'Jika Jokowi nyapres, angka golput akan berkurang'
Merdeka.com - Dalam setiap Pemilu, fenomena golongan putih (golput) atau tidak menggunakan hak suaranya selalu terjadi. Alasan mereka rata-rata tidak percaya atau kurang mengenal dengan figur capres yang ada.
Saat ini, figur Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) digadang-gadang untuk maju sebagai capres. Dengan tingkat popularitas dan elektabilitas Jokowi, diharapkan angka golput akan berkurang.
"Dengan fenomena saat ini, kalau Kokowi jadi capres, angka golput akan menurun dan berkurang," ujar Direktur Program Institut Demokrasi, Andi Gani di restoran Double Bay, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (2/10).
-
Siapa capres yang didukung? Para dalang dan seniman dari berbagai daerah menggelar pentas wayang kolosal di Joglo Saestu Klaten.
-
Kenapa politikus maju capres ? Sejumlah kandidat maju sebagai capres dengan tujuan ingin menang. Tapi ada juga yang maju karena alasan ingin membantu memperkuat posisi partainya di parlemen sebagai bagian dari upaya mencetak pemimpin jika terjadi kebuntuan politik.
-
Siapa Capres yang gagal 4 kali ? Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menjadi kandidat yang paling sering ikut Pilpres yaitu sebanyak tiga kali sejak 2009 dan Pilpres 2024 ini adalah kali keempatnya. Namun, Prabowo belum pernah menang.
-
Siapa saja Capres 2024? Sebagaimana diketahui, terdapat 3 pasangan capres dan cawapres yang akan berlaga. Ketiga pasangan itu ialah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Bagaimana cara memilih capres dan cawapres? Untuk dapat berpartisipasi dalam pemilu Presiden 2024, setiap warga negara Indonesia harus memenuhi syarat-syarat berikut ini: Genap berumur 17 tahun atau lebih pada hari pemungutan suara, sudah kawin, atau sudah pernah kawin; Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap; Berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dibuktikan dengan KTP-el;Berdomisili di luar negeri yang dibuktikan dengan KTP-el, paspor dan atau surat perjalanan laksana paspor;Dalam hal pemilih belum mempunyai KTP-el sebagaimana dimaksud dalam huruf c dan d, dapat menggunakan kartu keluarga;Tidak sedang menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Andi menilai, bahkan banyak pejabat yang mengikuti cara Jokowi dari pakaian hingga perilaku. "Sekarang pakai kemeja putih, para menteri pake kemeja putih. Jokowi jongkok, mereka ke pasar ikut Jokowi," katanya.
Sementara itu menurut Direktur Imparsial Al Araf, golput dalam konteks keyakinan politik, sangat tergantung dari figur calon yang ada. Naiknya Jokowi, bisa memberikan harapan masyarakat akan figur yang mereka kenal.
"Figur yang merakyat, wong ndeso, istilahnya rakyat itu Jokowi. Jadi kalau Kokowi dimajukan sebagai Pileg, saya rasa berimplikasi dua hal, angka golput tidak terlalu tinggi, dan kedua akan menjadi snowball effect bagi PDIP," katanya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto dinilai mendapatkan ‘Jokowi Effect’ yang membuat elektabilitasnya kian tinggi jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo banyak mendapat imbas positif dari efek Jokowi.
Baca SelengkapnyaPenurunan elektabilitas Ganjar-Mahfud dinilai karena blunder gaya kampanye yang menyerang Presiden Jokowi
Baca Selengkapnya21,2 persen responden memilih Ganjar-Mahfud dan 10,6 persen memilih Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaDebat diyakini tidak bakal banyak mengubah peta elektabilitas para calon presiden.
Baca SelengkapnyaMenurut LSI, belakangan ini Prabowo sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres naik signifikan mengalahkan Mahfud MD dan Cak Imin.
Baca Selengkapnyasurvei dilakukan Indikator Politik Indonesia dalam rentang 25 Agustus – 3 September 2023, menempatkan 1.200 responden.
Baca SelengkapnyaNiat pensiun dari percaturan politik Tanah Air, Jokowi malah muncul kembali di Pilkada 2024 dengan 'open jastip' dukungan kepada calon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaPDIP kerap mengeluarkan strategi offensif terhadap putusan MK.
Baca SelengkapnyaBelum tentu adanya korelasi kepuasan Jokowi dengan elektabilitas Gibran.
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono tetap yakin Ganjar Pranowo-Mahfud Md menang satu putaran meskipun saat ini elektabilitas mereka merosot.
Baca Selengkapnya