju sebagai Ketua Umum apabila benar Munas akan digelar.

"Malam tanggal 20 rapat terbatas dia (Agung Laksono) udah menyatakan itu. Itu kan pengorbanan. Tinggal kita tuntut Pak Ical melakukan hal yang sama. Agar Golkar ke depan dipimpin oleh orang muda," ujarnya.

Dia menyatakan sudah seharusnya Golkar dipimpin oleh kader muda yang masih memiliki pemikiran yang segar. Pasalnya, kata dia, hal tersebut bertujuan ihwal nasib Golkar di Pemilu 2019.

"Agar Golkar lebih maju pertarungan 2019 pertarungan muda. Yang tua-tua agar legowo. Dua-duanya memikirkan partai. Partai ini harus solid untuk memenangkan pilkada dan memenangkan Pileg bersama partai partai lain," tukasnya.

Selain menyebut nama Setya Novanto, Ade Komaruddin, Airlangga Sutarto dan Mahyudin yang memiliki potensi sebagai Ketua Umum Partai penguasa orde baru ini di masa mendatang. Dia juga menyebut beberapa nama lain di dua kubu yang dianggap perlu dipertimbangkan sebagai pemimpin Golkar.

"Yang masuk radar: Priyo, Airlangga, Agus Gumiwang, Zainudin Amali, Mahyudin. Kubu sana, Setnov, Ade Komarudin, Bambang Soesatyo ada potensi juga dia masih muda," simpulnya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Agung Laksono: Tidak ada Munaslub, Kalau Ingin Jadi Ketum Golkar Ada Waktunya
Agung Laksono: Tidak ada Munaslub, Kalau Ingin Jadi Ketum Golkar Ada Waktunya

"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Agus Gumiwang Tak Maju Jadi Ketum Golkar
Ini Alasan Agus Gumiwang Tak Maju Jadi Ketum Golkar

Golkar merupakan partai besar yang tak bisa ditekan oleh siapapun.

Baca Selengkapnya
Agus Gumiwang Tegaskan Tak Bakal Maju Jadi Ketum Golkar
Agus Gumiwang Tegaskan Tak Bakal Maju Jadi Ketum Golkar

Penentuan siapa yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan Partai Golkar akan ditentukan di Musyawarah Nasional (Munas) ke-11.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Celah Untuk Munaslub Golkar
Tak Ada Celah Untuk Munaslub Golkar

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, tidak ada dorongan Munaslub oleh Dewan Pakar Golkar.

Baca Selengkapnya
Didorong Ambil Alih Kursi Ketum Golkar, Luhut: Lihat Sajalah
Didorong Ambil Alih Kursi Ketum Golkar, Luhut: Lihat Sajalah

Kepemimpinan Airlangga diguncang melalui desakan Munaslub. Luhut didukung untuk maju di pemilihan Ketum.

Baca Selengkapnya
Ini Syarat Jadi Ketua Umum Golkar di Munas
Ini Syarat Jadi Ketua Umum Golkar di Munas

Golkar yakin tidak akan ada Munaslub di tengah kepemimpinan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Tidak Ada Munaslub, Kalau Minat jadi Ketum Golkar di 2024
Airlangga: Tidak Ada Munaslub, Kalau Minat jadi Ketum Golkar di 2024

Airlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.

Baca Selengkapnya
Munas Golkar Berpeluang Ubah ADRT
Munas Golkar Berpeluang Ubah ADRT

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir menyebut Munas Golkar mendatang berpeluang mengubah AD/ART kepartaian.

Baca Selengkapnya
Diskusi Ricuh, Generasi Muda Golkar Singgung Upaya Penyelamatan Partai
Diskusi Ricuh, Generasi Muda Golkar Singgung Upaya Penyelamatan Partai

Jelang diskusi GMPG yang digelar di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat, diwarnai kericuhan oleh belasan orang yang mengaku dari AMPG.

Baca Selengkapnya
JK: Golkar Sangat Tergantung Penguasa Cari Koalisi, Bahaya Kalau Begini Terus
JK: Golkar Sangat Tergantung Penguasa Cari Koalisi, Bahaya Kalau Begini Terus

JK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
DPD Golkar NTT: Agung Laksono Sudah Bilang Enggak Ada Munaslub
DPD Golkar NTT: Agung Laksono Sudah Bilang Enggak Ada Munaslub

Dia menyebut, jika isu Munaslub sering terjadi di Partai Golkar menjelang penyelenggaraan Pemilu.

Baca Selengkapnya
Golkar Tegaskan Tak Ada Dorongan untuk Koalisi dengan Gerindra
Golkar Tegaskan Tak Ada Dorongan untuk Koalisi dengan Gerindra

Seluruh kader Partai Golkar sudah menyerahkan keputusan di Pilpres 2024 kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya