Jika terpilih, SBY janji tak ada kantor DPC Demokrat yang ngontrak
Merdeka.com - Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY siap untuk maju menjadi ketua umum periode 2015-2020. Salah program yang akan dikerjakan SBY jika terpilih adalah menyiapkan anggaran bagi DPC dan DPD untuk infrastruktur.
"Ini tidak janji politik, tapi kalau ada seorang ketua umum pascakongres akan memperhatikan infrastruktur di setiap DPC dan DPD di seluruh Indonesia," kata dia dalam pertemuan pimpinan DPD, DPC, anggota DPR RI Partai Demokrat wilayah Jawa Barat, di Kota Bogor, Sabtu (2/5).
Menurut Syarief, kondisi saat ini DPC dan DPD Partai Demokrat belum mempunyai kantor, kebanyakan mengontrak, begitu juga dengan peralatan yang kurang. "Kalau infrastruktur bagus, ya pasti Partai Demokrat semakin bagus," kata dia.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Pemilu 2019 kapan dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Kapan pemilu presiden? Indonesia bakal menggelar pesta demokrasi pada 14 Februari 2024.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
-
Apa partai pemenang pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
Saat ditanya berapa besar anggaran per DPC dan DPD yang akan diberikan untuk membangun infrastruktur tersebut, menurut Syarief belum ada. "Ya tidak ada, anggaran kan pelan-pelan, kita bangun tangganya dulu, kita bangun pondasinya dulu. Kita kan partainya bukan pemerintah," kata Syarief.
Namun Syarief berdalih bahwa keinginan SBY untuk menganggarkan dana bagi infrastruktur DPD, dan DPC pascakongres bukan sebagai janji politik. "Ini bukan janji, itu jelas kewajiban kader," katanya.
Dalam pertemuan dengan pimpinan DPC, DPD dan anggota DPR RI perwakilan Jawa Barat, Syarief menyampaikan program yang akan diusung SBY pascakongres Partai Demokrat yang akan diselenggarakan di Surabaya nanti.
Dia mengatakan, ada dua program yang menjadi prioritas SBY pascakongres yakni pertama menghidupkan program-program selama 10 tahun kepemimpinan SBY.
"Sekarang program SBY selama 10 tahun sedikit dieliminir, jangankan programnya, orangnya juga dieliminir. Program pro rakyat dari SBY akan dibangkitkan lagi pascakongres," katanya.
Program prioritas kedua yakni inovasi baru terhadap pro rakyat. "Kedua program ini menjadi andalan SBY ke depan. Lima tahun ke depan Demokrat di bawah SBY akan menjadi partai pemenang pemilu," katanya.
Dia menambahkan, setelah kongres akan dibentuk calon presiden dari Partai Demokrat. Dengan kepemimpinan SBY menjadi sumber kekuatan di tahun 2015 agar Demokrat menjadi pemenang pemilu.
"Demokrat akan muncul lagi sebagai pemenang Pilres," kata Syarief.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat menegaskan dengan NasDem dan PKS juga sebelumnya tidak pernah mematok syarat saat berkoalisi.
Baca SelengkapnyaSantoso tidak mengetahui teknis soal pertemuan Jokowi dan SBY.
Baca SelengkapnyaPernyataan itu disampaikan Presiden RI ke 6 itu dalam pidatonya pada pertemuan konsolidasi kader dan calon legislatif dari Partai Demokrat se-Aceh.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, Demokrat akan mengambil peran terbaik di eksekutif hingga legislatif.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat belum menentukan langkah politik usai merasa dikhianati mitra koalisi Partai NasDem dan bakal capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan Partai Demokrat bertekad untuk menyukseskan pemerintahan di masa mendatang.
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaDjarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin
Baca SelengkapnyaSBY juga akan berusaha menambah suara Partai Demokrat di Jawa Tengah, meskipun wilayah tersebut dikuasai oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaNasDem meminta Anies tidak memilih calon wakil presiden karena tokoh tersebut punya partai politik.
Baca SelengkapnyaDemokrat bergabung dengan KIM diungkapkan dalam pertemuan para Ketum partai politik pendukung Prabowo
Baca Selengkapnya