JK akui menteri nyaleg ganggu kinerja kabinet, tapi tak setuju reshuffle
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, banyaknya menteri yang mendaftar jadi calon legislatif (caleg) di Pemilu 2019 dapat menggangu kinerja kabinet kerja. Sebab, kata JK, para menteri akan mengambil cuti untuk melakukan kampanye.
"Ya tentu waktunya, karena masa kampanye, pasti mengganggu waktu bekerja. Pasti itu," kata JK di kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (17/7).
Tetapi JK yakin walaupun banyak menteri yang akan melakukan cuti untuk kampanye, kinerja kementerian tetap dapat dijalankan. Yaitu, kata JK, melalui sekretaris jenderal dan direktur jenderal di lingkungan kementerian tersebut. Kemudian dia menjelaskan tidak perlu ada pergantian menteri atau reshuffle.
-
Siapa saja yang daftar jadi calon legislatif? KPU Gunungkidul DIY, mencatat ada empat narapidana yang mendaftar sebagai bakal caleg DPRD kabupaten setempat untuk Pemilu 2024.
-
Bagaimana pengaruh caleg terhadap elektabilitas partai? 'Kemudian soal calegnya. Caleg kan sebagai vote gathers, seberapa kuat atau tidaknya ketokohan para caleg juga mempengaruhi dukungan terhadap partai,' tambah Hanggoro.
-
Kenapa politikus maju capres ? Sejumlah kandidat maju sebagai capres dengan tujuan ingin menang. Tapi ada juga yang maju karena alasan ingin membantu memperkuat posisi partainya di parlemen sebagai bagian dari upaya mencetak pemimpin jika terjadi kebuntuan politik.
-
Siapa yang memimpin kabinet saat pemilu? Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap.
-
Siapa saja yang diusulkan sebagai menteri? Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengakui memang sudah ada beberapa partai politik (parpol) yang mengusulkan nama untuk diajukan sebagai menteri kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
"Belum tahu. Tanggung mau reshuffle tinggal setahun, tanggung," papar JK.
Hingga saat ini, JK pun belum mengetahui siapa saja menteri yang akan nyaleg. Dia pun meminta agar publik sabar untuk menunggu.
"Belum. Karena kan nanti kita lihat hari ini. Karena kalau sudah lihat pendaftaran hari ini kan diketahui siapa-siapa yang mendaftar," ungkap JK.
Diketahui ada beberapa menteri kabinet kerja yang akan mendaftarkan diri jadi calon legislatif (caleg) ke KPU. Di antaranya, Menko PMK Puan Maharani, Menkum HAM Yasonna Laoly, Menakertrans Hanif Dhakiri, Menpora Imam Nahrawi, Menteri Desa dan PDT Eko Sandjojo.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jusuf Kalla menanggapi kabinet gemuk Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSaat ini rakyat Indonesia butuh pemimpin yang mampu melakukan perubahan dan perbaikan.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla menjelaskan proses pembagian kursi menteri saat pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, sebenarnya Indonesia pernah mempunyai 100 kabinet di era Soekarno.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menyebut, dalam tahun politik ini banyak menteri yang mencalonkan jadi caleg maupun tim sukses.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaJK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, risiko pejabat publik yang nyapres tidak mundur amat besar. Terlebih, ujarnya berkaitan dengan penyalahgunaan kekuasaan.
Baca SelengkapnyaBahkan menteri kabinet juga diperbolehkan untuk kampanye selama melakukannya saat cuti.
Baca SelengkapnyaIstana memastikan menteri yang maju dalam Pemilu 2024 masih bekerja seperti biasa.
Baca SelengkapnyaInternal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca SelengkapnyaJokowi pun telah memberikan izin kepada para menteri dan wakil menteri.
Baca Selengkapnya