Jika Munas tertunda, Golkar terancam tak bisa ikut Pilkada 2017
Merdeka.com - Penundaan berkali-kali terhadap rapat pleno DPP Partai Golkar terkait pelaksanaan Munas Islah menimbulkan keresahan di kalangan pengurus DPD I dan II Golkar se-Indonesia. Sebab situasi yang saat ini belum jelas mengancam kesiapan Partai Golkar, bahkan terancam tak bisa mengikuti Pilkada serentak 2017.
"Penundaan itu jelas menimbulkan banyak spekulasi. Terutama dari DPD I dan DPD II Partai Golkar se-Indonesia. Mereka khawatir Golkar kembali tidak siap dan bahkan terancam tak bisa mengikuti pilkada serentak putaran kedua pada 2017 karena tahapan pencalonan akan dimulai pada Juni 2016," kata Politikus Golkar Bambang Soesatyo dalam pesan singkatnya kepada merdeka.com, Jakarta, Minggu (6/3).
Bamsoet atau biasa disapa ini menjelaskan, para kader Golkar sudah merasa kemelut partai seharusnya berakhir melalui Munas Islah pada pertengahan April mendatang. Sebagaimana kesepakatan rapat harian kepengurusan Riau yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Siapa yang akan kejutan di Golkar? Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia merespons soal isu kedatangan Jokowi ke Jakarta untuk menjadi kader Partai Golkar. Dia memastikan akan ada kejutan Kamis sore ini di Markas DPP Partai Golkar.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Bagaimana Golkar Riau menanggapi seruan Munaslub? Jangan (Golkar) diganggu dengan isu Munaslub yang merusak soliditas para kader di daerah. Tidak ada alasan Munaslub,“ tegas dia, Jumat (28/7/2023).
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
Namun, karena keluarnya putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak kasasi Partai Golkar kubu Munas Ancol, terjadi kevakuman. Bahkan rapat pleno persiapan pelaksanaan Munas Islah pun tertunda-tunda.
"Posisi kami ikut saja, apakah Munas mau digelar bulan April, Juli atau Oktober tahun ini. Bahkan jika diputuskan tahun 2019 pun, tidak ada masalah. Kami percaya semua kader partai Golkar mulai dari akar rumput hinggal sesepuh dan pinisepuh berkepentingan Golkar tidak boleh hancur hanya karena ego dan ambisi kelompok tertentu," jelasnya.
Bamsoet yang juga Timses pemenangan calon ketua Umum Partai Golkar Ade Komarudin ini mengaku pihaknya sepakat untuk menyerahkan keputusan sepenuhnya pada kebijakan Aburizal Bakrie (Ical). Sebab, pihaknya yakin bila Ical paham dan bijak mengambil keputusan mana yang terbaik bagi masa depan Partai Golkar.
Ketua Komisi III DPR ini menambahkan, jika keadaan tanpa kejelasan ini terus berlarut-larut, diprediksi nasib Golkar tak jauh beda dengan PPP. Yang mana kepengurusan hasil Munas Ancol telah dibatalkan dan kepengurusan hasil Munas Bali tetap digantung walaupun sudah dimenangkan oleh MA.
"Kalau situasi seperti itu, dikhawatirkan akan muncul lagi Munas tandingan kedua dengan modus penyelamatan partai. Dan ujung-ujungnya mudah ditebak. Munas penyelamatan partai inilah yang bakal di-endorse dan kembali menjadi kuda troya pemerintah melalui operasi senyap untuk mengakhiri kemelut Partai Golkar," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, tidak ada dorongan Munaslub oleh Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, desakan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dilakukan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMunaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaGolkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.
Baca SelengkapnyaJelang diskusi GMPG yang digelar di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat, diwarnai kericuhan oleh belasan orang yang mengaku dari AMPG.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaDinamika Pilkada Banten mulai memanas usai Golkar yang ditinggal Koalisi Indonesia Maju di Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaAkbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar diminta untuk taat kepada AD/ART.
Baca SelengkapnyaKepemimpinan Airlangga diguncang melalui desakan Munaslub. Luhut didukung untuk maju di pemilihan Ketum.
Baca SelengkapnyaJK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya