Jika munaslub digelar, Ical ajak Agung tak nyalon ketum lagi
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie menyatakan satu-satunya jalan mengakhiri dualisme kepengurusan dengan Golkar Munas Ancol adalah dengan menggelar Musyawarah Luar Biasa (Munaslub).
Dia mendorong Munaslub tersebut digelar sebelum Ramadan. Apabila Munaslub benar digelar, Ical memastikan tak akan mencalonkan diri sebagai calon Ketua Umum.
Alasannya, kata Ical, adalah karena ingin memberikan kesempatan kepada kader muda berkualitas untuk menjadi pemegang komando partai berlambang beringin ini. Dia pun meminta kepada Agung Laksono untuk mengikuti jejaknya dan dengan tidak berhasrat menjadi pimpinan partai lagi.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
-
Siapa yang memimpin Golkar di Gresik? “Saat ini kita ketahui ada 20 KEK dan 2 diantaranya ada di Jawa Timur yakni KEK Gresik dan KEK Singhasari, kami sangat bangga atas kepercayaan yang diberikan dan tentunya akan bermitra dengan sangat impresif dengan KEK ini agar terjadi keselarasan kebijakan,“
"Saya katakan bahwa kalau Rapimnas memutuskan munaslub, maka saya tidak tertarik lagi (jadi ketua umum). Banyak kader-kader partai Golkar yang dapat memimpin partai ini. Saya, Agung Laksono, tak usah lagi lah. Sudah lepas dari isya, sudah malam," kata Ical, di Flayer Hall A JCC Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (24/1).
Jika tak lagi menjadi ketua umum, mantan Menko Kesra ini berencana mengajak senior-senior partai yang masih aktif untuk memberikan dukungan dan pertimbangan dari belakang.
"Partai Golkar punya kader yang banyak. Dalam budaya Jawa, sudah waktunya yang senior ini tut wuri handayani. Kita mendukung dari belakang," tegasnya.
Disinggung soal rencana Ical yang akan menduduki posisi baru sebagai Dewan Pertimbangan (Wantim) Golkar jika nantinya lengser, dia pun membenarkan wacana tersebut dan menyerahkan keputusan tersebut pada Dewan Pimpinan Pusat yang baru.
"Itu terserah DPP yang baru. Itu yang berlaku selama ini," pungkasnya saat dikonfirmasi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaKepemimpinan Airlangga diguncang melalui desakan Munaslub. Luhut didukung untuk maju di pemilihan Ketum.
Baca SelengkapnyaAgung Laksono menyindir sejumlah pengurus Partai Golkar yang merangkap jabatan.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaPenentuan siapa yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan Partai Golkar akan ditentukan di Musyawarah Nasional (Munas) ke-11.
Baca SelengkapnyaAirlangga sebelumnya mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar per Sabtu (10/8) malam.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, jika isu Munaslub sering terjadi di Partai Golkar menjelang penyelenggaraan Pemilu.
Baca SelengkapnyaAkbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.
Baca SelengkapnyaGolkar merupakan partai besar yang tak bisa ditekan oleh siapapun.
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaKetua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca Selengkapnya