Jika terpilih, Agus Yudhoyono bakal berdayakan para pengamen muda
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono 'AHY' memanfaatkan masa kampanyenya dengan blusukan ke Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (8/11). Disela-sela blusukannya, terlihat seorang gadis pengamen menghampiri dan menyampaikan keluhan kepada Agus.
"Pak, kalau sudah menjadi gubernur. Kami masih boleh ngamen enggak pak? Apa bakal di kejar-kejar seperti selama ini pak?," keluh Asri (14) kepada Agus di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (8/11).
Mendengar keluhan dari Asri, Agus mengatakan bahwa pengamen merupakan pemuda yang memiliki kreatifitas yang tinggi.
-
Siapa yang menghampiri moderator? Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asya'ri menyebutkan bahwa tindakan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka yang menghampiri moderator pada saat debat ketiga lalu sudah dilakukan evaluasi.
-
Siapa yang berhadapan dengan preman? Seorang wanita berhadapan dengan aksi preman di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
-
Siapa yang membantu gadis itu? Seorang pria yang kebetulan lewat dan sedang mengemudi sebuah mobil menemukan gadis malang tersebut. Ia pun langsung menolongnya dan memasukan gadis tersebut beserta sang adik ke dalam mobilnya.
-
Apa profesi perempuan tersebut? Perempuan tersebut terlihat sedang menjamu tamunya dengan sangat baik.Mereka kemudian berbincang panjang dan menjelaskan masing-masing latar belakangnya. Perempuan pemilik warung sekaligus tukang pijat itu pun akhirnya mengaku bahwa ia bekerja di bidang tersebut karena terpaksa.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
"Intinya kalau saya, pengamen itu pemuda yang memiliki kreatifitas yang tinggi. Mestinya itu, di akomodir untuk lebih tertib lagi," jawab Agus sambil menepuk pundak Asri.
Menurutnya, akomodir tersebut perlu dilakukan agar masyarakat tidak merasa takut, aman dan nyaman atas kehadiran para pengamen-pengamen tersebut.
"Agar masyarakat tidak merasa takut, aman dan nyaman. Mungkin nanti kita bisa pikirkan bagaimana pengamen jalanan bisa lebih berdaya," pungkas Agus. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa mengagetkan terjadi ketika seorang emak-emak berkacamata menyerobot ambil mik.
Baca SelengkapnyaNgobrol Santai Bareng Anak Muda di NTT, Ganjar Bahas Pentingnya Ruang Kreatif Tersebar di Indonesia
Baca SelengkapnyaGanjar juga berdiskusi persoalan mental health, pendidikan, sampai industri kreatif bersama generasi muda.
Baca SelengkapnyaPramono banyak dicurhati oleh anak-anak muda, salah satunya terkait dengan olahraga.
Baca SelengkapnyaUntuk kalangan muda, menurutnya, memang harus mendapat perhatian dari pemerintah.
Baca Selengkapnya"Anda tidak bisa diam saja menyaksikan persiapan jalan masa depan, Anda harus mengambil pilihan," ujar Anies.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menggelar acara Desak Anies di Sumatera Barat, Rabu, 3 Januari 2024.
Baca Selengkapnya