Jika hadiri kongres Demokrat, Megawati cairkan ketegangan dengan SBY
Merdeka.com - Jelang kongres Partai Demokrat ke-IV yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 mei 2015 di Surabaya, SBY mengutus 3 orang kadernya untuk mendatangi kediaman Megawati. SBY berencana mengundang Megawati untuk menghadiri kongres partai demokrat.
Ada apa SBY mengundang Megawati ke kongres partai Demokrat? Menurut pakar politik Gun Gun Heryanto, wajar-wajar saja kalau SBY mengundang Megawati ke kongres partai demokrat. "Ini bagus untuk menjalin komunikasi antar partai," ujarnya saat berbincang dengan merdeka.com, Minggu (10/5).
Menurutnya, sesama partai terus menjalin komunikasi, terutama menjelang momentum kongres. Komunikasi ini akan mempermudah kerja sama antar partai ke depannya.
-
Kenapa SBY bermimpi bertemu Megawati? Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya kami bertiga menuju Stasiun Gambir,“ tulis SBY di akun twitter resminya, Senin (19/6).
-
Bagaimana tanggapan Puan soal pertemuan SBY dan Prabowo dengan Megawati? Tidak ada kata tidak. Semua itu masih ada harapan jadi jangan pernah putus asa semuanya pasti masih ada harapan,“ kata Puan, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).
-
Kenapa Prabowo dan Megawati saling menghormati? Menurut Muzani baik Prabowo maupun Megawati saling menghormati.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Apa yang dilakukan oleh Megawati, SBY, dan JK di Pemilu 2024? Megawati, SBY dan Jusuf Kalla secara tidak langsung ikut bertarung di Pemilu 2024.
-
Apa keinginan Prabowo terkait Megawati? Begitu pula dengan Prabowo Subianto yang mengungkap ada rencana untuk melakukan pertemuan politik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hanya saja, Prabowo belum tahu kapan Megawati bersedia menerimanya.
"Mengundang tentu sikap yang bijak. Hadir atau tidak itu jadi pilihan Megawati. Di situ kita melihat apakah Megawati bijak atau tidak menyikapi undangan SBY," ungkap pakar politik UIN Jakarta ini.
Semua kader-kader partai politik akan diundang untuk menghadiri kongres. Momentum itulah yang paling tepat untuk bersilaturrahmi antar partai.
"Semua partai politik akan diundang. Hal yang biasa jika Jokowi di undang di kongres Demokrat. Itu lazim. Karena dia presiden RI. Kenapa ketika Megawati diundang jadi perbincangan publik sebab selama ini selalu ada asumsi bahwa antara SBY dengan Megawati bertarung secara psikologis" jelas Gun Gun.
Gun Gun juga berharap, momen ini mencairkan ketegangan yang terjadi selama ini antara SBY dengan Megawati.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polemik ini merupakan buntut dari kandasnya AHY sebagai Bakal Cawapres mendampingi Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaHerman pun minta doa agar pertemuan SBY dan Megawati dapat terwujud.
Baca SelengkapnyaAHY menilai tidak ada permusuhan yang abadi antara Megawati dan SBY.
Baca SelengkapnyaViva Yoga meyakini, Megawati dan Jokowi akan saling memaafkan. Meski hanya dalam hati.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto mengaku jika komunikasi yang dilakukan dengan Partai Demokrat tidak menemukan jalan buntu (deadlock).
Baca SelengkapnyaDemokrat ingin Megawati bisa menerima pertemuan dengan SBY
Baca SelengkapnyaAdapun soal sinyal arah dukungan Demokrat, kata Hasto, sejauh ini masih terlihat baru penjajakan.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, termasuk Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merasa tersentil dengan situasi yang seolah-olah partainya dalam kondisi panik karena Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati dengan Prabowo memiliki hubungan yang sangat dekat.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut pertemuan tersebut bukan untuk menentukan arah politik PDIP lima tahun ke depan.
Baca Selengkapnya