JK: Ganti nama kementerian mahal, bisa ratusan miliar
Merdeka.com - Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) menegaskan tidak ada perubahan nama di Kementerian Agama menjadi Kementerian Wakaf, Haji dan Zakat. Menurut dia, bila kementerian tersebut berubah nama, perlu biaya yang besar karena harus mengganti keperluan untuk surat-menyurat, papan nama, hingga logo kementerian.
"Tidak ada. Tetap sama. Itu ongkosnya bisa ratusan miliar," kata Jusuf Kalla saat menghadiri peluncuran buku Palang Merah Indonesia di Senayan, Jakarta, Kamis (18/9).
JK pun menegaskan bahwa dirinya dan Jokowi tidak pernah ada pemikiran untuk merubah Kementerian Agama. "Nggak ada isu itu. Dipikirkan pun nggak, apalagi dilaksanakan," katanya.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa itu JKN? Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan telah menjadi salah satu kebijakan paling signifikan dalam sektor kesehatan di Indonesia.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
Rumor penghapusan Kementerian Agama muncul setelah Presiden Terpilih Joko Widodo mengumumkan postur kabinetnya yang terdiri dari 34 kementerian, Senin (15/9). Dari 34 kementerian tersebut, dikatakan tidak terdapat nama Kementerian Agama melainkan Kementerian Wakaf, Haji dan Zakat.
Kabinet Jokowi-Jusuf Kalla terdiri dari 34 kementerian yang akan dijabat oleh 18 kalangan profesional non-partai dan 16 profesional yang berasal dari partai. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Nanto menilai diperlukan kajian yang mendalam apabila pemerintah baru akan membentuk kementerian khusus haji.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan, seharusnya isu tersebut ditanyakan langsung pada presiden terpilih
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, sebenarnya Indonesia pernah mempunyai 100 kabinet di era Soekarno.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Muhammad Zainul Majdi atau TGB justru menganggap Jokowi sayang dengan Ganjar.
Baca SelengkapnyaJazilul mengaku, juga belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaBahkan, penambahan jumlah menteri juga belum dibahas oleh Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDisinggung Ganjar, Ini Aturan Menteri Kabinet Prabowo Tidak Boleh sampai 40
Baca SelengkapnyaBerikut beberapa fakta menarik Kementerian Agama RI!
Baca SelengkapnyaDave menyebut, penambahan kementerian berasal dari pecahan kementerian yang sudah ada saat ini.
Baca Selengkapnya