Jika PDIP usung Djarot di Sumut, incumbent dinilai bakal diuntungkan
Merdeka.com - PDIP berencana mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat maju dalam Pilkada Sumatera Utara (Sumut). Kendati bukan orang Sumut, jika mantan Wali Kota Blitar itu jadi dicalonkan, konstelasi dan dinamika politik di Sumut dinilai akan semakin menarik.
Kehadiran Djarot dinilai akan dapat memecah suara kandidat lainnya. Demikian disampaikan pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Pangi Chaniago dalam diskusi di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/1).
"Di Medan itu sekarang ada dua poros yang sudah muncul. Poros yang muncul di Medan itu pertama Tengku, incumbent. Jangan lupa Nasdem pengusung utama, itu poros pertama. Poros kedua jenderal (Edi Rahmayadi). Jenderal ini enggak sembarangan. Dia Pangkostrad dan ketum PSSI juga," jelasnya.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Pilkada di Sumut 2024 mencakup wilayah mana saja? Pilkada Serentak 2024 akan menentukan pemilihan gubernur dan wakil gubernur di seluruh provinsi di Indonesia. Pemimpin di tingkat provinsi memiliki peran penting dalam mengelola sumber daya dan kebijakan di wilayah mereka.
-
Pilkada 2024 di Sumut meliputi apa? Pilkada Serentak 2024 adalah pemilihan yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia untuk menentukan pemimpin di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Pemilihan ini memiliki beberapa jenis pemilihan yang dilakukan secara bersamaan.
-
Siapa yang maju di Pilkada Jatim? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.
Jika PDIP jadi mengusung Djarot, maka akan muncul poros ketiga. Munculnya poros ketiga ini disampaikan Pangi justru akan menguntungkan calon petahana, Tengku Erry Nuradi.
"Kalau tiga poros tentu akan menguntungkan bagi incumbent karena ada tiga pola, enggak head to head, enggak antitesis," kata dia.
Menurutnya bisa saja ada dua poros jika Nasdem memilih berkoalisi dengan PDIP. Mengingat antara PDIP dan Nasdem telah ada chemistry satu sama lain. Tapi akan jauh lebih menarik jika ada tiga poros yang berkompetisi.
"Tetapi nanti kalau poros ketiga muncul dan di luar dugaan kita Djarot maju, nah ini lebih menarik. Jadi potensi Tengku itu memang lebih besar karean suara terpecah," jelasnya.
Kontestasi akan semakin menarik jika misalnya Djarot mengambil pasangan wagub dari kalangan berlatar belakang militer. Sehingga suara akan terpecah.
"Apalagi misalnya Djarot cagubnya dan wakilnya dia ambil untuk memecah suaranya Jenderal Edi Rahmayadi, nanti PDIP pasang wakil dari jenderal untuk memecah suara Edi Rahmayadi," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaSelain Jakarta, PDIP juga tengah menjaring nama-nama untuk Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPDIP menyindir banyaknya partai politik yang mendukung Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk maju di Pilkada Sumut
Baca SelengkapnyaSebelumnya, PDIP membuka peluang Ahok dan Djarot maju Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca SelengkapnyaDjarot menyebut perlu sosok yang mampu menangani permasalahan mendesak.
Baca SelengkapnyaUcapan ini buntut deklarasi Relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu).
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaPDIP mengedepankan demokrasi yang jujur dan bermoral dalam menghadapi Pilgub Sumut.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya