Jika kalah di konvensi, Pramono Edhie pantang jadi kutu loncat
Merdeka.com - Pramono Edhie Wibowo, peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat menegaskan pantang menjadi politikus kutu loncat meski kalah dalam penyaringan calon RI-1 itu. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu mengaku ikhlas jika memang tidak lolos dalam konvensi.
"Aku bukan kutu loncat. Kalau sudah kalah ya legowo. Dalam pertandingan pasti ada menang kalah. Kalau menang, jangan sombong. Sedangkan jika kalah jangan marah," kata Pramono Edhie kepada awak media di Surabaya, Rabu (12/2).
Pramono kembali menegaskan dia juga bukan peserta konvensi capres Partai Demokrat yang menjadi 'anak emas.' Dia merendah dan mengatakan masih banyak peserta konvensi yang lebih mendapat perlakuan spesial ketimbang dia.
-
Bagaimana Pramono siap menang Pilgub Jakarta? ‘Kalau kita sudah maju, kita juga harus yakin untuk menang, kalau nggak yakin menang ngapain maju?’, kata Pramono di Antasari, Jakarta Selatan, Minggu (8/9/2024).
-
Kenapa Pramono yakin menang Pilgub Jakarta? ‘Kalau mau maju pasti yakin, saya fighter (petarung) saya yakin (menang)!' tegas pria karib disapa Pram ini.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Dimana Prabowo-Gibran menang? Paslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat
-
Mengapa Prabowo-Gibran yakin menang satu putaran? 'Berbagai survei menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran ini telah melampaui angka yang sangat kritis yaitu 51 persen. Mudah-mudahan dengan kampanye akbar ini bisa menambah lagi,' kata AHY di GBK Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
"Sekarang siapa yang istimewa? Masih ada beberapa menteri dan pejabat yang ikut konvensi. Jadi yang menjadi 'anak emas' siapa?," tanya Pramono.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo mengatakan, menang dan kalah adalah bagian dari kehidupan. Menurutnya, bangsa Indonesia mesti punya jiwa yang besar.
Baca SelengkapnyaDalam debat saja sudah emosi lalu kebawa-bawa setelah debat, bagaimana bisa menjadi pemimpin yang baik,” kata Hasto
Baca SelengkapnyaPrabowo bersama jajaran elite politik yang tergabung dalam tim suksesnya mengaku mengikuti ilmu padi, yaitu makin berisi, makin merunduk.
Baca SelengkapnyaCak Lontong mengatakan, suasana debat Pilkada Jakarta 2024 akan berbeda dengan Debat Pilpres.
Baca SelengkapnyaPrabowo merasa tidak sedih diberikan nilai rendah 11 dari 100 oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaJanji Ganjar Tak akan Pernah Jelek-Jelekkan Prabowo saat Bersaing di Pilpres
Baca SelengkapnyaDalam debat tersebut, Prabowo tampak diserang dua lawannya
Baca SelengkapnyaJuru bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak mengklaim bahwa kalimat umpatan tersebut sebenarnya adalah ekspresi candaan.
Baca Selengkapnya