Jika menang Pilgub, Anies-Sandiaga bakal jadikan Ahok penasihat
Merdeka.com - Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berencana menjadikan para mantan Gubernur DKI Jakarta sebagai penasihat dalam kepemimpinannya nanti. Termasuk pesaingnya di Pilgub DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang juga saat ini menjadi Gubernur Jakarta.
Sandiaga mengatakan, jalinan silaturahmi dengan para mantan Gubernur DKI akan menjadi tradisi baru kepemimpinan Anies-Sandi. Saat ini pun pasangan ini menginisiasi melakukan pertemuan dengan Gubernur DKI ke-14 Sutiyoso.
Bila pada 19 April mendatang terpilih sebagai pasangan pemimpin Jakarta, dia pun tanpa ragu untuk menjadikan Ahok sebagai penasihat dalam kepemimpinan Jakarta.
-
Siapa yang Anies ajak untuk bekerja sama? 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Kapan Anies akan maju di Pilkada? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Siapa yang mendampingi Andika di Pilgub Jateng? 'Kami perlu juga lah waktu (mempersiapkan diri, red.). Walaupun Mas Hendi memang sudah lumayan lama di Jateng, jadi enggak terlalu banyak waktu diperlukan. Tapi kalau saya kan perlu (waktu, red.),' katanya, didampingi Hendi.
"Saya rasa kita harus memulai sebuah tradisi yang lebih baik, Insya Allah kami terpilih kami berhubungan baik dengan Pak Basuki, Pak basuki akan menjadi yang relevan karena dia sebelumnya memerintah sebelum kita," kata Sandiaga di kediaman Sutiyoso, Kalimanggis, Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/3).
Menurut Sandiaga, masukan dari para mantan gubernur sangat diperlukan. Tak hanya itu, hal ini juga sebagai tata krama yang menjadi ciri khas Indonesia untuk mendapatkan nasihat.
"Kita minta masukan, mungkin konsepnya pada yang lebih senior kan tata krama kita juga, minta nasehat, itu wajar banget, dan menurut saya justru kita tidak menggunakan kesempatan itu selama ini," ujar Sandiaga.
Sementara itu, Anies mengatakan, komunikasi itu perlu dilakukan agar mantan Gubernur DKI Jakarta yang pernah berkarya dalam membangun Jakarta membagi pengalamannya.
"Semua akan jadi narasumber, memang secara struktur tidak ada, tapi ditempatkan sebagai orang-orang yang pernah berkarya, memimpin jadinya kita bisa dapat pengalaman," kata Anies di kediaman Sutiyoso, Kalimanggis, Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/3).
Menurut Anies, pengalaman dalam memimpin Jakarta sangat diperlukan. Agar pemimpin yang baru mengetahui masalah yang pernah ada dan dapat mengambil hikmah.
"Sehingga kita tidak mengulangi masalah yang sama, bahkan kita bisa mengambil manfaat, hikmah dari problem masa lalu," ujar Anies.
Sebelumnya, Pasangan cagub dan cawagub Anies Baswedan dan Sandiaga Uno hari ibu menyambangi kediaman Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso di Kalimanggis, Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/3).
Sandiaga mengungkapkan pertemuan tertutup tersebut merupakan silaturahmi yang diinisiasi oleh paslon nomor urut 3 tersebut.
"Pertemuan ini silaturahmi saja, pertemuan ini atas inisiatif kami yang ingin bersilaturahmi dengan pendahulu saja," kata Sandiaga usai pertemuan di kediaman Sutiyoso.
Sandiaga membantah dalam pertemuan tersebut membahas Pilgub DKI Jakarta putaran kedua. Sebab kedatangan mereka hanyalah untuk berkonsultasi, mengingat Bang Yos pernah menjadi gubernur DKI Jakarta selama 10 tahun.
Senada dengan Sandiaga, Anies Baswedan pun mengaku hanya menjalin komunikasi yang baik dengan mantan Gubernur DKI ke-14 itu. Anies pun menyebut kondisi Bang Yos saat pertemuan tadi sangat baik dan sehat.
"Dari gubernur yang pernah 10 tahun banyak yang bisa dipelajari, tidak ada hal yang betul baru, semuanya kelanjutan," ujarnya.
Anies dan Sandiaga pun berencana bila terpilih pada 19 April mendatang akan membuat budaya baru yakni menjalin komunikasi dengan para mantan gubernur DKI Jakarta.
"Ke depan kami ini memulai menjalin silaturahmi dengan pendahulu dan belajar bersama mereka," tutup Anies.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kholid menjelaskan, rencana kunjungan pasangan RK-Suswono sedang dikomunikasikan dengan Anies.
Baca SelengkapnyaPesan itu ditulis Anies sehari setelah partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mengusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaNamun, pertemuannya dengan Jokowi baru akan diagendakan setelah jabatan sebagai presiden berakhir.
Baca SelengkapnyaKomunikasi tersebut bertujuan untuk meminta masukan terkait program-program unggulan yang akan dilanjutkan dan ditingkatkan
Baca SelengkapnyaYunarto menekankan ada 2 hal yang bisa dipetik dari pertemuan Pramono dan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAnies meyakini usai PKS, maka akan ada partai lain yang mendukungnya bersama Sohibul di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP Jakarta telah mengirimkan surat rekomendasi bakal calon gubernur untuk Pilkada Jakarta 2024 ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang sebelumnya adalah rival pada Pilkada Jakarta 2017, kini bersatu dalam barisan pendukung Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaArah dukungan politik dari Anies Baswedan dan relawannya, bisa menjadi penentu pemenang Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaPDIP menyiapkan sejumlah kader potensial sebagai Calon Wakil Gubernur Jakarta bila akhirnya mengusung Anies.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu rencananya bakal digelar pada sore hari ini di Pendopo Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaNasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.
Baca Selengkapnya