Jika terpilih jadi Gubernur, Ridwan Kamil akan gabung salah satu partai pengusung
Merdeka.com - Wali kota Bandung Ridwan Kamil memberi sinyal bakal bergabung menjadi kader salah satu partai yang mendukungnya sebagai calon Gubernur Jawa Barat. Pernyataan itu disampaikan usai menerima surat keputusan dan rekomendasi sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat berpasangan dengan kader Partai Golkar, Daniel Mutaqien, Kamis (9/11).
"Dan mudah-mudahan dalam prosesnya saya akan coba untuk memahami bagaimana partai ini. Bukan tidak mungkin suatu hari saya akan bergabung di partai yang istimewa ini," kata Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (9/11).
Emil mengaku melakukan riset untuk memilih partai yang cocok dengan visi misinya. Tak hanya Golkar, Emil menyebut berpeluang masuk ke salah satu partai pendukungnya, yakni PPP, PKB dan NasDem.
-
Kenapa PKB ingin melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? 'Kita kan sudah lama sudah sampaikan begitu, kita akan bikin poros di luar Kang RK,' tegasnya lagi. Kemudian Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros atau 3 pasangan calon dari kubu yang berbeda demi menawarkan pilihan yang variatif bagi masyarakat.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Mengapa Khofifah dan Emil maju di Pilkada Jatim? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Kenapa PPP dukung Khofifah-Emil? 'Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,' kata Mardiono dalam sambutannya.
"Setelah terpilih gubernur nanti maka saya akan riset mana aspirasi politik saya warna politik yang paling cocok. Ya tentunya masuk diantara partai partai yang mengusung," ungkap Emil.
Dia menyadari menjadi seorang independen tidak cukup untuk ikut mengubah Indonesia. Dengan 'perahu' partai, maka semakin terbuka peluang mewujudkan visi misinya.
"Sehebat-hebatnya independen, mau sampai kapan sih? Saya kira realita politik mengatakan mengubah dari dalam dengan kepartaian adalah sebuah pilihan. Hanya masalah timingnya saja kapan dan dimana itu pribadi masing-masing," tuturnya.
Di hadapan petinggi Partai Golkar, Emil berjanji akan membawa perubahan bagi Jawa Barat. Dia mengklaim sebagai seorang petarung dan memiliki moto kerja yang berorientasi pada target.
"Saya berbahagia bisa ada di sini Insya Allah tidak akan mengecewakan, walaupun wajahnya kalem tapi seorang petarung. Saya punya filosofi bekerja itu rileks tapi punya target," jelas Emil.
Ketua Umum Setya Novanto sempat meminta Emil ikut memenangkan Golkar di Jawa Barat. Emil menjawab permintaan Novanto dengan menyatakan kesiapannya berkontribusi memenangkan partai berlambang beringin jika terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat.
"Jadi tidak usah terlalu keras tapi hasil akhir itu komitmen saya. Insya Allah saya akan bantu Partai Golkar, kita menangkan Partai Golkar," janjinya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proposal itu terkait dengan nama Ridwan Kamil (RK) maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.
Baca SelengkapnyaTak hanya di KIM, Doli mengaku, nama Ridwan Kamil di Jakarta direspons positif oleh partai politik di luar KIM.
Baca SelengkapnyaGolkar mengaku tidak masalah jika nantinya Anies maju untuk periode kedua di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaCEO Lembaga Survei Proximity Indonesia, Whima Edy Nugroho mengatakan, tiga poros itu tidak akan jauh dari koalisi parpol pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaZulhas saat ditemui usai workshop dan Rakornas PAN mengatakan bahwa partainya berencana mengusung RK.
Baca SelengkapnyaPipin meminta hal itu ditanyakan langsung ke Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaGerindra mengakui tidak bisa memaksa Partai Golkar mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaGolkar yang menjadi salah satu partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) hingga kini belum memutuskan kadernya; Ridwan Kamil untuk maju Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaParpol itu disebut-sebut merespons potisif nama Ridwan Kamil sebagai kandidat Calon Gubernur (Cagub) Jakarta
Baca SelengkapnyaMenurut Eddy, kepastian cawagub RK berasal dari PKS belum final.
Baca SelengkapnyaPKS justru tengah membangun komunikasi intens dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaGolkar mempersilakan partai-partai tergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) atau partai di luar KIM untuk menjadi cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya