Jika jadi Gubernur DKI, Anies ingin transparan soal aset pemerintah
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan jika nanti terpilih menjadi gubernur DKI, maka pemerintahannya akan mengedepankan transparansi. Salah satunya transparansi aset yang dimulai dengan mengatur tata kelola aset negara dan publik.
Mantan rektor Universitas Paramadina itu berencana ingin melakukan penataan tata ruang kota termasuk mendata kembali aset Pemprov DKI.
"Pengelolaannya harus menggunakan pendekatan tata ruang, dipastikan aset itu bermanfaat, tepat untuk masyarakat, ketika membicarakan fasilitas sosial, umum, penempatannya sesuai tata ruang," kata Anies saat ditemui di Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (2/11).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Dimana Anies menyampaikan visi kampanyenya? Hal tersebut disampaikan Anies saat berdialog di 'Desak Anies' yang digelar di Aming Coffee, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12/23).
-
Bagaimana Anies Baswedan berpendapat tentang demokrasi? 'Kemudian kan dia nyindir-nyindir sekarang tidak demokratis, kalau tidak demokratis berarti dia tidak jadi gubernur. Ketika memaparkan sesuatu itu lebih banyak asumsi, opini,' kata Trubus.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
Anies tak menapik jika pemerintah saat ini telah meningkatkan mutu manajemen pelayanan. Hanya saja, menurutnya, pelibatan masyarakat masih dinilai kurang.
"Saya mengapresiasi yang sudah dikerjakan pemerintah untuk meningkatkan mutu manajemen pelayanan. Tetapi saya melihat pemerintah tidak optimal bekerja karena pengawasannya rendah," ujar Anies.
"Lalu siapa yang harus mengawasi? Masyarakat! Tapi masyarakat tidak mengawasi karena tidak ada informasi, maka harus dikasih tahu. Jadi masyarakat bisa menuntut pemerintah lewat informasi tersebut," sambung Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menginginkan akan ada sebuah aplikasi yang bisa digunakan masyarakat dalam rangka transparansi aset. Termasuk dengan informasi pembangunan, alokasi anggaran di wilayah dapat dengan mudah diakses.
"Saya berjanji informasi pembangunan alokasi anggaran dan aset di wilayah kita ada di HP. Kami membayangkan itu sebagai aplikasi agar bisa dilihat oleh masyarakat, kalau ada pengembang yang memiliki kewajiban membangun, masyarakat bisa tahu dari situ," terang Anies.
Untuk itu dirinya menggaet dua mantan komisioner KPK untuk merancang transparansi aset sebagai bentuk peningkatan integritas pemberantasan korupsi di Jakarta.
"Kami dibantu Bambang Widjajanto dan Adnan Pandupraja untuk merancang perbaikan tata kelola pemerintah di Jakarta. Kita menyadari sudah ada ikhtiar membrantas korupsi, jangan hanya mengobati gejalanya, sebenernya sumbernya belum beres, transparansi salah satu cara perbaikan tata kelola," kata Anies mengakhiri. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaMasa berlaku IMB sementara bagi warga Tanah Merah itu bakal berakhir pada 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaRano Karno mengaku sudah membaca visi misi Anies dan siap menampungnya.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku merealisasikan puluhan janji politiknya
Baca SelengkapnyaAnies meminta warga mewaspadai adanya godaan berupa uang hingga Bansos bersyarat
Baca SelengkapnyaAde Sumardi menyebut transparansi publik bukan hanya slogan. Dirinya pamer program Komisi Transparansi dan Partisipasi (KTP) Kabupaten Lebak.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menggelar acara DESAK ANIES di Lampung, Kamis, 7 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaAnies menerima dukungan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPada silaturahmi itu, Anies berbicara ihwal pentingnya PP sebagai organisasi.
Baca SelengkapnyaAda empat syarat mutlak yang dianggap perlu dimiliki oleh kandidat
Baca SelengkapnyaSoal kemampuannya bertutur kata, Anies menyebut hal itu anugerah dari Tuhan.
Baca SelengkapnyaAnies datang seorang diri mengenakan baju batik lengan panjang dengan motif batik
Baca Selengkapnya