Jika Terpilih jadi Ketum, Bamsoet Ingin Ajak Purnawirawan TNI-Polri Gabung Golkar
Merdeka.com - Wakil Ketua Bidang Pratama DPP Partai Golkar, Bambang Soesatyo bertemu dengan Ketua Umum Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/Polri Indonesia (FKPPI), Pontjo Soetowo dan Bambang Indra Utoyo di Jakarta.
Dalam kesempatan ini, Bamsoet sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar 2019-2024 mengatakan akan mengembalikan Partai Golkar sebagai salah satu rumah besar bagi keluarga TNI/Polri. Baik yang sudah purnawirawan maupun putra-putri dan segenap keluarga besarnya.
"Usai mengabdikan diri pada negara, prajurit TNI/Polri yang sudah memasuki masa purnawirawan bisa melanjutkan pengabdiannya kepada negara melalui Partai Golkar. Begitupun dengan putra-putri dan keluarga besar mereka. Saya akan buka pintu Partai Golkar selebarnya, karena sejak proses kelahirannya, Partai Golkar tak bisa dilepaskan dari peran TNI/Polri," ujar Bamsoet melalui keterangan tertulis, Sabtu (20/7).
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Mengapa Golkar penting? Kondisi geopolitik dan geo-ekonomi yang semakin kompleks, menuntut kemitraan ASEAN-RRT menjadi bagian dari solusi dan hal ini terangkum dalam ASEAN Common Statement.
-
Apa tujuan utama Partai Golkar saat ini? Kata dia, seluruh kader agar fokus terhadap kemenangan tersebut, dan mengabaikan isu perlunya Munaslub Partai Golkar yang dimunculkan pihak-pihak tertentu.
Ketua DPR RI itu berkomitmen akan merangkul para purnawirawan TNI/Polri untuk masuk ke Partai Golkar. Mengingat kemampuan taktis, strategis, maupun pengalaman yang dimiliki oleh purnawirawan akan sangat berguna bagi kemajuan Partai Golkar.
"Terlebih dari itu, semangat nasionalisme dari mereka yang pernah berdinas di dunia kemiliteran atau kepolisian dalam menjaga ketertiban, keamanan dan pertahanan sangat diperlukan agar bisa ditularkan kepada kader Partai Golkar lainnya. Sehingga, Partai Golkar tidak pernah meninggalkan jati dirinya sebagai partai tengah yang berdiri di atas semua golongan, menjadi benteng bagi NKRI," tegas Bamsoet yang juga Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, dengan mengembalikan kekuatan keluarga besar TNI/Polri, dirinya yakin bisa mengembalikan kejayaan Partai Golkar. Tak seperti saat ini, menurutnya, kondisi Partai Golkar terus menurun akibat tidak bisa mengkonsolidasikan seluruh kekuatan penunjang kepartaian.
"Ibarat mobil Partai Golkar tidak bisa melesat lebih kencang karena tak bisa memaksimalkan potensi kekuatan mesinnya. Percayalah, jika potensi mesin Partai Golkar bisa dinyalakan maksimal, larinya akan kencang," pungkas Bamsoet.
Dalam pertemuan tersebut, Pontjo meminta agar FKPPI satu sikap dan satu langkah dalam menghadapi Munas Partai Golkar yang akan datang.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waketum Golkar Bamsoet menegaskan partainya terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung
Baca SelengkapnyaDemikian dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo alias Bamsoet
Baca SelengkapnyaPada Munas sebelumnya, Bamsoet mengaku tidak masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaBahlil mengatakan, jika Jokowi sudah merasa tak nyaman dengan partai sebelumnya bisa datang ke Partai Golkar
Baca SelengkapnyaBamsoet mengatakan Rapimnas menjadi ajang konsolidasi kader terlebih menjelang Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaDewan Pertimbangan Presiden menjadi salah satu yang ikut dikaji.
Baca SelengkapnyaMenurut Bamsoet, tantangan dan cobaan itulah yang membuat Golkar semakin menyatu dan saling menguatkan.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, pemerintahan ke depan tidak membutuhkan oposisi.
Baca SelengkapnyaDia mengingatkan, Golkar merupakan partai pertama yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGolkar menilai Jokowi sudah merdeka sudah bebas memilih untuk berlabuh ke partai mana saja.
Baca Selengkapnya