Jika jadi Ketum Golkar, Airlangga disebut bakal tarik kader yang dipecat Setnov
Merdeka.com - Ketua Bidang Kajian Ideologi dan Kebijakan Publik Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Happy Bone Zulkarnain mengatakan, Airlangga Hartarto akan melakukan rehabilitasi terhadap kader-kader yang dipecat di era kepemimpinan Setya Novanto jika terpilih menjadi Ketum. Sebab, menurutnya, sejumlah kader yang dipecat oleh Setnov secara sepihak.
"Bagaiaman nasib kawan lain yang di pecatin Pak Nov. Saya mengatakan harus direhabilitasi," kata Happy dalam diskusi publik tema 'Munaslub : Golkar Masa Depan, Harapan dan Tantangan' di Jalan Kapten Tendean, Jakarta, Jumat (1/12).
Kader-kader yang dipecat, kata Happy, biasanya karena rajin mengkritik kebijakan yang dibuat Setnov. Contohnya, Yorrys Raweyai yang dicopot dari jabatan Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, dan Ketua GMPG Ahmad Doli Kurnia.
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa pernyataan Bahlil tentang keputusannya keluar dari Golkar? Bahlil mengaku sudah keluar dari Golkar lebih dari 10 tahun lalu. Bahlil mengaku masuk kabinet Presiden Jokowi pada 2019 bukan dari usulan atau perwakilan Golkar.
"Ada juga Yorrys orang yang dipecat itu biasanya karena pertama dianya kritik," terangnya.
Happy menyayangkan Yorrys dan Doli dipecat dari struktur Partai Golkar. Menurut dia, seharusnya seorang kader dipecat karena mengundurkan diri, tidak pernah aktif atau melakukan perbuatan melawan aturan.
"Dia menyatakan mengundurkan diri. Dia sama sekali tidak aktif kemudian dia melakukan perbuatan tercela," tegas Happy.
Selain merehabilitasi, lanjut Happy, Airlangga akan memaksimalkan kembali potensi kader-kader yang dipecat tersebut.
"Jadi kita akan melakukan perbaikan-perbaikan, penyempurnaan supaya kader Partai Golkar berkualitas betul-betul bisa kita fungsionalkan lebih maksimal lagi," tukasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar solid dan tengah fokus merebut kemenangan baik pilpres maupun pileg dan pilkada di 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Jusuf Hamka mengungkapkan pengunduran dirinya dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku pengunduran dirinya sebagai ketum diambil melalui banyak pertimbangan.
Baca SelengkapnyaGolkar menyatakan Airlangga sudah merekomendasikan kepada 22 bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk ikut kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga sempat mengumpulkan seluruh anggota keluarganya dan meminta restu atas keputusannya.
Baca SelengkapnyaKetua Bidang Organisasi DPP Partai Golkar, Zulfikar Arse Sadikin menilai sesuai AD/ART Partai Golkar Kahar Muzakir yang patut gantikan Airlangga.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menjelaskan terkait nama Presiden Jokowi yang disebut-sebut masuk sebagai Dewan Pembina.
Baca SelengkapnyaPolitik Indonesia terguncang ketika Airlangga Hartarto tiba-tiba mengundurkan diri dari kursi Ketum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDari pantauan merdeka.com di lapangan, terparkir tiga mobil korps Brimob di samping masjid Ainul Hikmah Golkar.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka mengakui keputusan mundur karena melihat pergolakan di Golkar yang berujung pengunduran diri Airlangga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Langkah ini diikuti Jusuf Hamka juga mengundurkan diri dari posisinya di Dewan Penasihat.
Baca Selengkapnya