Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jika semua partai koalisi sodorkan cawapres, siapa yang akan dipilih Jokowi?

Jika semua partai koalisi sodorkan cawapres, siapa yang akan dipilih Jokowi? Presiden Jokowi berulang tahun. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Jelang pemilihan presiden 2019, partai koalisi saling menyodorkan nama untuk pendamping Jokowi dalam ajang pilpres mendatang. Partai koalisi memberikan nama kandidat terbaiknya agar dilirik oleh Jokowi.

Meski begitu hingga saat ini Jokowi belum memutuskan siapa yang akan menjadi cawapresnya. Lalu kira-kira dari sekian nama siapa yang akan dipilih Jokowi?

Airlangga Hartanto

Di dalam Partai Golkar ada nama Airlangga Hartarto. Ia adalah Ketua Umum Partai Golkar. Sejumlah elite Golkar menyebut, Airlangga layak mendampingi Jokowi. Bahkan 34 DPD tingkat I Partai Golkar sudah bulat dan sepakat mendukung Airlangga supaya menjadi pendamping Jokowi.

Airlangga sendiri tidak menolak jika dirinya ditunjuk untuk menjadi cawapres Jokowi. "Semuanya kami serahkan pada DPP Partai Golkar, Beliau (Airlangga) sendiri tidak menolak. Beliau siap, tapi Beliau mengatakan ya saya tidak mau mendahului Bapak Presiden (Jokowi)," kata Ketua organisasi sayap Partai Golkar Kosgoro 1957, Agung Laksono, beberapa waktu lalu.

Ada Cak Imin

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berulang kali menyampaikan optimismenya bisa menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo atau Jokowi pada Pilpres 2019.

Cak Imin juga secara resmi mengumumkan PKB akan merapat ke parpol koalisi pengusung Jokowi pada Pilpres mendatang. Dalam kesempatan ini, Cak Imin menyatakan keyakinannya akan dipilih Jokowi sebagai cawapres. Ia pun mengklaim Jokowi tahu tentang deklarasi JOIN tersebut.

Romahurmuziy

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah menyampaikan rekomendasi soal kriteria calon wakil presiden kepada Joko Widodo. Ketua Umum PPP M Romahurmuziy mengakui kriteria itu disampaikan agar Jokowi menggandeng cawapres yang sejalan dengan partai-partai Islam termasuk PPP.

Dengan dipilihnya cawapres sesuai kriteria-kriteria itu, kata Romi, partai-partai Islam akan memperoleh cocktail effects (efek ekor jas). Di mana, partai yang memiliki calon presiden atau wakil presiden mengusung kader sendiri akan mendapatkan keuntungan suara pendukung calon yang diusung.

"Iya, yang pasti kita menginginkan agar calon yang mendampingi Pak Jokowi besok merupakan calon yang sejalan dan senapas dengan warna PPP dan partai Islam," kata Romi beberapa waktu lalu.

Zulkifli Hasan

Sementara di PAN ada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Ia sempat disebut-sebut menjadi cawapres Jokowi dalam pilpres 2019 mendatang. Meski begitu Zulkifli menyebutkan beberapa kriteria calon Wakil Presiden untuk mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Menurutnya dalam memilih calon pendamping Jokowi di 2019 harus mengedepankan asas keseimbangan masyarakat Indonesia.

"Kita tuh kan beragam. Indonesia luas sekali. Ada suku-suku agama-agama macam. Yang paling penting Indonesia harus ada keseimbangan," kata Zulkifli beberapa waktu lalu.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketika Jokowi Penasaran Nama Cawapres Anies, sampai Tanya Surya Paloh
Ketika Jokowi Penasaran Nama Cawapres Anies, sampai Tanya Surya Paloh

Surya Paloh menyampaikan kepada Jokowi bahwa dirinya sendiri belum tahu siapa yang akan mendampingi Anies.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar

PDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.

Baca Selengkapnya
Prabowo Jawab Isu Bertemu Gibran dan Jokowi di Istana
Prabowo Jawab Isu Bertemu Gibran dan Jokowi di Istana

Prabowo tidak menepis ataupun membenarkan terkait kabar pertemuannya dengan Gibran dan Jokowi di Istana.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ketum Projo Budi Arie Angkat Alis Bilang Jokowi Tenaga Rakyat Usai Dipecat PDIP
VIDEO: Ketum Projo Budi Arie Angkat Alis Bilang Jokowi Tenaga Rakyat Usai Dipecat PDIP

Presiden RI ke-7 Joko Widodo menjawab rencananya bergabung partai lain, usai dipecat dari PDIP

Baca Selengkapnya
PSI Usul Jokowi jadi Ketua Koalisi, Golkar: Ya Ini Baru Cerita-Cerita Lepas Saja
PSI Usul Jokowi jadi Ketua Koalisi, Golkar: Ya Ini Baru Cerita-Cerita Lepas Saja

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menanggapi usulan Presiden Jokowi untuk menjadi ketua koalisi.

Baca Selengkapnya
Acungan Jempol Prabowo Ditanya Peluang Gibran Cawapres
Acungan Jempol Prabowo Ditanya Peluang Gibran Cawapres

Ketika ditanya nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya, Prabowo tidak menjawab.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Prabowo-Gibran Cocok Duet di Pilpres 2024
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Prabowo-Gibran Cocok Duet di Pilpres 2024

Presiden Joko Widodo mendukung semua capres dan cawapres yang akan maju di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Berebut Kursi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Berebut Kursi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024

PKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.

Baca Selengkapnya
Koalisi dengan Gerinda Belum Putuskan Cawapres, PKB Singgung Restu Jokowi
Koalisi dengan Gerinda Belum Putuskan Cawapres, PKB Singgung Restu Jokowi

PKB gerah koalisinya dengan Gerindra belum juga memutuskan siapa calon wakil presiden yang akan diusung. 11 bulan koalisi berjalan tetapi belum ada keputusan.

Baca Selengkapnya
Pandangan Jokowi soal Pilpres 2024: Koalisinya Belum Jelas
Pandangan Jokowi soal Pilpres 2024: Koalisinya Belum Jelas

Jokowi beralasan, fokusnya bekerja saat ini juga dilandasi kekhawatiran situasi global yang tidak menentu.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Relawan, Jokowi: Koalisi Belum Jelas, Jangan Tergesa-Gesa
Di Hadapan Relawan, Jokowi: Koalisi Belum Jelas, Jangan Tergesa-Gesa

Sebab, Jokowi menilai koalisi saat ini belum final.

Baca Selengkapnya