Jika Jadi Wapres, Ma'ruf Amin akan Sarungan Terus Sepanjang Tak Dilarang
Merdeka.com - Calon wakil presiden Ma'ruf Amin, bercerita saat dirinya ditanya terus, jika nanti terpilih di Pilpres 2019 apakah akan memakai sarung terus atau tidak. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Deklarasi Santri Ngariung (Sarung) dan silahturahmi para ulama se-Jawa Barat di Pondok Pesantren Baitul Arqom Pacet, Kabupaten Bandung, Sabtu (19/1/2019) malam.
"Saya ditanya, Kiai, kalau jadi wakil presiden apa tetap pakai sarung?," cerita Ma'ruf di lokasi.
Dia pun menjawab di depan ribuan para santri, dirinya akan menggunakan sarung sampai kapanpun.
-
Siapa yang bertemu dengan Mendag Zulkifli? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bertemu Menteri Negara Perdagangan dan Pertumbuhan Ekspor Selandia Baru, Rino Tirikatene, Senin (21/8).
-
Siapa pemimpin tertinggi di Malaysia? Kekuasaan tertinggi di negara Malaysia dipegang oleh seorang raja yang bergelar Sri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agongkan, dipilih oleh 9 sultan melayu dan menjabat selama 5 tahun.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang ditemu Ganjar di Jakarta? Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo ditemani istrinya, Atikoh menemui anak-anak muda di Tim Pemenangan Muda Creative Hub, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang menemui Mendag Zulkifli Hasan? Tony Blair berkunjung ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk diskusi dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Jumat (21/7).
-
Siapa yang bertemu Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
"Sepanjang tidak dilarang, saya akan terus pakai sarung, sampai kapanpun," ungkap Ma'ruf.
Dia juga mengungkapkan, saat bertemu dengan pemimpin negara seperti Malaysia dan Singapura, tetap menggunakan sarung.
"Saya ke Malaysia ketemu Pak Mahathir pakai sarung. Saya ke Singapura ketemu Perdana Menterinya, Mr. Lee, pakai sarung juga di Istana Singapura, apalagi di Istana Negara," jelasnya.
Di sisi lain, dia berharap para santri ini selalu mempunyai harapan yang akan dibawanya. Harus punya optimistisme.
"Santri itu harus punya optimistisme, semangat. Bahwa santri itu bisa jadi apa saja. Bisa jadi Kiai, bisa jadi saudagar, karena banyak saudagar dari santri yang sukses. Bisa jadi pejabat, bisa jadi Bupati, Wakil Bupati, Gubernur," tukasnya.
Sebelumnya, Ma'ruf Amin yang didampingi istrinya, Wury Estu Handayani ,putrinya Siti Ma'rifah, serta juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Ace Hasan Syadzily, mengatakan bangga dengan adanya deklarasi Santri Ngariung (Sarung).
"Saya bangga ini adanya kaum Sarung, Santri Ngariung. Saya juga kelompok sarung, karena setiap hari pakai sarung," kata Ma'ruf yang disambut ribuan santri di Pondok Pesantren Baitul Arqom Pacet, Kabupaten Bandung, Sabtu (19/1/2019).
Sementara itu, di tempat yang sama, Pengasuh Pondok Pesantren Baitul Arqom Pacet, KH. Ibnu Athoillah Yusuf Al-Hafidz dalam sambutannya mengatakan, kegiatan deklarasi tersebut digelar sebagai bentuk rasa cinta kepada ulama yang saat ini mencalonkan diri sebagai cawapres Pilpres 2019.
"Alhamdulillah Allah SWT telah mentakdirkan kiai kita semua menjadi Cawapres. Karena itu, kami Komunitas Santri Ngariung membuat gerakan mengawal santri untuk memimpin negara ini," ujar KH. Athoillah dalam sambutannya.
Dengan digelarnya Deklarasi Sarung tersebut, tambah dia, kaum santri akan berjuang untuk memenangkan Kiai Ma'ruf bersama Calon Presiden Petahana, Joko Widodo pada Pilpres 2019.
"Kami akan bersikeras dan terus mensosialisasikan untuk kemenangan guru kami di Pilpres 2019," kata KH. Athoillah.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wapres tampak elegan mengenakan pakaian adat Padang, Sumatera Barat, bernuansa ungu dengan campuran aksen warna emas.
Baca SelengkapnyaMa’ruf akan mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Jokowi dalam sidang tahunan MPR ini.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden Ma’ruf Amin mengenakan baju adat Palembang di Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD
Baca SelengkapnyaGibran menceritakan bahwa Ma'ruf berpesan agar selalu menjaga sinergi dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaMahfud MD dan Anwar Ibrahim tampak akrab ketika menikmati makan siang bersama di sebuah pusat jajanan UMKM.
Baca SelengkapnyaDubes Indonesia untuk Malaysia, Hermono menyatakan bahwa isu perlindungan PMI dan penyelesaian tapal batas menjadi prioritas utama Anwar.
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengungkap alasan menemui Ma'ruf Amin sebelum pengumuman cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaMa’ruf Amin menilai, momentum istimewa ini dapat dimaknai sebagai wujud komitmen pemerintah dalam upaya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah tanah air.
Baca SelengkapnyaMasyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan para pimpinan negara-negara sahabat lainnya juga tiba di Indonesia hingga Sabtu malam hari ini.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo tampak mengenakan pakaian batik berwarna coklat dan celana hitam.
Baca SelengkapnyaAdapun PM Wong melakukan kunjungan resmi ke Indonesia selama dua hari yakni, 5-6 November 2024.
Baca Selengkapnya