JK akui kerap tukar pikiran dengan Zulkifli Hasan
Merdeka.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Zulkifli Hasan terpilih menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) hasil Kongres Nasional IV di Nusa Dua, Bali, kemarin. Dia berhasil mengungguli saingan terberatnya, petahana Hatta Radjasa.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai, unggulnya Zulkifli Hasan dibanding Hatta Rajasa dalam voting Ketua Umum PAN merupakan cerminan demokrasi.
"Ya ini kan demokrasi yang kita harus hargai dan kelihatannya sangat ketat karena berbeda hanya 4 orang. Kan kalau 6 suara berbeda berarti 4 orang yang berbeda kan, kurang lebih," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (2/3).
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Bagaimana menurut Zulhas berpartai itu? 'Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024,' ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
-
Kenapa Zulhas bisa sukses pimpin Kemendag? Kesuksesan dalam memimpin Kemendag, menurut Zulhas, karena dirinya membawa prinsip-prinsip kerakyatan Partai Amanat Nasional (PAN).
-
Bagaimana Zulhas memimpin Kemendag? Kemendag tidak hanya sukses meredam gejolak harga setiap mendekati peringatan hari besar nasional, namun juga berhasil menjaga inflasi serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 5,31 persen.
-
Siapa yang mendampingi Zulkifli Hasan? Dalam peninjauan, Mendag Zulhas didampingi Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto, Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah dan jajarannya serta Anggota DPR RI Dapil NTB Muhammad Syafruddin. Turut hadir Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemendag Ani Mulyati.
-
Siapa yang menunggu Zulkifli Hasan? 'Kelihatannya memang satu aja itu (pematangan cawapres),' ujar Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Rabu (18/10). 'Ya harusnya dari kemarin sudah ketemu. Kaya semalam saja saya sudah ke Pak Prabowo dan menginformasikan bahwa 'pak mohon maaf harusnya ada pertemuan antarketum' tapi Pak Prabowo mengatakan 'harus saya menunggu ketum, yaitu Pak Zulkifli Hasan'. jadi artinya beliau memang menunggu pak Zul.'
JK mengatakan, terpilihnya Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN tidak lantas membuka jalan PAN masuk dalam pemerintahan, lantaran proses tersebut sudah terlewati. JK mengaku, sering berkomunikasi dengan Zulkifli terkait jalannya roda pemerintahan.
"Kalau pemerintahan sudah seperti sekarang. Tentu kan dimana-mana, kan semua partai-partai itu kan yang penting mendukung jalannya pemerintahan untuk kesejahteraan rakyat. Itu aja semuanya, tidak lagi ada perbedaan-perbedaan. Kalau Zul (Zulkifli) ya memang kita sering berdiskusi tentang bagaimana pemerintah bisa jalan," papar JK. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulhas menilai wajar bila ada perbedaan pendapat dalam pilkada.
Baca SelengkapnyaZulhas menilai perbedaan dukungan partai-partai KIM di Pilkada 2024 merupakan hal wajar. Sebab, ada ratusan daerah yang menyelenggarakan Pilkada.
Baca SelengkapnyaSelain survei, Zulhas mendorong Kaesang ke Pilkada Jawa Tengah karena KIM sudah mengusung Ridwan Kamil di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan (Mendag) ini mengaku berat mengemban amanah dari para kader partainya.
Baca SelengkapnyaZulhas menganggap hal ini sebagai pendidikan politik
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengungkapkan, partainya terbuka untuk berkoalisi dengan partainya dalam kontestasi Pilkada.
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan usulan tersebut boleh-boleh saja disampaikan.
Baca SelengkapnyaMenurut Zulhas, meski dirinya baru dua tahun begabung kabinet, namun sudah mengenal Jokowi sebagai pemimpin pekerja keras.
Baca SelengkapnyaPenunjukan Zulhas kembali menjadi Ketum merupakan bagian dari sikap demokrasi partai.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan mendukung penyataan Presiden Jokowi soal presiden tidak dilarang untuk memihak dan kampanye
Baca SelengkapnyaMenurut Zulhas, PKS bisa saja mengusung atau maju sendiri pada Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Zulhas saat membuka Rakernas PAN.
Baca Selengkapnya