Jika terpilih, Risma-Whisnu siapkan warga Surabaya hadapi era global

Merdeka.com - Calon Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, jika kembali terpilih di Pemilihan Wali Kota Surabaya, dirinya dan calon Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana akan menyiapkan warga Kota Pahlawan menghadapi dunia global. Tak hanya di sektor pembangunan fisik, melainkan juga mental tangguh.

"Yang jelas, saya akan mempersiapkan warga Surabaya menghadapi era global. Lima tahun ke depan jauh lebih berat dari lima tahun sebelumnya. Saya akan mempersiapkan ini nantinya," kata Risma usai menggunakan hak suaranya bersama keluarga di tempat pemungutan suara (TPS) 01, Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Rabu (12/9).

Alumni Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya ini mengaku saat ini memasrahkan hasil Pilwali Surabaya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tapi, dia dan Whisnu sudah menyiapkan semua rencana masa depan untuk Kota Surabaya.

"Semua sudah kita persiapkan. Saat ini, saya pasrah sama Gusti Allah. Semua keputusan ada di tangan Tuhan Yang Maha Esa," katanya.

"Salah satu rencana, kita akan jadikan Kalimas sebagai ikon wisata baru di Surabaya. Hanya saja, yang perlu kita persiapkan adalah membuat bendungan. Rencananya di Kali Jagir itu, bendungannya kita buat," akunya.

Seperti diketahui, hingga hari H pencoblosan, elektabilitas Risma-Whisnu cukup tinggi, meski beberapa lembaga survei ada yang menyebut perolehan suara Rasiyo-Lucy Kurniasari akan mengungguli Risma-Whisnu, seperti rilis Surabaya Satu.

Di hari pencoblosan 9 Desember ini, berdasarkan survei di pertengahan November, Surabaya Satu mencatat kemenangan 61 persen untuk Rasiyo-Lucy. Sementara Risma-Whisnu hanya meraup suara 36 persen.

Beda lagi dengan lembaga Surabaya Consulting Grup (SCG) dan Indo Barometer. Kedua lembaga survei ini mencatat kemenangan telak untuk Risma-Whisnu meski beda prosentase. SCG mencatat 94 persen untuk kemenangan Risma-Whisnu, sedangkan Indo Barometer Jakarta menyebut 82,3 persen suara yang akan diraih pasangan incumbent ini. (mdk/dan)