Jika lolos putaran 2, Anies-Sandi gabung AHY-Sylvi lawan Ahok-Djarot
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan para elite Partai Gerindra berkumpul di DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan. Mereka menyaksikan perhitungan cepat Pilgub DKI.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon yakin Anies-Sandi jadi pilihan warga Jakarta.
"Saya yakin sejak awal pasangan Anies-Sandi mendapatkan dukungan dari warga Jakarta," katanya di DPP Partai Gerindra, Rabu (15/2).
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
-
Siapa yang mendukung tujuan pemilu? Menurut Parulian Donald, tujuan pemilu adalah untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih wakil-wakilnya dalam pemerintahan serta untuk menjaga agar pemerintahan tetap berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Kenapa NasDem prioritaskan Anies di Pilgub Jakarta? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
Fadli Zon juga menyatakan, jika Anies-Sandi masuk ke putaran kedua dan berhadapan dengan petahana Ahok-Djarot maka pihaknya akan bergabung dengan kubu Agus-Sylvi.
"Pasti. Kita ajaklah kawan-kawan," katanya.
Alasannya, kata Fadli Zon, kubu Agus-Sylvi memiliki kesamaan visi-misi dan latar belakang para pemilihnya. "Karena visi-misinya sama. Kemudian latar belakang para pemilihnya banyak yang sama," ujarnya.
"Tapi kalau itu memang hasilnya. Kita enggak mau mendahului hasil perhitungan dulu," tambahnya.
Fadli Zon juga sempat mengeluhkan masih adanya warga Jakarta yang tidak bisa memilih. "Tadi kita pantau dari sejumlah TPS masih banyak pemilih yang tidak mendapat hak pilihnya. Hanya karena masalah administratif, seperti KTP. Ini adalah permasalahan yang seharusnya sejak satu abad lalu tidak ada lagi," katanya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY mengaku belum ada sama sekali komunikasi dengan Sandiaga Uno terkait wacana berduet di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSyaikhu mengakui bahwa pertemuannya dengan Anies Baswedan ini salah satunya untuk menggaet dukungan para relawan Anies di Jabar.
Baca SelengkapnyaRapat Demokrat membicarakan urusan Pilpres 2024. Salah satunya ajakan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno untuk membentuk poros alternatif.
Baca SelengkapnyaMemasangkan Anies dengan Sohibul Iman dinilai tak memberikan nilai tambah kepada Anies
Baca SelengkapnyaAhok secara terang-terangan bakal berjuang buat Ganjar-Mahfud di 2024.
Baca SelengkapnyaArah dukungan politik dari Anies Baswedan dan relawannya, bisa menjadi penentu pemenang Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyambut baik jika diduetkan dengan AHY untuk Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak menutup kemungkinan terjadinya koalisi antara kubu Ganjar dan Anies di putaran kedua Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut kondisi saat ini tengah dalam ketimpangan. Sehingga, ia pun membuat visi dan misi untuk seluruh wilayah yang bukan hanya Jawa saja.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan munculnya koalisi Anies dan Ganjar merupakan hal yang wajar dalam politik.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan munculnya koalisi Anies dan Ganjar merupakan hal yang lumrah dalam politik.
Baca Selengkapnya