Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jika tetap dipasangkan, Mega-Jokowi bakal kalah di Pilpres

Jika tetap dipasangkan, Mega-Jokowi bakal kalah di Pilpres Jokowi Mega ke TPS. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - PDIP dikabarkan akan mengusung duet Megawati Soekarnoputri-Joko Widodo sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2014 mendatang. Namun duet pasangan ini justru dinilai oleh Pengamat Politik LIPI Siti Zuhro sebagai bentuk perlawanan terhadap kehendak rakyat yang selama ini mencuat.

"Pilpres itu kehendak rakyat dan tidak bisa dipaksakan," kata Zuhro saat dihubungi, Jakarta, Selasa (24/12).

Zuhro mengatakan bahwa duet Mega-Jokowi sudah diprediksi dua bulan yang lalu. Selain itu PDIP memang dikenal sebagai partai yang tidak bisa lepas dari patronase Soekarno yang saat ini melalui Megawati.

Di sisi lain, bermunculan relawan-relawan yang mendukung Jokowi sebagai capres dibandingkan dengan Megawati. Jika PDIP tetap mengusung dan getol menduetkan Mega-Jokowi, Zuhro memprediksi pasangan ini akan kalah dengan capres-capres partai lainnya.

"Tahun 2009 contohnya, Megawati katanya diminati nyatanya tidak. Setiap pemimpin itu ada eranya masing-masing. Tentunya ini harus dibaca secara teliti dan cermat. Saya yakin di internal PDIP tidak menutup mata elektabilitas Jokowi yang tinggi atau duet Mega-Jokowi. Belum tentu ada jaminan Mega-Jokowi menang," tutupnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama
Jokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama

Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa
Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa

Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden

Baca Selengkapnya
Gerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya
Gerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya

Tidak cukup waktu untuk melakukan pemakzulan Jokowi sebelum Pilpres 2024 diselenggarakan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan
Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan

Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Rencana Turun Gunung Kampanye di Pilpres 2024, Dukung Siapa?
Jokowi Bicara Rencana Turun Gunung Kampanye di Pilpres 2024, Dukung Siapa?

Jokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Timnas AMIN: Mudah-Mudahan Tidak Membuat Kacau
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Timnas AMIN: Mudah-Mudahan Tidak Membuat Kacau

Sebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya