Jika Jokowi tidak diusung sebagai capres, PDIP kalah dari Golkar
Merdeka.com - Berdasarkan hasil survei Indo Barometer, PDIP hanya meraup perolehan suara 19,6 persen jika Jokowi tidak dicalonkan sebagai capres 2014. Urutan pertama ditempati Partai Golkar dengan perolehan suara 20,8 persen.
"Jika Jokowi tidak dicalonkan PDIP sebagai capres, maka Golkar 20,8 persen, disusul PDIP 19,6 persen, PKB 9,6 persen dan Gerindra 7,5 persen," ujar Direktur Indo Barometer M Qodari dalam survei nasional Indo Barometer "Efek Jokowi dan Kinerja Parpol 3 Bulan Jelang Pileg" di Hotel Harris Tebet, Saharjo, Jakarta Selatan, Kamis (9/1).
Sedangkan untuk Partai Demokrat memperoleh 5,8 persen jika Jokowi tidak diusung oleh PDIP sebagai capres.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Dimana Golkar punya kursi terbanyak? Dari keempat partai pengusung Prabowo Subianto, Golkar menjadi pemilik kursi terbanyak di DPR RI.
-
Kenapa Golkar unggul dibanding Gerindra dan PDIP? 'Itu sebabnya Golkar menjadi satu-satunya partai di parlemen yang jumlah kursinya lebih banyak dibanding rival yang miliki suara lebih besar. Pada 2019 lalu kalahkan Gerindra dan sekarang potensial kalahkan PDIP,' tutur Dedi.
Kemudian Partai Hanura 3,3 persen, PAN 2,9 persen, NasDem 1,7 persen, PPP 1,7 persen, PKS 1,3 persen dan PBB 0,4 persen.
Waktu pengumpulan data dalam survei ini berlangsung sejak tanggal 4-15 Desember 2013. Survei dilaksanakan di 34 provinsi di seluruh Indonesia dengan jumlah responden 1.200 orang (margin of error 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen).
Responden dipilih dengan metode multistage random sampling untuk menghasilkan responden yang mewakili seluruh populasi publik dewasa berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Pengumpulan data dengan wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner.
Sedangkan jika Jokowi dicalonkan PAN sebagai capres 2014, PDIP juga hanya memperoleh 20,8 persen. Kemudian Partai Golkar 16,7 persen, Gerindra 10,4 persen, PAN 7,5 persen. Sedangkan PKB 5,4 persen dan Demokrat 2,5 persen.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaPantai pemenang pemilu 2019 adalah PDIP. PDIP berhasil meraih posisi pemenang dengan jumlah kursi terbanyak di parlemen.
Baca SelengkapnyaElektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaGerindra unggul dengan capaian elektabilitas 21,2 persen.
Baca SelengkapnyaPSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.
Baca SelengkapnyaDari Oktober 2023, elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan dari 20,8 persen, lalu 19,7 persen dan 19,1 persen di Desember 2023
Baca SelengkapnyaHasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA mengungkapkan elektabilitas PDIP disalip Gerindra pada November 2023.
Baca SelengkapnyaSuara Golkar mendekati PDIP sebagai pemenang sementara
Baca SelengkapnyaPDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.
Baca SelengkapnyaElektabilitas PDIP masih menjadi jawara, diikuti Gerindra, Golkar dan PKB.
Baca SelengkapnyaSuara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca Selengkapnya