Jika kena reshuffle, Zulkifli Hasan pastikan PAN tetap dukung Jokowi
Merdeka.com - Reshuffle kabinet kembali berhembus seiring sikap PAN yang tak solid bersama partai pemerintah dalam sejumlah keputusan politik. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pasrah jika kadernya di kabinet kena reshuffle.
Zulkifli mengatakan, perombakan kabinet merupakan hak penuh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Saat ini PAN memiliki satu jatah kursi menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi yang dijabat oleh Asman Abnur.
"Reshuffle itu hak prerogatif Presiden," kata Zulkifli usai mengisi acara seminar di gedung Bank Bukopin, Jakarta, Selasa (25/7).
-
Mengapa Zulkifli Hasan dikabarkan akan kembali jadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran? Ini menunjukkan adanya kesinambungan dalam kebijakan ekonomi yang telah dibangun sebelumnya, serta harapan untuk membawa stabilitas di tengah tantangan yang ada.
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Jabatan apa yang akan diisi Zulkifli Hasan di kabinet Prabowo-Gibran? Salah satunya adalah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, yang dikabarkan akan kembali menduduki kursi Menteri Koordinator Perekonomian, yang saat ini dipegang oleh Airlangga Hartarto.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
Ketika disinggung apakah PAN bakal keluar dari koalisi bila menterinya terkena reshuffle, Zulkifli menegaskan, tetap akan mendukung Pemerintah. Meskipun, sejumlah partai koalisi seperti PDIP, NasDem, Golkar, Hanura, PPP dan PKB ingin PAN keluar dari koalisi karena tak solid dukung pemerintah.
"Dengan koalisi baik-baik saja, kita dukung Pemerintah agar Pemerintah sukses melaksanakan program-programnya," ujar ketua MPR RI itu.
Terakhir, saat elite PAN tak tampak dalam undangan Presiden Jokowi di Istana pada Senin (24/7) sore kemarin. Tampak hadir di sana para petinggi Fraksi partai pendukung pemerintah seperti PDIP, Golkar, PPP, NasDem.
Sementara itu, Zulkifli ogah menanggapi pertemuan Jokowi dengan elite partai pendukung pemerintah tanpa kehadiran PAN. "Tanya yang lain. Cari yang penting dong. Ini negara besar masih mikirin hadir nggak hadir," kata Zulkifli.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Perdagangan (Mendag) ini menegaskan, semua diserahkan kepada presiden terkait dengan reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan mendukung penyataan Presiden Jokowi soal presiden tidak dilarang untuk memihak dan kampanye
Baca SelengkapnyaSaat ini, PAN hanya memiliki 1 kursi menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Zulhas sebagai Menteri Perdagangan.
Baca SelengkapnyaPAN siap menyumbangkan banyak kadernya jika dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan menyerahkan sepenuhnya terkait jatah menteri kepada presiden terpilih capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaTerkait jatah kursi menteri dari PAN yang disebut berjumlah 5, Zulhas berdalih hal itu merupakan hak prerogatif presiden
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN Zulkifli Hasan menjawab kabar Jokowi bergabung dengan PAN.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan bicara terbuka jika Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka ingin bergabung dengan partainya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 38 DPW dan 514 DPD sepakat bulat mendukung Zulhas menjadi Ketua Umum DPP PAN periode 2024–2029.
Baca SelengkapnyaJokowi tak menjelaskan apakah dirinya sudah menjadi kader PAN.
Baca SelengkapnyaMenurut Zulhas, PKS bisa saja mengusung atau maju sendiri pada Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSaat ditanyakan apakah Jokowi juga diberikan KTA sebagai kader PAN, Zulhas tak menjawab tegas.
Baca Selengkapnya